4 Hewan yang Mampu Beradaptasi di Kota-kota Besar

- Burung merpati mampu beradaptasi dengan struktur bangunan tinggi dan suara bising kota untuk berkembang biak.
- Tikus kota memiliki kemampuan hidup di saluran air, tempat sampah, dan mencari makanan dari sisa-sisa manusia.
- Kucing liar mampu menyesuaikan diri dengan kebisingan, kepadatan lalu lintas, dan situasi lingkungan perkotaan untuk berkembang biak.
Kota-kota besar tentu identik dengan gedung tinggi, jalan ramai, hingga aktivitas manusia yang padat, sehingga banyak orang berpikir bahwa hewan-hewan mungkin kesulitan untuk beradaptasi. Meski habitat aslinya telah banyak berubah akibat urbanisasi, namun nyatanya tidak sedikit pula hewan yang menunjukkan kemampuan luar biasa untuk bertahan dan menyesuaikan diri.
Adaptasi hewan-hewan seolah membuktikan bahwa alam selalu menemukan cara untuk bertahan di tengah perkembangan manusia. Berikut ini merupakan beberapa hewan yang mampu beradaptasi di kota-kota besar dengan sangat baik.
1. Burung merpati

Burung merpati merupakan salah satu hewan yang paling mudah ditemukan di berbagai kota besar yang ada di dunia. Mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam mengenali lingkungan perkotaan dan juga berusaha menemukan makanan yang ada di sekitar manusia, mulai dari sisa roti hingga biji-bijian yang ada di taman kota.
Burung merpati bisa beradaptasi dengan struktur bangunan tinggi sebagai tempat bersarang, sehingga dapat menggantikan tebing alami yang dulunya menjadi habitat asli mereka. Suara bising kendaraan dan keramaian manusia pun seolah tidak menjadi halangan bagi mereka untuk berkembang biak dengan baik.
2. Tikus kota

Tikus kota dikenal sebagai salah satu hewan yang paling tangguh dan juga cerdas dalam beradaptasi di kondisi lingkungan urban. Mereka seolah mampu hidup di saluran air, tempat sampah, hingga bahkan bahwa tanah, sehingga kerap memanfaatkan setiap celahnya sebagai tempat berlindung.
Kemampuan tikus dalam mencari makanan termasuk yang sangat tinggi, sebab mereka bisa memakan hampir semua jenis sisa makanan dari manusia. Tidak hanya itu saja, tikus memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat dan juga mampu bersembunyi di tempat-tempat sempit, sehingga membuatnya sulit diberantas.
3. Kucing liar

Kucing liar atau kucing jalanan sudah menjadi bagian dari kehidupan kota modern dan kerap kali hidup di sekitar manusia tanpa benar-benar bergantung dengan mereka. Kucing-kucing liar mampu mencari hidup sendiri dengan cara berburu tikus atau mengais sisa makanan yang berasal dari restoran atau bahkan pasar.
Adaptasi dari kucing liar terhadap lingkungan perkotaan membuat mereka mampu menyesuaikan diri dengan kebisingan, kepadatan lalu lintas, hingga situasi lingkungan yang terus berubah. Meski hidup di area yang padat, namun nyatanya kucing liar tetap bisa berkembang biak dengan baik dan membentuk adanya kelompok sosial kecil di tempat yang menyediakan sumber makanan.
4. Burung gagak

Burung gagak dikenal sebagai salah satu hewan paling cerdas karena memiliki kemampuan beradaptasi di berbagai kondisi, termasuk di tengah kota besar. Mereka sering terlihat berusaha mencari makanan di tempat pembuangan sampah, taman, hingga memanfaatkan makanan yang jatuh dari tangan manusia.
Kecerdasan dari burung gagak sangat memungkinkan untuk bisa memahami terkait pola aktivitas manusia dan juga memanfaatkannya sebagai cara bertahan hidup. Mereka mampu mengenali lokasi yang aman untuk bersarang, bahkan berusaha menghindari bahaya yang berasal dari kendaraan.
Hewan-hewan di atas tolong membuktikan bahwa kemampuan adaptasi merupakan kunci utama dalam bertahan hidup di lingkungan modern. Hal ini karena setiap hewan memiliki naluri bertahan dan juga cara agar bisa beradaptasi dengan baik tanpa masalah. Meski di tengah kepadatan perkotaan, namun hewan-hewan di atas tetap bisa bertahan hidup dengan baik!