6 Angkatan Bersenjata Nazi yang Jadi Mesin Militer Hitler

2. Waffen-SS

commons.wikimedia.org

Waffen-SS adalah pasukan elit Jerman yang anggotanya diambil dari Schutzstaffel (SS). Pasukan elit ini terbentuk dari tiga bagian SS, yaitu Leibstandarte (Pengawal Pribadi Hitler), SS-Verfuegungstruppe (SSVT, Pasukan Khusus SS), dan SS-Totenkopfverbaende (SSTV, Pasukan Penjaga Kamp Konsentrasi Yahudi).

Waffen-SS yang semula merupakan sayap militer SS, berevolusi menjadi tentara Jerman kedua dalam Wehrmacht (Angkatan bersenjata Nazi Jerman), yang sama-sama bertempur dengan Heer (Angkatan darat reguler Jerman). Waffen-SS dikenal dengan kemampuan bertempurnya yang mumpuni, tetapi mereka juga terkenal karena kejahatan perang terhadap warga sipil dan tahanan perang.

Menjadi anggota SS atau Waffen-SS sendiri adalah salah satu kehormatan bagi para sukarelawan karena auntuk menjadi anggota harus melewati serangkaian ujian, seperti ujian fisik dan pemeriksaan kesehatan. Mereka sendiri dipilih berdasarkan beberapa persyaratan khusus dengan dasar kemurnian ras dan kesetiaan yang sangat tinggi pada partai Nazi. Tak hanya itu, sesuai ketentuan markas besar SS, seperti yang ditulis dalam "Konflik Bersejarah: Mesin Militer Hitler-Waffen SS dan Luftwaffe" (hlm. 17), para pelamar yang berusia 17 hingga 22 tahun itu paling sedikit harus memiliki tinggi 174 cm, sementara untuk 'Leibstandarte' ketentuan minimumnya adalah 180 cm.

Bagi komandan SS, Heinrich Himmler anggota baru SS harus memiliki tubuh yang proposional, seperti tidak boleh ada ketidakseimbangan antara kaki dan dengan bagian tubuh atau antara kaki dengan paha. Bahkan ia juga menuturkan, jika hingga tahun 1936, SS tidak menerima anggota baru dalam Leibstandarte atau Verfugungstruppe apabila ia memiliki sebuah gigi yang ditambal.

Selama Perang Dunia II, divisi Waffen-SS mencapai 38 divisi. Di medan perang, Divisi Panzer adalah yang paling ditakuti lawan maupun kawan. Divisi--divisi yang terbagi dalam Divisi Panzer tersebut diantaranya, Divisi Panzer SS Ke-1 "Leibstandarte Adolf Hitler", Divisi Panzer SS Ke-2 "Das Reich", Divisi Panzer SS Ke-3 "Totenkopf", Divisi Panzer SS Ke-5 "Wiking", Divisi Panzer SS Ke-9 "Hohenstaufen", Divisi Panzer SS Ke-10 "Frundsberg", Divisi Panzer SS Ke-12 "Hitlerjugend", Dan juga 5 Divisi Panzergrenadier.

3. Legiun Arya Kehormatan

www.pogledi.rs

Meski rezim rasis Hitler selalu menganggung-agungkan Ras Arya dan kebudayaan Jermanik, ternyata barisan bersenjata SS ini memiliki sukarelawan Non-Jermanik, yang disebut sebagai orang Arya Kehormatan. SS merekrut orang-orang yang mereka hina sebagai untermenschen atau manusia rendahan sebagai Legiun Arya Kerhormatan. Orang-orang Arya Kerhormatan itu adalah mereka yang berasal dari minoritas Asia Uni Soviet, Arab, Slavia Balkan, Ukraina, Rusia, Cossack, kaum Muslim Balkan, dan India. Yang paling luar biasa adalah mereka semua mayoritas beragama Islam, Hindu, Sikh, dan Buddha.

Orang-orang Timur itu pada awalnya dipandang sebagai ras untermenschen yang layak untuk ditindas dan dimusnahkan. Namun rupanya, slogan itu hanyalah slogan belaka, pasalnya barisan Arya Kehormatan ini berada di barisan elite rasial SS.

Nino Oktorino menulis dalam bukunya, "Perang total dan kekurangan sumber daya manusia pada akhirnya membuat bahkan ras manusia rendahan hanyalah slogan hari kemarin belaka, yang pantas dipilh untuk menjadi 'orang Arya kehormatan' —paling tidak selama masa peperangan." Begitulah yang tertulis dalam buku "Konflik Bersejarah: Legiun Arya Kehormatan".

