Meskipun jaraknya yang cukup jauh, beberapa objek luar angkasa masih dapat dilihat dari Bumi. Beberapa objek dapat dilihat langsung, sementara tidak sedikit juga yang dapat dilihat dari Bumi dengan menggunakan alat.
Dengan bermodalkan kamera dan teleskop, para pecinta astronomi dan astrophotographer berburu gambar-gambar luar angkasa yang mengesankan.
Pleiades biasa disebut sebagai 7 Sisters atau 7 saudara perempuan. Dalam bahasa Jawa disebut Lintang Wuluh. Gugus bintang ini adalah yang paling dekat dengan Bumi, dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Meskipun sebenarnya, kita dapat menggunakan teleskop untuk dapat melihat lebih dekat lagi cantiknya gugus bintang ini berwarna kebiruan.
Gambar ini diambil oleh Bradley Gillin asal Montana, Amerika Serikat, tanpa menggunakan teleskop, melainkan sebuah kamera.
NIKON D3300, 29x, 2 sec exposure, F/8, 6400 ISO dan 200 MM FL.
Galaksi Andromeda adalah salah satu galaksi yang dekat dengan Galaksi Bima Sakti kita dan dapat dilihat dengan mata telanjang dari Bumi,asalkan cuaca cerah, tanpa cahaya bulan dan minim polusi cahaya.
Memiliki bentuk spiral dan struktur yang mirip dengan Galaksi Bima Sakti, Galaksi Andromeda dapat dilihat di bagian utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa pada bulan September, Oktober, dan November.
Gambar di atas diambil oleh David Barrow dengan mengggunakan Skywatcher 200pds.
NGC 1333 terletak di kontelasi Perseus yang jaraknya 1000 tahun cahaya dari Bumi.
Dengan menggunakan teleskop BORG 125 dan kamera QSI 683WSG-8 OAG QSI 683, seorang astrophotographer asal Inggris bernama Paddy Gilliland berhasil menangkap gambar luar biasa dari nebula yang terdiri atas awan dan debu ini.
Simeis 147 atau dikenal juga dengan Nebula Spaghetti supernova dalam galaksi Bima Sakti kita di antara konstelasi Auriga dan Taurus.
Seorang astrophotografer bernama Tom Pickett beruntung mengabadikannya dengan menggunakan teleskop Takahashi EM-200 Temma 2 dan kamera Canon 200mm EF F2.8 L Set At F3.5
Sara Wager adalah penggiat astronomi yang tinggal di Spanyol sejak tahun 2010, dan sudah mulai menekuni dunia astrofotografer sejak saat itu. Ada banyak foto yang diambil dengan peralatan yang dimilikinya. Ia bahkan memiliki websitenya sendiri dan memamerkan semua hasil karyanya.
Salah satu foto yang diambilnya adalah NGC 7023 yang merupakan bagian dari Iris Nebula. Terletak di konstelasi Cepheus dan berjarak 1300 thaun cahaya, Sara berhasil mengambil gambar nebula ini dengan menggunakan teleskop TMB 152/1200 refractor dan Mesu 200, dan juga kamera QS1683 WS-G dengan Baader LRGB Filters.
Diambil jam 2 dini hari oleh Jens Hackmann pada bulan Mei 2017 lalu. Posisinya yang tepat, saat Saturnus dan Bulan sedang melintasi orbitnya masinng-masing dan keduanya berada sejajar, beberapa pecinta astronomi sepakat bahwa gambar ini adalah penampakan terbaik Saturnus yang dapat dilihat dari Bumi.
Gambar ini sendiri diambil dengan menggunakan sebuah kamera digital dan teleskop berdiameter 20 inch.
Jupiter adalah planet kelima dari Matahari setelah Mars dalam sistem tata surya kita. Planet ini adalah satu di antara planet raksasa gas lainnya seperti Saturmus, Uranus, dan Neptunus.
Setelah menanti cukup lama, karena terhalang langit yang penuh awan, dari salah satu daerah di Australia, Mariusz Goralski mengambil gambar Jupiter yang sedang melintas pada pagi hari tanggal 24 Februari 2017 lalu dengan menggunakan Celestron 8" SCT dan kamera Canon 40D.
Hujan meteor Perseid adalah hujan meteor yang berasal dari serpihan debu ekor komet Swift-Turtle yang masuk ke atmosfer Bumi. Dinamakan Perseid karena titik radian huja meteor ini seolah berasal dari arah rasi bintang Perseid. Hujan Meteor Perseid sendiri bisa kita lihat pada langit cerah sepanjang pertengahan Juli hingga Agustus.
Dan Michael Krypel, seorang astrophotografer asal Amerika Serikat mengabadikan moment ini di area barat Taman Nasional Joshua Tree, California. Diambil dengan menggunakan kamera Canon 60D dengan lensa Rokinon 24mm F1.4, hujan meteor Perseid ini diambil pada tanggal 11-12 Agusyus 2016.
ISS adalah International Space Station atau stasiun luar angkasa yang merupakan proyek gabungan antara 16 negara termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Jepang, dan juga 11 negara Uni-Eropa lainnya.
ISS berada di orbit sekitar Bumi, dengan ketinggian 360 km. Karena jaraknya yang dekat dengan Bumi inilah yang membuat ISS dapat terlihat dari Bumi.
Dan seorang astrophotografer amatir asal Jerman termasuk yang beruntung dapat mengambil gambar ISS dengan Bulan sebagai backgroundnya. Dengan menggunakan Celestron C9 dan kamera ASI120MC, Christian menggabungkan 5 gambar yang terekam oleh kamera menjadi satu sehingga terlihat seperti pada gambar.
Whirpool Galaxy dikenal dengan nama Messier 51a atau NGC 5194 adalah galaksi yang berbentuk seperti pusaran. Salah satu galaksi yang sering menjadi target para astronomer amatir karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari Bumi. Bahkan dapat dilihat dengan menggunakan teropong binokular.
Para astronomer dan astrofotografer yang berburu galaksi ini akan pergi ke arah 3,5° ke arah tenggara. Pada langit cerah dan tidak ada polusi cahaya, galaksi pusaran dapat ditemukan pada dini hari musim dingin hingga akhir musim semi.
Salah satunya adalah Tom Pickett. Dengan menggunakan teleskop Takahashi FS-60Q At 600mm F10 dna kamera Canon EOS T2i/550D Modified dan TEC Cooled At -5C.
Nah, tertarik juga ikut berburu benda langit? Pastikan cuaca cerah dan langit tidak terhalang awan ya. Yang paling utama adalah temukan lokasi yang minim polusi cahaya untuk mendapatkan penampakan terbaik.
Lalu pamerkan hasil gambarmu. Bukan tidak mungkin gambar terbaikmu akan masuk dalam forum astronomer dan menjadi gambar terbaik sepanjang masa.