Ada lebih dari 21 spesies kakaktua yang berasal dari Oceania, termasuk di Australia, New Zealand, New Guinea, Indonesia dan Kepulauan Solomon.
Kakaktua bisa hidup hingga 100 tahun saat dipelihara dengan baik dan tidak memiliki pita suara, melainkan membuat suara dengan otot tenggorokannya.
Kakaktua mampu terbang hingga kecepatan 70 kilometer per jam dan dapat mempelajari 20 hingga 1,000 kata tergantung pada spesiesnya.
Kakaktua menjadi pilihan banyak orang sebagai hewan peliharaan sebab mudah dirawat dan juga menyenangkan karena mereka bisa meniru kata dan frasa singkat. Selain itu, jika dirawat dengan baik, kakaktua bisa hidup sangat lama. Mereka memiliki fakta lain yang sama uniknya.
Menurutmu, ada berapa spesies burung kakaktua yang ada dan spesies apa yang paling sering kamu temui? Yuk, kenalan lebih jauh dengan kakaktua!
Kakaktua adalah burung yang terlihat indah dan memiliki warna dan pola pada bulunya yang beragam. Semuanya cerdas dan mungkin akan memikatmu untuk memelihara mereka. The Spruce Pets menjelaskan bahwa terdapat 21 spesies kakaktua yang berasal dari Oceania. Secara khusus, kamu bisa menemui kakaktua di Australia, New Zealand, New Guinea, Indonesia dan Kepulauan Solomon.
Informasi yang dikumpulkan oleh Pet Keen bahwa kakaktua memiliki rentang hidup yang cukup lama, dari 40 hingga 70 tahun. Sementara saat berada di penangkaran, mereka bahkan bisa hidup selama 100 tahun, lho! Pastikan mereka memiliki perawatan yang cukup baik jika kamu ingin memelihara burung kakaktua.
Kakaktua tidak meniru suara menggunakan pita suara sebab mereka tidak memilikinya. Lalu bagaimana mereka melakukannya? Kakaktua membuat berbagai suara dengan memanipulasi otot tenggorokannya dan mengarahkan udara melalui trakea pada titik syrinx. Mereka akan mengubah bentuk trakea untuk menghasilkan suara yang beragam, dilansir A-Z Animals.
Cara berjalan kakaktua yang terlihat goyah mungkin membuatmu ragu dengan kemampuan mereka. Informasi dari Kidadl berkata sebaliknya, kakaktua menggunakan paruhnya yang kuat untuk memanjat dan mendukung cakar kuatnya. Tidak hanya itu, kakaktua dengan sayap lebarnya mampu terbang mencapai kecepatan hingga 70 kilometer per jam!
Kakaktua dikenal sebagai velcro bird sebab cenderung membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya dan bisa bertahan seumur hidup. Mereka juga dikenal sebagai spesies burung beo yang paling penyayang sehingga diberikan julukan tersebut. Kakaktua suka berada di dekat pemiliknya setiap saat.
Ingatlah untuk mencurahkan waktumu untuk berinteraksi dengan kakaktua jika kamu memutuskan untuk memeliharanya. Setidaknya lakukan selama dua jam per hari. The Spruce Pets menjelaskan bahwa beberapa kakaktua bisa depresi jika mereka merasa tidak cukup mendapatkan perhatian.
Pada kakaktua, kamu mungkin akan sangat kesulitan untuk membedakan mana yang jantan dan betina. A-Z Animals menjelaskan bahwa kamu bisa menemui beberapa perbedaan tampilan pada beberapa spesies kakaktua. Misalnya pada kakaktua umbrella dan black glossy, kamu bisa membedakannya tapi membutuhkan waktu yang sangat lama.
Dijelaskan juga bahwa kakaktua bisa belajar dan meniru kata dan frasa singkat dari bahasa manusia. Mereka bisa belajar sekitar 20 hingga 1,000 kata tergantung pada spesiesnya. Akan tetapi, jumlah kata yang bisa mereka pelajari bergantung pada usahamu untuk mengajarinya. Kisaran kata standar yang bisa dipelajari kakaktua adalah 20 dan 30. Beberapa peneliti menganggap bahwa peliharaan kakaktuamu tidak mengerti kata atau frasa yang kamu ajarkan tetapi konteks di mana kamu menggunakannya.
Setelah mengetahui fakta-fakta unik tentang mereka, apakah kamu tertarik memelihara kakaktua juga? Kakaktua banyak dipelihara sebab kemampuannya untuk meniru kata manusia. Fakta apa yang baru kamu ketahui?
Mengapa kakatua disebut burung yang sangat emosional? | Kakatua adalah hewan sosial yang memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi. Mereka sangat manja dan membutuhkan perhatian besar dari pemiliknya. Jika merasa diabaikan atau kesepian, kakatua bisa mengalami depresi yang memicu perilaku merusak diri, seperti mencabuti bulunya sendiri. |
Benarkah kakatua tidak memiliki pita suara? | Ya, benar. Kakatua tidak memiliki pita suara seperti manusia. Mereka menghasilkan suara dengan cara mengatur aliran udara melalui siring (organ suara pada burung) yang terletak di pangkal tenggorokan. Kemampuan mereka meniru kata-kata murni berasal dari kontrol otot yang luar biasa pada organ tersebut. |
Seberapa cerdas burung kakatua jika dibandingkan hewan lain? | Kecerdasan kakatua sering disamakan dengan simpanse atau anak balita manusia. Mereka mampu memecahkan masalah kompleks, menggunakan alat (seperti ranting untuk menggaruk atau mengambil makanan), dan dapat mempelajari ratusan kosakata jika dilatih dengan konsisten. |