Imortalitas, Proyek Masa Depan Ilmuwan untuk Hidup yang Abadi

Kehidupan hingga sekarang terus berjalan, akan tetapi organisme di dalamnya terus berganti akibat kematian yang tak bisa dihindarkan. Kematian menjadi momok menakutkan bagi organisme, khususnya bagi manusia. Karena tak ada seorang pun yang tahu kemanakah tujuan kita setelah kematian.
Akan tetapi, kemajuan teknologi di abad 21 sekarang mempermudah suatu pencapaian dalam bidang sains yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Obat-obatan untuk mematikan penyakit sudah banyak ditemukan para ilmuwan. Begitupun dengan kematian.
Di buku Homo Deus, Yuval Noah Harrari memberitahukan bahwa para ilmuwan dunia sekarang sedang berusaha untuk mencapai suatu imortalitas. Namun apakah imortalitas itu?
1. Tujuan manusia untuk hidup abadi di dunia
Mungkin bagi kita yang kurang paham terhadap bidang ilmu sains, akan skeptis dengan tujuan manusia yang bisa hidup abadi di dunia. Akan tetapi, tidak ada yang tak mungkin dalam bidang ilmu sains, segala penemuan yang tak terpikirkan sebelumnya mampu dipertunjukkan oleh para penemu yang ahli.
Yuval Noah Harari menjelaskan bahwa ada tiga tujuan manusia di masa depan. Yaitu, kebahagiaan, superhuman (manusia menjadi Tuhan), dan imortalitas. Untuk mendapatkan semua tujuan tersebut, pastinya manusia terlebih dahulu membutuhkan keabadian di dunia (imortalitas), untuk mendapatkan kebahagiaan yang kekal, dan menjadi Tuhan di Bumi.