Kenapa Edelweis Disebut Bunga Abadi? Berikut Alasannya

Edelweis sering dijuluki sebagai “bunga abadi” karena kemampuannya bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. Bunga ini bisa tumbuh di tempat yang sangat dingin, berangin kencang, dan penuh paparan sinar matahar kuat. Bahkan, beberapa jenis edelweis bisa hidup hingga bertahun-tahun, lho! Keistimewaan ini bikin edelweis dianggap sebagai simbol ketahanan dan kekuatan hidup yang luar biasa.

Tak cuma itu, bentuk fisiknya juga unik. Kelopaknya terasa kering dan tidak mudah layu sehingga tampilannya tetap cantik meskipun sudah dipetik berhari-hari atau dikeringkan. Di Indonesia, edelweis dikenal lewat spesies Anaphalis javanica yang tumbuh di daerah pegunungan seperti Gunung Semeru dan Rinjani. Berkat keindahannya sering jadi incaran, tanaman ini sekarang dilindungi agar tetap lestari di alam.

Nah, julukan “bunga abadi” tersebut tak hanya merujuk pada ketahanannya, tapi juga makna simbolisnya. Bagi banyak orang, edelweis melambangkan cinta sejati dan keberanian. Di Eropa, bunga ini dulu diberikan sebagai tanda cinta karena untuk mendapatkannya seseorang harus mendaki gunung tinggi. Di Indonesia sendiri, banyak pendaki menyimpan edelweis sebagai kenang-kenangan dari perjalanannya ke puncak. Kendati demikian, perlu diingat, tidak semua edelwais boleh dipetik karena kelestariannya dilindungi.

Julukan bunga abadi pada edelwais tidak cuma soal ketahanannya di alam, tapi juga karena makna mendalam dari waktu ke waktu. Di balik kelopaknya yang putih bersih dan tangguh, edelweis menyimpan filosofi kuat. Edelwais tumbuh di tempat tinggi yang ekstrem di mana bunga lain mungkin tak sanggup bertahan. Itulah kenapa edelweis dianggap simbol keteguhan dan kekuatan dari dalam diri.

Tak hanya itu, edelweis juga dikenal sebagai lambang ketulusan dan kesucian. Warna putihnya mencerminkan keindahan yang polos, alami, dan apa adanya. Sementara itu, dalam sejarah, edelweis jadi bukti cinta yang penuh perjuangan. Apalagi dulu seseorang rela mendaki gunung demi memetik bunga ini untuk orang terkasih. Dari situ, edelweis juga identik dengan cinta yang tulus, penuh komitmen, dan tidak mudah goyah.

Bunga Edelweis termasuk tumbuhan langka yang kini dilindungi. Sayangnya, jumlahnya makin sedikit karena banyak orang memetiknya sembarangan. Padahal edelweis hanya tumbuh di tempat tertentu, seperti pegunungan tinggi, dan butuh waktu lama untuk tumbuh kembali.

Mengingat populasinya makin menurun, pemerintah menetapkan aturan tegas untuk melindunginya. Dalam Pasal 33 Ayat 1 Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam, memetik edelweis termasuk tindakan yang dilarang.

Alasannya jelas, jika terus dipetik, edelweis bisa benar-benar punah. Padahal, bunga ini punya peran penting dalam ekosistem dan juga jadi simbol keindahan alam pegunungan. Jadi, biarkan edelweis tumbuh dan mekar di tempat asalnya, ya. Cukup nikmati keindahannya dari jauh, tanpa harus memetiknya, ya.

Jadi, kenapa edelweis disebut bunga abadi tak cuma karena tahan lama, tapi juga maknanya dalam. Gimana, kamu jadi makin penasaran buat lihat langsung bunga ini di puncak gunung?

Referensi

"The Deep Meaning Behind the Eternal Flower of Edelweiss". Orchid Florist. Diakses Juli 2025.

"Getting To Know The Edelweiss". Flower Advisor. Diakses Juli 2025.

"The Immortal Grace of Edelweiss in Indonesia". Legenda Khatulistiwa. Diakses Juli 2025.