ilustrasi Siberian Husky (unsplash.com/Siberian Husky)
Siberian Husky di Story of Seasons: Grand Bazaar tampil elegan dengan bulu tebal dan mata biru mencolok. Mereka memberi kesan kuat dan bebas, menjadikannya pilihan populer bagi gamer yang ingin memelihara peliharaan ikonis. Husky di game juga menghadirkan nuansa eksotis khas daerah dingin.
Di dunia nyata, Siberian Husky dikembangkan suku Chukchi di Siberia sebagai anjing penarik kereta salju. Penelitian fisiologi menunjukkan, Husky memiliki metabolisme energi yang efisien, memungkinkan mereka berlari jarak jauh tanpa cepat lelah. Selain itu, warna mata biru mereka terkait dengan mutasi gen ALX4, salah satu topik menarik dalam genetika hewan peliharaan.
Kehadiran enam jenis anjing di Story of Seasons: Grand Bazaar, seperti Siberian Husky, bukan hanya memperkaya pengalaman bermain, melainkan juga membuka jendela untuk mengenal keunikan ras-ras anjing di dunia nyata. Tiap ras punya latar belakang sejarah, fungsi, hingga ciri ilmiah yang membedakannya satu sama lain. Dengan mengetahui fakta-fakta ilmiah di balik Shiba Inu, Pomeranian, Labrador Retriever, Bernese Mountain Dog, Border Collie, dan Siberian Husky, orang bisa lebih menghargai hubungan panjang antara manusia dan anjing. Dari sahabat pemburu hingga penarik kereta salju, mereka bukan sekadar hewan peliharaan, melainkan juga bagian penting dari perjalanan peradaban manusia.