Strange-tailed tyrant menjadi salah satu burung unik yang terdapat di Amerika Selatan. Burung yang memiliki nama latin Alectrurus risora ini termasuk jenis burung dari genus Alectrurus dan masuk dalam keluarga Tyrannidae. Selain itu, burung ini juga memiliki bentuk fisik yang sangat menarik. Pastinya banyak orang yang kagum oleh ciri fisiknya.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan berbagai macam fakta menarik dari burung kecil ini, langsung saja simak faktanya di bawah ini.
Burung strange-tailed tyrant merupakan salah satu burung unik yang hidup di Amerika Selatan, terutama di Negara Paraguay, Argentina, Uruguay dan sebelah selatan Brasil.
Sementara, habitat utama burung ini terdapat pada area padang rumput tinggi yang ada di sekitaran Dataran Chaco dan Pampas yang terdapat di selatan Paraguay dan utara Argentina serta sebagian kecil wilayah Brasil dan Uruguay.
Burung strange-tailed tyrant memiliki ukuran yang kecil. Panjangnya hanya mencapai 20 cm saja. Apabila ditambahkan dengan ekornya, panjangnya bisa mencapai 30 cm serta memiliki warna hitam dan putih dengan bawah paruhnya berwarna merah.
Sementara, ukuran antara betina dan pejantannya juga berbeda. Pejantannya sedikit lebih besar dibandingkan betinanya serta tidak memiliki ekor panjang, menurut laman HBW.
Salah satu yang membuat burung ini begitu menarik tak lain dan tak bukan adalah ekornya yang sangat panjang. Selain itu, bentuk ekornya unik dan aneh karena bercabang menjadi dua bagian.
Strange-tailed tyrant merupakan burung yang hidup secara berkelompok dengan 20-30 ekor pada setiap kelompoknya ketika tidak pada musim kawin. Burung ini akan memasuki musim kawin dan bertelur saat musim semi di kawasan selatan bumi, biasanya pada September hingga November, sesuai laman Oiseaux Birds.
Di sisi lain, burung ini termasuk salah satu jenis burung pemakan serangga atau disebut dengan flycatcher. Makanan utama dari burung ini meliputi berbagai macam serangga terbang, seperti belalang, jangkrik, dan berbagai jenis lainnya.
Salah satu yang menarik mengenai burung ini yaitu adanya suara khas yang berbeda antara pejantan dan betinanya. Para betinanya cenderung memiliki siulan yang lemah dengan nada thee-uu, schee-uu, sedangkan pejantannya memiliki siulan yang lebih keras dan berbunyi tsit-tsit-tsit-tsit, berdasarkan laman Oiseaux Bird.
Menurut Oiseaux Bird, burung strange-tailed tyrant ini juga termasuk burung migrator parsial karena tidak semua dalam kelompoknya bermigrasi. Sementara, sebagian lainnya menetap pada tempat yang sama selama setahun lamanya, terutama pada burung yang tinggal di sebelah selatan.
Strange-tailed tyrant masuk dalam salah satu jenis burung langka dan tergolong dalam kategori vulnerable menurut IUCN Red List. Sementara, populasinya juga semakin menurun dari tahun ke tahunnya yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satu faktor utama penyebabnya adalah berkurangnya habitat alaminya dan kerusakan lingkungan yang terjadi di area tersebut, berdasar laman HBW.
Itu tadi beberapa fakta menarik mengenai burung strange-tailed tyrant yang unik banget. Semoga fakta burung ini bisa menambah pengetahuan kamu mengenai binatang langka, ya.