10 Fakta Unta Baktria Liar, Memakan Salju untuk Menghemat Air

Baktria liar (Camelus ferus) adalah jenis unta mempunyai dua punuk yang mirip dengan unta baktria domestik (Camelus bactrianus). Mereka adalah spesies berbeda satu sama lain berasal dari keturunan yang sama pada masa lalu sejak 1,1 juta tahun lalu, dilansir Animalia bio.
Unta baktria liar bukan berasal dari Timur tengah seperti spesies unta lainnya, tetapi hidup di wilayah China utara tepatnya di gurun Gobi dan Mongolia selatan. Mari simak fakta selengkapnya dari Unta yang bisa beradaptasi di musim panas maupun dingin ini.
1.Detailnya habitat unta baktria liar berada di dataran gersang dan perbuktian dengan sumber airnya yang langka. Mereka cenderung bermigrasi ke daerah bersalju

2.Baktria liar memiliki punuk berbentuk kerucut kecil, mempunyai lubang hidung yang panjang maupun sempit seperti celah. Bulu telinganya memberikan perlindungan dari badai pasir gurun

3.Telapak kaki kuatnya digunakan untuk menghadapi medan berbatu atau berpasir yang kasar dan panas. Bulu tubuhnya akan berubah menjadi coklat atau krem selama musim dingin

4.Baktria liar umumnya bergerak secara kelompok mencapai 30 ekor. Sebaliknya, unta ini akan soliter dan berpencar-pencar ketika mencapai kematangan reproduksi.

5.Soal reproduksi, jantan baktria liar dapat kawin dengan beberapa betina. Betina cenderung melahirkan setiap dua tahun sekali dan biasanya melahirkan satu atau dua bayi

6.Baktria liar bisa bermigrasi dalam jarak jauh untuk mencari mata air di tempat dekat dengan pegunungan. Selain itu mereka juga ke lereng bukit bersalju

7.Baktria liar salah satu dari sedikit mamalia mampu memakan salju untuk memenuhi kebutuhan airnya di musim dingin. Hewan ini dapat beradaptasi untuk menghemat air, lho

8.Unta baktria liar menghadapi ancaman serius yaitu perburuan illegal untuk diambil dagingnya. Caranya, pemburu memasang ranjau darat di mata air asin tempat hewan ini minum

9.Alhasil akses mereka mendapat air jadi lenyap. Alasan lainnya yaitu serangan serigala dan pelepasan limbah beracun dari penambangan illegal

10. Menurut IUCN, total populasi baktria liar pada 2004 adalah 950 ekor. Sekitar 600 ekor di China dan 350 di Mongolia. Mereka termasuk spesies terancam punah

Itulah fakta unta unik baktria liar, semoga keberadaanya tetap lestari dan terjaga agar alam kita tetap seimbang ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.