4 Fakta Tanaman Gympie, Memiliki Racun Mematikan

Tanaman gympie diberi nama ilmiah Dendrocnide Moroides merupakan spesies tanaman penyengat yang hanya tumbuh di Australia. Dilansir Queensland Government, tanaman gympie dapat ditemukan di kota Gympie di Australia dan tumbuh di hutan hujan antara Cape York dan New South Wales bagian utara.

Tanaman ini tumbuh bebas di hutan bersama dengan tanaman lainnya. Tanaman ini bersifat oportunistik yang menyukai daerah yang cerah dan terlincung dari cuaca ekstrim seperti angin topan. Tanaman ini mudah ditemukan di tepi sungai dan tepi jalan raya. Daunnya bergerigi dan memiliki bulu halus. Karena ukuran bulu yang sangat halus dan kecil, bulu tanaman ini dapat menembus kulit manusia.

Apakah kamu pernah merasakan sengatan tawon? Rasanya seperti panas dan nyeri. Itulah yang akan kamu rasakan pertama kali ketika tanaman gympie menyentuh kulit. Namun perlahan rasa sakit itu akan semakin parah, kulitmu mulai merah, bengkak dan muncul bercak. Rasa sakit ini akan terasa dalam waktu yang lama bahkan bertahun-tahun. Bahkan setelah sembuh pun kamu akan tetap bisa merasakan sakitnya sewaktu-waktu dan itu terjadi seumur hidup.

Tanaman gympie menjadi sangat berbahaya karena mengandung zat neurotoxin yang dihasilkan tanaman gympie dapat membunuh anjing, kuda dan manusia. Tanaman gympie dapat menyengat dan menyebabkan keracunan meskipun tanamannya mati. Maka berhati-hatilah jika kamu menemui tanaman ini karena mengingat racunnya yang dapat menimbulkan efek yang fatal.

Tanaman gympie memiliki daun berbulu yang terkenal dengan sengatannya yang sangat berbahaya. Namun anehnya ada mahluk yang mampu memakan daun gympie yang beracun itu. Salah satu mahluk itu adalah spesies kumbang nokturnal biasa. Kumbang ini mampu memakan daunnya tanpa berhenti dan tidak terpengaruh oleh racun daunnya sama sekali.

Dilansir All Taht's Interesting, kumbang nokturnal ini termasuk kumbang chrysomelid pemakan daun di malam hari. Bagi mereka gympie menjadi tanaman yang ideal karena mereka bebas makan tanpa takut diserang oleh hewan lain. Kecuali hewan berkantung kecil yang dikenal sebagai pademelon berkaki merah, hewan ini juga dikenal dapat memakan daun gympie tanpa takut bahaya racunnya.

Tanaman gympe merupakan tanaman berumah satu atau biasa disebut sebagai tanaman monocious. Tanaman ini disebut sebagai tanaman berumah satu karena bunga jantan dan bunga betina tumbuh pada satu tanaman yang sama. Tanaman gympie memiliki bunga berwarna putih dan ungu hingga kemerahan. Dan tanaman ini memiliki buah berair berwarna merah muda dan ungu cerah yang terletak di bawah daun terminal.

Dalam perkembangbiakannya, tanaman gympie sama dengan tanaman lain yaitu dengan melakukan perkawinan antara serbuk sari dan kepala putik. Proses ini biasa disebut sebagai penyerbukan. Tanaman gympie akan dibantu oleh serangga dalam proses penyerbukan tersebut.

Fakta tanaman gympie di atas sangat menarik bukan? Meskipun tanaman itu diam ditempat dan tidak bergerak namun bahayanya bisa terjadi kepada siapa saja yang menyentuhnya. Maka gunakanlah perlengkapan yang memadai jika lingkungan kerjanya mengharuskan kamu masuk ke hutan. Sebagai informasi tambahan, tanaman gympie ini merupakan tanaman tahunan yang artinya tanaman ini dapat bertahan hidup lebih dari dua tahun di alam liar.