Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemana Air Laut Pergi Saat Pasang Surut? Ini Penjelasan Lengkapnya!

ilustrasi arus laut (pexels.com/Ben Mack)
ilustrasi arus laut (pexels.com/Ben Mack)
Intinya sih...
  • Pasang surut air laut adalah naik dan turunnya tinggi permukaan laut secara periodik akibat gaya gravitasi bulan dan matahari.
  • Posisi Matahari - Bumi - Bulan membentuk garis lurus menyebabkan pasang purnama, sedangkan dalam posisi siku-siku terjadi pasang perbani.
  • Pasang surut air laut memiliki manfaat bagi nelayan, transportasi laut, produksi garam, kelangsungan ekosistem pesisir, dan ikan-ikan di dalam perairan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dibalik hamparan laut yang membentang, fenomena pasang surut air laut adalah hal yang terdengar biasa. Tapi, pernahkah kamu berpikir kemana perginya air laut yang mengalami pasang surut?

Setiap kali fenomena ini berlangsung air laut tampak seolah bergeser dan menghilang lalu muncul kembali, namun sejatinya air laut yang mengalami pasang surut tidak benar-benar menghilang. Hal tersebut berkaitan erat dengan gravitasi bulan dan matahari. Nah, kalau kamu masih bingung, yuk, ikuti perjalanan pasang surut air laut melalui artikel ini!

Apa itu pasang surut air laut?

ilustrasi arus laut (unsplash.com/Selena Parker)
ilustrasi arus laut (unsplash.com/Selena Parker)

Pasang surut air laut rasanya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pasang surut merupakan naik (pasang) dan turunnya (surut) tinggi permukaan laut secara periodik. Fenomena ini terjadi karena adanya gaya gravitasi yang ditarik oleh bulan dan matahari terhadap massa air.

Karena rotasi Bumi, sebagian besar wilayah mengalami pasang naik dan surut sebanyak dua kali dalam sehari. Fenomena pasang surut ini menyebabkan perubahan kedalaman air laut dan pergerakan arus yang signifikan, sehingga berperan penting dalam aktivitas manusia seperti pelayaran dan penangkapan ikan.

Fenomena pasang surut tidak terjadi di waktu-waktu tertentu, artinya setiap hari air laut mengalami pasang surut. Ketinggian pasang surut air laut pun berbeda-beda dan sifatnya periodik dengan periode setengah purnama.

Kemana perginya air laut saat pasang surut?

ilustrasi arus laut (unsplash.com/Mick Kirchman)
ilustrasi arus laut (unsplash.com/Mick Kirchman)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fenomena pasang surut melibatkan revolusi bulan. Saat mengelilingi Bumi, ada kalanya posisi Matahari – Bumi – Bulan membentuk garis lurus, dan ada kalanya Matahari – Bumi – Bulan membentuk garis siku-siku. Ketika berada dalam posisi garis lurus, terjadilah pasang purnama. Sedangkan dalam posisi siku-siku, yang terjadi adalah pasang perbani.

Gravitasi bulan terhadap bumi adalah faktor terbesar yang memengaruhi terjadinya pasang surut, belum lagi dengan gravitasi matahari. Gaya tarik dari bulan inilah yang menyebabkan air laut menggumpul di bagian bumi yang menghadap bulan.

Saat pasang surut, air laut mengalami pergeseran secara horizontal, artinya air laut ini ditarik oleh gaya gravitasi bulan dan matahari sehingga permukaanya terlihat turun dan mendekati pantai. Begitupun saat surut, air laut akan melaju menjauhi pantai dan menuju laut yang lebih dalam hingga laut lepas. Jadi, bisa dibilang, saat terjadinya pasang surut air laut sebenarnya tidak hilang, mereka bergerak mengikuti gaya gravitasi bulan, matahari, dan rotasi bumi yang bergerak membawanya mendekati pantai atau justru menjauh ke laut yang lebih dalam.

Bukan sekadar fenomena alam, pasang surut air laut menyimpan manfaat yang luar biasa

ilustrasi arus laut (pexels.com/Daniel Jurin)
ilustrasi arus laut (pexels.com/Daniel Jurin)

Pasang surut air laut bukan semata-mata kejadian alam biasa, dibalik pergerakan air laut yang sederhana ternyata menyisihkan sejuta manfaat bagi manusia hingga makhluk hidup di dalam perairan. Berikut adalah manfaat dari pasang surut air laut, antara lain:

  • Penanda bagi nelayan untuk berburu ikan.

  • Membantu kelancaran transportasi laut.

  • Mendukung proses produksi garam saat air laut pasang.

  • Memudahkan ikan-ikan untuk mendapatkan lebih banyak makanan.

  • Mendukung kelangsungan ekosistem pesisir seperti mangrove dan terumbu karang yang menjadi habitat penting bagi berbagai spesies ikan.

Demikian informasi seputar pasang surut air laut. Sudah tau jawabannya kan ke mana perginya air laut saat terjadi pasang surut? Benar sekali! Air laut tidak 'hilang', namun mereka tetap bergerak menjauh atau mendekati pantai karena pengaruh daya tarik bulan dan matahari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us