6 Fakta Unik Kelelawar Putih Honduras, Hanya Hidup di Daun Bunga Ini

Salah satu spesies kelelawar yang paling unik di dunia ini adalah kelelawar putih honduras. Berbeda dengan spesies lainnya, mereka memiliki bulu berwarna putih dengan telinga dan bagian hidung berwarna kuning. Tidak hanya itu, saat berkumpul dengan kawannya, hewan mungil ini terlihat seperti gumpalan bola bulu berwarna putih yang menggemaskan.
Kelelawar putih Honduras (Ectophylla alba) juga termasuk salah satu spesies kelelawar yang cukup langka. Mereka hanya bisa ditemukan di beberapa tempat saja di dunia. Penasaran di mana? Simak enam fakta unik Honduran white bat berikut ini.
1. Hanya bisa ditemukan di Amerika Tengah

Dilansir Bat Conservation International, kelelawar putih honduras hanya bisa ditemukan di Amerika Tengah. Wilayah persebaran mereka meliputi Honduras hingga bagian timur Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama bagian barat. Hewan ini memiliki ukuran yang cukup kecil, yakni hanya sekitar 1,46-1,85 inci (3,7-4,7 cm).
2. Tidak memiliki ekor

Fakta unik kedua tentang hewan ini adalah keberadaan ekornya. Meski tidak terlihat, sebagian besar kelelawar memiliki ekor di belakang tubuh mereka. Akan tetapi, hewan dengan nama ilmiah Ectophylla alba ini justru tidak memiliki ekor. Mereka termasuk dari beberapa spesies kelelawar yang tidak berekor.
3. Hidup berkelompok di daun bunga heliconia

Dijelaskan AZ Animals, Honduran white bat merupakan jenis hewan yang hidup secara berkoloni. Menariknya, mereka tidak hidup di pohon atau di balik atap rumah. Gumpalan butih ini hidup di dalam daun bunga heliconia.
Sebagai informasi, bunga heliconia memiliki daun yang bentuknya mirip dengan daun pisang. Sebelum ditinggali, kelelawar putih Honduras akan memotong urat daun menggunakan giginya. Setelah itu, mereka akan membentuk daun tersebut hingga berbentuk huruf V terbalik dan kemudian ditinggali.
Terdapat setidaknya satu hingga lima belas kelelawar yang tinggal dalam rumah yang terbuat dari daun ini. Setiap beberapa waktu, mereka pindah untuk menemukan rumah baru. Hal ini karena daun yang sebelumnya menjadi rumah mereka akan mati setelah uratnya dipotong.
4. Bulu putih kelelawar ini berguna sebagai kamuflase

Selain membuatnya terlihat unik dan tidak biasa, bulu putih hewan nokturnal ini rupanya juga memiliki fungsi yang luar biasa. Adapun fungsi tersebut adalah untuk kamuflase. Warnanya yang sangat mencolok tentunya dapat dengan mudah mengundang predator untuk memanga.
Namun, ketika Honduran white bat beristirahat di bawah daun heliconia, mereka akan membaur dengan lingkungan yang kemudian membuatnya tidak terlihat. Saat matahari mengenai bagian atas daun, bulu putih kelelawar ini akan terlihat seperti warna hijau dan menyatu dengan daun. Dengan begitu, mereka dapat terhindar dari pemangsa saat sedang tidur.
5. Memiliki proteksi sinar UV

Satu lagi hal tidak biasa dari Ectophylla alba adalah lapisan proteksi sinar UV yang mereka miliki. Dilansir Fact Animal, kelelawar putih Honduras memiliki membran berwarna hitam dan tebal yang menutupi tengkorak mereka. Membran ini diyakini oleh para ilmuwan sebagai pelindung dari sinar ultraviolet matahari.
6. Sangat pemilih dalam makanan

Honduras white bat dikenal sebagai hewan yang hanya memakan buah ara. Menariknya, mereka tidak memakan sembarang buah ara yang bisa mereka temui, namun, buah ara yang berkualitas tinggi. Hewan nokturnal ini menyukai pohon Ficus colubrinae yang berkualitas tinggi atau memiliki banyak buah sekaligus.
Lalu, apa yang mereka makan kalau buah ara di pohon Ficus colubrinae habis? Spesies kelelawar satu ini akan berpindah makan ke pohon ara lain seperti Ficus schippii.
Tidak hanya penampilannya yang berbeda dengan kelelawar lainnya, kelelawar putih honduras rupanya juga memiliki kebiasaan tinggal yang tidak biasa. Koloni hewan berbulu putih ini hidup secara nonmaden dari satu daun heliconia ke daun lainnya. Sangat menarik, ya?