Tidak semua spesies hewan memiliki sifat aktif dan berani akan kehadiran manusia. Beberapa hewan dalam dunia fauna ini ternyata sangat pemalu alias memiliki ketakutan ekstrem terhadap kehadiran manusia.
Nah, tentunya kamu penasaran dengan hewan-hewan yang sangat pemalu tersebut, bukan? Inilah lima spesies hewan paling pemalu di dunia. Disimak, yuk!
Kukang jawa atau javan slow loris adalah hewan yang sangat pemalu dan cenderung menghindari manusia. Hewan ini dilindungi karena masuk dalam daftar hewan yang hampir punah.
Penyebaran habitatnya hanya terdapat di Jawa Barat dan hanya beberapa terdapat di Jawa Timur, seperti ditulis dalam EDGE of Existence. Sifat pemalunya ini juga secara tidak langsung memengaruhi keberadaannya di alam liar.
Dengan gerakan yang lamban, ditambah dengan sifatnya yang pasif, membuat hewan bermata besar ini kerap menjadi korban dari predator dan ganasnya alam liar. Meskipun memiliki gigitan yang menyakitkan, kukang jawa pada umumnya selalu menghindar dari hewan lain dan manusia.
Ular laut merupakan salah satu jenis ular yang paling mematikan di dunia. Dengan bisa atau racun paling mematikan yang bisa ia suntikkan ke dalam tubuh manusia, akan membuat korbannya meninggal dalam hitungan menit dan bahkan detik.
Britannica menulis bahwa ular laut merupakan ular dari keluarga kobra atau elipidae. Namun, berbeda dengan kerabatnya di darat, ular laut sangat jarang dilaporkan menggigit manusia.
Hal ini terjadi karena sifat ular laut yang sangat pemalu, bahkan takut ketika berhadapan dengan manusia. Ular bercorak putih hitam ini pasti akan menghindari manusia dan pergi sejauh mungkin dari jangkauan manusia.
Tapir merupakan salah satu hewan mamalia yang sangat pemalu. Meskipun terlihat seperti babi hutan, faktanya tapir berkerabat dekat dengan kuda dan badak, seperti ditulis Live Science.
Tapir bisa berukuran cukup besar dengan bobot seberat 360 kilogram. Di alam liar, tapir cenderung menghindar dari konfrontasi dengan hewan lain. Jika dalam kondisi terancam, tapir akan bersembunyi atau menenggelamkan diri di sungai dan menggunakan moncongnya untuk bernapas.
Menurut data yang ditulis dalam Kiwis for Kiwi, jumlah burung kiwi sudah sangat berkurang sejak puluhan tahun lalu. Ini diakibatkan oleh lemah dan pasifnya kiwi terhadap predator. Tercatat rata-rata 27 ekor kiwi terbunuh oleh predator setiap minggunya.
Hewan yang sangat pemalu ini pada umumnya akan mati sebelum mereka berada dalam usia dewasa. Itulah sebabnya dibuat banyak konservasi alam khusus untuk menjaga kelanjutan hidup spesies kiwi di Selandia Baru.
Burung yang tak dapat terbang ini merupakan hewan nokturnal yakni hewan yang aktif mencari makan di malam hari. Kiwi juga memiliki telur yang cukup besar jika dibandingkan dengan telur burung lainnya. Kini, beberapa daerah di Selandia Baru dibuat khusus untuk dijadikan habitat burung kiwi dengan tujuan agar kiwi tidak masuk dalam daftar kepunahan.
Mampu hidup di tengah cuaca yang dingin, pika memiliki metabolisme yang sangat tinggi yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan panas bagi tubuh. Bentuknya mirip tikus dan hamster dengan telinga yang bulat membuat pika terlihat lucu dan bulat.
Habitatnya yang selama ini jauh dengan jangkauan manusia, membuat pika sangat takut dan malu jika berhadapan dengan manusia. Pika juga terbiasa hidup di celah-celah atau gua-gua kecil yang ada di pegunungan dan dataran tinggi.
Pada saat tertentu, pika mengonsumsi lumut. Makanan ini memiliki nutrisi dan gizi yang bagus bagi hewan mamalia kecil ini.
Itulah lima spesies hewan paling pemalu di dunia. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu di bidang fauna, ya!