Peneliti telah menemukan fosil dinosaurus baru di India. Spesies yang dinamakan Maleriraptor kuttyi ini hidup sekitar 220 juta tahun yang lalu, pada Zaman Norian di periode Trias.
Sebagai bagian dari kelompok dinosaurus purba bernama Herrerasauria, penemuan Maleriraptor kuttyi memberikan petunjuk baru tentang bagaimana iklim dan pergeseran ekosistem memengaruhi penyebaran dan kelangsungan hidup dinosaurus awal.
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science pada awal Mei 2025.
Fosil Maleriraptor kuttyi ditemukan di Formasi Maleri Atas, Lembah Pranhita-Godavari di India tengah, sekitar satu kilometer dari Desa Annaram. Fosil ini telah dikumpulkan lebih dari 40 tahun yang lalu.
Akan tetapi, fosil baru belakangan ini diteliti dan diidentifikasi sebagai bagian dari kelompok Herrerasauria, yang merupakan salah satu cabang paling awal dari dinosaurus predator.
Penemuan ini menjadi signifikan karena sebelumnya herrerasaurs hanya diketahui berasal dari Amerika Selatan dan sebagian kecil dari Amerika Utara. Kini, kehadiran mereka di India menunjukkan bahwa kelompok ini memiliki penyebaran geografis yang lebih luas.
Sebagai anggota Herrerasauria, Maleriraptor kuttyi tergolong dalam kelompok dinosaurus predator paling awal sekitar 228 juta tahun lalu.
Kelompok ini telah punah menjelang akhir periode Trias, namun penemuan Maleriraptor membuktikan bahwa mereka masih bertahan hingga zaman Norian awal.
Ini menjadikan Maleriraptor kuttyi sebagai bukti penting bahwa herrerasaurs berhasil melewati masa krisis ekologis global. Sebelumnya, spesies ini diyakini telah menghapus sebagian besar fauna prasejarah pada saat itu.
Dengan demikian, spesies ini membantu mengisi kekosongan dalam catatan fosil dan memperjelas jalur evolusi dinosaurus predator.
Keberadaan Maleriraptor kuttyi di India juga memberikan informasi tentang pengaruh iklim terhadap penyebaran fauna purba. Pada masa Norian, wilayah India diperkirakan memiliki iklim yang mirip dengan Amerika Utara bagian selatan.
Kesamaan kondisi iklim ini diduga memungkinkan hadirnya kelompok fauna serupa di kedua wilayah, seperti phytosaur, herrerasaur, dan malerisaurine. Dengan begitu, India kemungkinan berperan sebagai wilayah transisi penting dalam persebaran hewan darat selama periode Trias.
Penemuan Maleriraptor kuttyi mengungkap informasi besar dalam evolusi dan penyebaran makhluk purba. Dengan terus ditelitinya temuan-temuan seperti ini, kita bisa semakin memahami sejarah kehidupan di planet kita.
Referensi
Ezcurra, Martín D., Maurício Silva Garcia, Fernando E. Novas, Rodrigo Temp Müller, Federico L. Agnolín, and Sankar Chatterjee. “A New Herrerasaurian Dinosaur from the Upper Triassic Upper Maleri Formation of South-Central India.” Royal Society Open Science 12, no. 5 (May 1, 2025).