Tak terhitung betapa banyaknya spesies hewan yang menakjubkan di bumi ini. Begitu pula dengan keanekaragaman spesies hewan laut. Bukan hanya ikan-ikan cantik, siput laut satu ini memiliki wujud yang memesona! Salah satunya adalah Hermissenda opalescens, siput laut berwarna cerah yang tinggal di kedalaman 0-40 meter di bawah permukaan laut.
Seperti apa fakta-fakta menarik seputar siput laut Hermissenda opalescens? Simak lebih lanjut lewat artikel berikut ini!
Ciri khas paling mencolok dari Hemissenda opalescens adalah warna tubuhnya yang oranye mencolok dengan garis-garis putih. Siput laut ini berasal dari genus Hermissenda dan famili Facelinidae. Hewan ini hidup di kedalaman 0-40 meter di bawah permukaan laut, ungkap laman Sanctuary Simon.
Di mana kita bisa menemukan siput laut ini? Habitatnya tersebar luas di Amerika Utara, tepatnya di Amerika Serikat, Meksiko hingga Alaska. Siput laut ini mudah ditemukan di daerah Bahia de los Angeles, sebuah pantai di Semenanjung Baja California, Meksiko. Penyebarannya tumpang tindih dengan kerabatnya, Hermissenda crassicornis.
Penasaran, sebesar apa sih siput laut satu ini? Ternyata, ukurannya hanya 50 mm alias 5 cm saja! Hermissenda opalescens bisa tumbuh hingga 8,3 cm dan lebar 1 cm. Jika ingin menemui siput laut ini, carilah di pantai yang berbatu karang, teluk, muara hingga area di mana rumput laut biasa tumbuh.
Hermissenda opalescens memiliki kerabat dekat bernama Hermissenda crassicornis. Perbedaan di antara keduanya terletak di bagian cerata. Organ ini digunakan untuk pernapasan, pencernaan dan menangkis predator. Untuk crassicornis, bagian cerata memiliki garis putih yang memanjang ke atas, sementara opalescens tidak.
Ternyata, Hermissenda opalescens adalah hewan karnivora dan bisa mendeteksi mangsa melalui aroma kimia di dalam air. Siput ini juga merupakan hewan kanibal. Ketika dua siput bertemu, mereka akan berkelahi dan menggigit potongan jaringan satu sama lain. Siput ini juga memangsa karang soliter dan anemon stroberi.
Seperti keluarga siput pada umumnya, Hemissenda opalescens merupakan hewan hemaprodit alias berkelamin ganda. Meski begitu, siput ini jarang membuahi diri sendiri dan lebih memilih kawin. Cara kawinnya tergolong unik, yakni saling menyentuh dan menyelaraskan pori-pori selama 30 menit, jelas laman Sanctuary Simon.
Setelah proses kawin selesai, siput ini akan bertelur. Tak main-main, jumlah telurnya bisa mencapai satu juta! Pematangan telur sangat dipengaruhi oleh suhu dan berlangsung antara 5-50 hari. Suhu yang hangat adalah suhu yang pas bagi telur.
Telur yang matang akan menjadi larva bernama veliger. Larva ini akan mengapung di dasar laut sampai mereka berkembang menjadi dewasa. Waktu antara berada di tahap telur hingga reproduksi pertama adalah 2,5 bulan. Cukup singkat kan?
Nah, itulah 7 fakta menarik seputar Hemissenda opalescens, siput laut yang memiliki warna terang. Tertarik untuk melihat siput ini secara langsung di habitat aslinya?