Kucing vs. Anjing, Mana yang Lebih Panjang Umur?

Kucing adalah hewan mamalia yang masuk ke dalam keluarga Felidae. Nama ilmiah dari kucing domestik adalah Felis catus. Hewan berbulu ini menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling diminati oleh khalayak luas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tak jarang, kita melihat seseorang memperlakukan kucing layaknya teman, sahabat, bahkan keluarga. Adapun, saat kucing peliharaan meninggal, pemilik akan sedih bak ditinggalkan orang terkasih. Siap atau tidak, peristiwa tersebut pasti akan terjadi. Ini lantaran umur kucing tidak berjalan beriringan dengan umur manusia.

Mengutip dari Daily Paws, seekor kucing yang berusia 3–6 tahun sudah masuk ke dalam kategori kucing dewasa. Jika dibandingkan dengan manusia, 3–6 tahun masih masuk ke dalam kategori balita atau anak-anak. Lalu, berapa lama kucing bisa hidup di dunia ini?

Berdasarkan penjelasan dari ketua tim Cat World di suaka Best Friends Animal Society, Jessica Watson, rata-rata batas usia kucing yaitu 10–20 tahun. Harapan hidup kucing juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti makanan, perawatan, dan lingkungan tempat mereka hidup. Sebagai contoh, kucing yang tinggal di dalam ruangan (kucing peliharaan) memiliki harapan hidup dua kali lipat dibandingkan kucing-kucing liar di luar ruangan. Watson mengatakan bahwa kucing peliharaan bisa hidup hingga usia 10–15 tahun. Sementara, rata-rata umur kucing liar minimal 2–5 tahun.

Berbeda dengan kucing, batas usia anjing dipengaruhi oleh ras atau genetik mereka. Dilansir PetCareRx, semakin kecil ras seekor anjing, semakin panjang umur mereka. Sebaliknya, anjing-anjing yang berbobot besar rata-rata memiliki umur yang lebih pendek.

Sebagai contoh, anjing mini Chihuahua bisa hidup hingga 17 tahun. Sementara, ras anjing besar, seperti Great Dane, hanya dapat hidup sekitar 7–10 tahun. Adapun, ras anjing dengan ukuran tubuh sedang biasanya memiliki usia hingga 12 tahun.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa rata-rata batas usia anjing tidak bisa disamaratakan. Ras dan ukuran tubuh mereka memengaruhi berapa lama mereka bisa bertahan hidup. Namun, mengutip dari PetMD, umumnya jangka usia anjing yaitu 10–13 tahun.

Mengutip dari American Veterinary Medical Association (AVMA), anjing yang berusia 10–13 tahun setara dengan manusia yang berusia 60–74 tahun. Beberapa faktor yang memengaruhi jangka hidup anjing di antaranya makanan, perawatan, dan lingkungan tempat mereka tinggal. Oleh sebab itu, sama seperti kucing, anjing peliharaan memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan dengan anjing liar. Terlebih, anjing merupakan hewan yang rentan tertular dan menularkan penyakit. Perawatan yang baik dibutuhkan untuk memperpanjang usia hewan berbulu tersebut.

Dari penjelasan di atas, kita ketahui bahwa kucing rata-rata hidup 10–20 tahun. Sementara, rata-rata usia anjing berada di 10–13 tahun (tergantung ras dan ukuran tubuh). Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa kucing bisa lebih panjang umur daripada anjing. Namun, ini tergantung beberapa faktor pendukung:

• makanan,
• perawatan, dan
• lingkungan tempat tinggal.

Jika kamu ingin kucing atau anjing peliharaanmu berumur panjang, kamu harus memerhatikan makanan, perawatan, dan kondisi tempat tinggal mereka. Meski sebenarnya umur merupakan hal yang tidak bisa diprediksi, setidaknya kamu sudah mengusahakan yang terbaik untuk anak-anak bulumu. Nantinya, ketika mereka sudah tiada, tak ada penyesalan yang tersisa di lubuk hatimu.

Sebagai informasi, menurut Guinness Book of World Records, ada seekor kucing yang hidup hingga usia lebih dari 38 tahun, yaitu Creme Puff, di Texas, Amerika Serikat. Creme Puff meninggal pada Agustus 2005 dan dinobatkan sebagai kucing tertua di dunia. Sementara, anjing tertua di dunia diraih oleh Bobi, anjing di Portugis, yang hidup hingga usia 31 tahun 165 hari.