Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Kucing Bisa Merasakan Pedas? Ini Penjelasannya

Kucing diberi makanan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Indra perasa kucing tidak mempunyai reseptor untuk pedas, mereka lebih peka terhadap rasa pahit dan asam
  • Fungsi lidah kucing lebih berfokus pada rasa umami dan protein, mereka cenderung lebih suka makanan daging atau ikan
  • Kucing sangat sensitif terhadap makanan yang tidak alami, makanan pedas bisa mengiritasi saluran pernapasan kucing

Pernah gak, sih, kamu melihat kucing yang iseng mendekat saat kamu makan makanan pedas? Pasti muncul pertanyaan, "Apakah kucing bisa merasakan pedas juga?" Nah, meskipun manusia bisa menikmati sambal atau makanan pedas lainnya, ada penjelasan menarik tentang bagaimana kucing merespons rasa pedas, dan apakah mereka bisa merasakannya atau tidak.

Jangan langsung menganggap kalau kucing bakal suka dengan rasa pedas. Soalnya, indra pengecap kucing itu beda banget dengan manusia, dan hal ini mempengaruhi bagaimana mereka merespons makanan. Biar kamu makin paham, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Indra perasa kucing tidak mempunyai reseptor untuk pedas

Ilustrasi kucing mengendus makanan (freepik.com/freepik)

Saat kamu makan makanan pedas, manusia tahu kalau sensasi itu datang dari capsaicin—senyawa kimia yang bikin lidahmu terbakar. Tapi, ternyata kucing gak bisa merasakannya, lho. Dilansir Sagamore Animal Hospital, kucing tidak memiliki reseptor rasa untuk capsaicin, jadi mereka tak bisa merasakan pedas. Meski begitu, kucing justru lebih peka terhadap rasa pahit dan asam, yang kerap muncul dalam makanan pedas. Itu sebabnya, walaupun kamu kepedasan makan sambal, kucing tetap cuek karena mereka tak merasakan sensasi panas yang sama.

Jadi, kalau kamu mikir kucing bakal merasa kepedasan saat coba makanan pedas, itu gak akan terjadi. Kucing memang bisa mencium aroma makanan, tapi rasa pedas itu gak masuk dalam sensasi yang bisa mereka nikmati. Kalau pun mereka mendekat ke makanan pedas, mereka lebih tertarik pada bau makanan tersebut, bukan rasa pedas yang bisa bikin lidahmu terbakar.

2. Fungsi lidah kucing lebih berfokus pada rasa umami dan protein

Ilustrasi kucing mengeluarkan lidahnya (freepik.com/freepik)

Kalau kucing gak peduli dengan rasa pedas, lalu mereka suka rasa apa? Jawabannya adalah rasa umami! Bagi kucing, makanan yang kaya akan protein dan asam amino adalah pilihan utama. Dilansir Psychology Today, bahwa lidah kucing lebih peka terhadap umami dibandingkan manusia. Umami sendiri berasal dari bahasa Jepang dan bisa diartikan sebagai rasa gurih yang menyenangkan.

Lebih lanjut, manusia juga bisa merasakan umami loh, tapi rasa ini bukanlah pendorong utama dalam memilih makanan. Manusia biasanya lebih tergoda oleh rasa manis atau asin. Nah, kucing berbeda. Reseptor umami mereka lebih sensitif dalam mendeteksi beragam jenis glutamat dan nukleotida dibanding manusia.

Jadi, gak heran kalau kucing cenderung lebih suka makanan daging atau ikan dibandingkan makanan yang mengandung bumbu pedas. Ketimbang makanan yang bisa membuat lidahmu terbakar, mereka lebih menikmati rasa makanan yang memberikan protein dan gizi yang mereka butuhkan. Untuk kucing, rasa pedas itu gak menarik sama sekali—yang mereka cari ya makanan yang mendukung kebutuhan tubuh mereka.

3. Kucing sangat sensitif terhadap makanan yang tidak alami

Kucing dan pemilikinya (freepik.com/freepik)

Meskipun kucing gak bisa merasakan pedas, mereka tetap bisa merasakan ketidaknyamanan kalau makan makanan yang gak sesuai dengan tubuh mereka. Contohnya, jika kucing memakan makanan pedas atau mengandung bahan kimia seperti capsaicin, bisa berisiko mengganggu pencernaannya. Banyak pemilik kucing yang melaporkan kalau kucing mereka mengalami gangguan pencernaan setelah makan makanan pedas, seperti diare atau muntah.

Faktanya, sistem pencernaan kucing memang lebih sensitif dan lebih pendek daripada manusia, jadi mereka sangat rentan terhadap makanan yang asing bagi tubuhnya. Akibatnya, meskipun kucing gak merasakan pedas, makanan yang mengandung bahan kimia tertentu bisa membuat mereka merasa tidak nyaman dan bahkan sakit perut. Inilah alasan mengapa kucing perlu diberi makanan yang benar-benar sesuai dengan sistem biologis mereka.

4. Makanan pedas bisa mengiritasi saluran pernapasan kucing

Ilustrasi kucing yang sedang sakit (freepik.com/freepik)

Bukan hanya masalah pencernaan, makanan pedas juga bisa mengganggu saluran pernapasan kucing. Senyawa kimia dalam cabai, seperti capsaicin, bisa menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan kucing, bahkan bisa memicu batuk atau bersin. Kucing memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif, jadi ketika mereka menghirup aroma cabai atau bumbu pedas, mereka bisa merasa terganggu dan bahkan mengalami reaksi alergi ringan.

Kucing tergolong hewan yang rentan terhadap gangguan pernapasan, terutama yang melibatkan sistem respirasi atas. Jadi, walaupun mereka gak merasa pedas, mereka bisa merasakan efek samping lain, seperti ketidaknyamanan di hidung atau tenggorokan yang bikin mereka rewel. Dengan kata lain, makanan pedas bukan hanya bikin kucing gak nyaman, tapi juga bisa mengganggu kesehatan saluran pernapasannya.

Jika selama ini kamu ketakutan kucing bisa merasakan pedas. jangan khawatir lagi, ya! Rupanya kucing gak bisa merasakan pedas seperti manusia karena mereka gak punya reseptor khusus untuk merasakan capsaicin dari makanan pedas. Walau begitu, kalau kamu memiliki kucing patut diingat juga kalau mereka mereka tetap bisa merasa gak nyaman dengan makanan yang tidak sesuai. Jadi, jangan iseng memberinya makan pedas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us