8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktik

Ada yang bergading tapi bukan gajah

Arktik merupakan sebuah wilayah yang terletak di kutub utara. Meski memiliki cuaca yang sangat ekstrim, yang menurut Squizzez temperatur di sana berkisar -34° derajat ketika musim dingin tiba, Arktik menjadi tempat tinggal bagi beberapa hewan. Contohnya seperti walrus, mamalia laut yang memiliki gading.

Walrus adalah mamalia laut bertubuh besar dan merupakan satu-satunya spesies hewan yang masuk ke dalam keluarga Odobenidae dan genus Odobenus. Karena punya taring seperti gajah, ia mudah dikenali. Ingin tahu lebih jauh mengenai hewan kutub utara ini? Simak 8 faktanya berikut.

1. Memiliki dua jenis, yaitu walrus Atlantik dan walrus Pasifik

8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktikoceana.org

Walrus Atlantik dan walrus Pasifik terbagi secara geografis. Walrus Atlantik mendiami daerah pesisir Kanada dan Greenland, sedangkan walrus Pasifik dapat ditemukan di laut utara Alaska dan Rusia.

Dilansir WWF, Walrus Pasifik menghabiskan waktu dalam mencari makanan dan beristirahat di sekitar laut es. Sedangkan walrus Atlantik lebih suka beristirahat di darat, karena sebagian besar tempat makan walrus di Atlantik lebih dekat ke darat.

2. Memiliki tubuh berukuran besar yang membuatnya tetap hangat

8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktikbiologydictionary.net

Selain beruang kutub, walrus juga dianggap sebagai raja Arktik karena ukurannya yang sangat besar. Walrus dewasa memiliki ukuran tubuh sekitar 7,25 hingga 11,5 kaki dan beratnya dapat mencapai 1,5 ton!

Menurut Live Science, walrus memiliki berat badan yang tinggi karena lemak yang tersimpan di bawah kulit mereka. Lemak tersebut memberi energi dan membuat walrus tetap hangat.

3. Walrus merupakan hewan sosial

8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktikmmc.gov

Arctic Kingdom di lamannya menjelaskan bahwa walrus senang berkumpul dalam jumlah besar, dengan kelompok mereka yang dalam bahasa Inggris disebut 'herds' atau 'kawanan walrus'.

Kawanan ini biasanya dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Sehingga walrus betina dan walrus jantan memiliki kawanan mereka masing-masing.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Walrus, Si Penyelam Bergading yang Menakjubkan

4. Induk walrus sangat protektif terhadap anaknya

8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktikanimalfactsencyclopedia.com

WWF mengungkapkan bahwa seekor induk walrus sangat protektif terhadap anaknya. Jika merasa anaknya sedang terancam, induk walrus akan mengambil anaknya menggunakan sirip dan memegangnya di dada. Lalu menyelam ke dalam air untuk menghindari predator. Walrus betina jarang melahirkan, sehingga sangat penting bagi mereka untuk melindungi anak-anak mereka.

5. Mampu hidup hingga 40 tahun

8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktikusgs.gov

Dilansir Britannica, walrus yang baru lahir akan tinggal bersama induknya selama tiga tahun pertama kehidupannya. Walrus betina mengalami kematangan seksual pada usia enam hingga tujuh tahun, sementara walrus jantan pada umur delapan hingga sepuluh tahun.

Di alam liar, mereka bisa hidup hingga lebih dari 40 tahun. Namun, beberapa dari mereka sering dibunuh oleh beruang kutub atau paus pembunuh.

6. Walrus jarang menyelam dan lebih suka mencari makanan di air dangkal

8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktikarctickingdom.com

Walrus dapat menyelam hingga 90 m dan bertahan di bawah air untuk jangka waktu yang lama - hingga 30 menit! Mereka juga cukup mahir berenang di dalam air dengan kecepatan rata-rata 7 km/jam hingga 35 km/jam.

Menurut penjelasan WWF, meski pandai menyelam, walrus lebih suka mencari makanan di perairan dangkal. Kerang, cacing, siput, dan teripang, serta udang adalah makanan kesukaan yang sering mereka makan.

7. Ancaman terbesar bagi walrus adalah perubahan iklim

8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktiksustainability-times.com

Dilansir WWF, perubahan iklim menjadi ancaman besar bagi walrus Pasifik. Perubahan iklim yang terjadi mampu membuat es di kutub utara mencair. Es laut yang mencair mengakibatkan walrus Pasifik beristirahat di darat, jauh dari tempat mereka mencari makan dan hal tersebut bisa mematikan mereka, terutama bagi anak walrus.

Sementara ancaman terbesar bagi walrus Atlantik adalah gangguan besar seperti kebisingan. Mereka mulai merasa terusik karena manusia membuka lebih banyak pariwisata dan industri di wilayah Arktik. 

8. Walrus memiliki gading

8 Fakta Tentang Walrus, Si Mamalia Laut Bergading Asal Arktikmmc.gov

Walrus memiliki gading kuat yang berfungsi sebagai gigi taring. Baik jantan maupun betina, mereka sama-sama memiliki gading. Perbedaannya adalah gading jantan memiliki ukuran yang lebih besar. Sementara bayi walrus lahir tanpa gading, tetapi mereka mulai menumbuhkannya pada usia sekitar 6 bulan.

Gading walrus diperkirakan akan terus tumbuh selama 15 hingga 20 tahun. Mereka menggunakan gading tersebut untuk memotong es atau keluar dari air ketika sedang mencari makan. Selain itu, bagi walrus jantan, gading memiliki fungsi sebagai penentu kekuasan. Semakin besar gading yang dimiliki, semakin tinggi status sosial mereka, jelas Animal Facts Encyclopedia.

Itulah beberapa fakta tentang walrus, mamalia laut bergading yang mendiami wilayah Arktik. Semoga informasi ini membuat kamu lebih mengenal tentang dunia hewan, ya!

Baca Juga: Dari Walrus hingga Karantina, 10 Kata Inggris Ini Punya Sejarah Aneh

fira padila Photo Verified Writer fira padila

lagi kuliah sastra inggris

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya