Kenapa Cicak Berbunyi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Dilansir Animal Diversity, cicak sejatinya merupakan bagian dari jenis tokek yang tersebar di berbagai negara dunia. Meski demikian, hewan ini memang asli dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tidak heran jika masyarakat Indonesia akrab banget dengan cicak.

Nama ilmiah dari cicak adalah Hemidactylus frenatus. Fun fact-nya, dinamakan demikian karena sering terlihat merayap di dinding. Tubuhnya ditutupi dengan butiran-butiran kecil dengan warnanya bervariasi, kadang ada yang kuning pucat hingga hitam. 

Cicak termasuk hewan karnivora dan berdarah dingin. Karakteristik ini ditunjukkan dengan makanannya yang meliputi serangga kecil serta cara termoregulasi tubuhnya. Cicak juga termasuk hewan quinodiurnal yang melakukan termoregulasi pada siang hari dan mencari makan pada malam hari. 

Hewan ini bisa menggigit, lho. Akan tetapi, gigitannya tidak berbahaya bagi manusia dan bahkan tidak bisa menembus kulit. Sama seperti kebanyakan tokek lainnya, cicak bisa melepaskan ekor jika merasa khawatir. Pernah lihat ekor cicak yang bergerak saat terlepas dari tubuhnya?

FYI, cicak merupakan hewan soliter dan teritorial. Mereka hidup secara menyendiri dan menghargai batas dengan cicak lainnya. Cicak bahkan tidak ragu menyerang, menggigit ekor, bahkan melahap lawannya secara utuh untuk mempertahankan areanya, melansir Espace Pour La Vie Montreal. 

Sifat tersebut juga jadi salah satu alasan kenapa cicak berbunyi. Nah, yang kerap kali terjadi, mereka sedang seru berkelahi hingga akhirnya mengeluarkan suara decakan cukup panjang. Alasan lainnya cicak berdecak bisa jadi karena hewan ini sedang memanggil lawan jenisnya untuk melakukan reproduksi.

Dilansir Animal Diversity, cicak termasuk hewan dengan vokalisasi keras untuk berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Cicak jantan dapat mengeluarkan panggilan untuk berbagai situasi seperti kode ketika keluar dari tempat berlindung pada siang hari, berpindah ke tempat makan, hingga setelah makan. Tujuannya, tentu saja membangun dan mempertahankan wilayahnya. 

Seperti disebutkan di atas, cicak kerap berkomunikasi melalui serangkaian panggilan yang berbeda. Cicak memang jarang bersuara dengan nada panjang. Namun, saat melakukannya, berarti ada cicak yang sedang mengalami pertemuan agresif antar pejantan, melansir Animalia.

Cicak juga akan mengeluarkan panggilan khasnya saat mendekati betina untuk PDKT. Biasanya, cicak akan mengeluarkan suara berupa tiga sampai lima decakan. Cicak juga akan bersuara demikian saat setelah kawin. 

Sementara itu, decakan yang lebih pendek bisa bermakna cicak sedang mempertahankan wilayahnya. Mereka juga bisa mengeluarkan suara decakan untuk memperingatkan predator, melansir Reptile Hero.

Sudah terjawab kenapa cicak berbunyi? Nah, yang jelas hal ini terjadi bukan karena ada Mbak Kukun lewat, lho, ya.