Baca Juga: Peralatan Makan Adolf Hitler Terjual Rp 234 Juta di Tempat Lelang

4. Luftwaffe

fineartamerica.com

Luftwaffe adalah sebutan untuk sebuah unit Angkatan Udara Nazi Jerman yang berhasil dihidupkan kembali oleh Adolf Hitler tahun 1935 dengan kekuatan yang lebih modern. Meski Perjanjian Versailles melarang Jerman untuk memiliki tentara modern, Sang Fuhrer berhasil membawa Wehrmacht dan Luftwaffe untuk meraih pencapaian gemilang dalam Perang Dunia II.

Hitler menandatangani sebuah dekrit rahasia untuk membangun kembali Angkatan Udara Jerman, yang nantinya juga akan menjadi mesin militernya selama Perang Dunia II. Hitler menunjuk Hermann Goring sebagai komandan utama angkatan bersenjata ini, karena Goring termasuk dalam salah satu pilot jempolan saat Perang Dunia I.

Blitzkrieg bersama Luftwaffe mampu menghancurkan Polandia, Prancis, Norwegia, Denmark, Belgia, dan Belanda dalam waktu singkat. Dalam buku "Konflik Bersejarah: Mesin Militer Hitler-Waffen SS dan Luftwaffe" karya Nino Oktorino, blitzkrieg sendiri adalah teori peperangan yang menuntut kerja sama menyeluruh antara divisi-divisi tank Wehrmacht yang melancarkan tusukan di darat dengan unit-unit pembom tukik Luftwaffe di udara. Gaya perang itulah yang membuat Hitler bisa menguasai wilayah yang sangat luas.

Meski berkekuatan pesawat modern dan taktik perang yang bagus, Luftwaffe tetap menemui kehancurannya saat perang melawan Royal Air Force milik Inggris saat perang Perang Britania berlangsung. Luftwaffe kembali mati suri tahun 1946 dan baru dibangkitkan kembali pada pertengahan dasawarsa 1950-an untuk menghadapi konflik berskala dunia yang baru, Perang Dingin.

5. Geheime Staatspolizei (Gestapo)

victorygirlsblog.com

Gestapo adalah polisi rahasia Nazi Jerman yang secara resmi berada di bawah administrasi SS. Gestapo juga dianggap sebuah organisasi ganda Sicherheitsdienst des Reichsfuhrers-SS (SD) dan juga dibentuk serta dipimpin oleh Hermann Goring. Bisa dikatakan jika peran Gestapo hampir sama dengan SS, namun Gestapo lebih banyak berperan seperti FBI milik AS.

Gestapo bekerja sebagai polisi politik yang tidak terikat oleh yustisi lain. Tugas mereka adalah menginvestigasi kasus-kasus, seperti spionase (pengintaian), sabotasiedan kasus-kasus kriminal terhadap Nazi serta negara Jerman. Wewenang tidak terbatas pun pernah diberikan kepada Gestapo pada tahun 1936, yang dikeluarkan langsung oleh pemerintah.

6. Kriegsmarine

germanhelmetvault.com

Jika Waffen-SS adalah Angkatan Darat dan Luftwaffe adalah Angkatan Udaranya, maka Kriegsmarine adalah Angkatan Laut Nazi Jerman. Dalam Perjanjian Angkatan Laut antara Inggris dan Jerman yang mengizinkan adanya pembangunan armada atas permukaan 35% dati tonnase kapal atas permukaan Inggris, yang artinya perjanjian tersebut mengizinkan Jerman untuk membuat kapal perang yang beratnya 35.000 ton dan tidak boleh melebihi berat kapal selam Inggris yang mempunyai bobot 45.000 ton.

Angkatan Laut ini pertama kali diturunkan saat berlangsungnya perang saudara di Spanyol, yang menjadi wilayah uji coba mesin militer Nazi Jerman lainnya, Luftwaffe. Pada perang tersebut Kriegsmarine digunakan untuk mendukung upaya kudeta kaum nasionalis Spanyol. 

Sebenarnya, diktator Nazi itu bergantung pada dua mesin militernya yang begitu kuat, yaitu Waffen-SS dan Luftwaffe. Namun tidak bisa dipungkiri, jika organisasi tempurnya yang lain juga merupakan barisan elite partai Nazi yang begitu menganggung-agungkan sang Fuhrer dan menjadi mesin militer berikutnya.

Hitler bersama Goring mampu memanfaatkan kebijakan rahasia Hans von Seeckt. Reichswehr (Angkatan Bersenjata Republik Weimar) di bawah kepemimpinan von Seeckt secara diam-diam membangun sebuah inti angkatan udara rahasi bersama Uni Soviet. Hans von Seeckt memlihara 'kekuatan cadangan besar' ini dan Hitler memetik keuntungannya di lain hari dengan merekrut 'spesialis terdidik' tadi untuk menjadi cikal bakal pasukan elitenya.

Baca Juga: 7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler