Mengapa Kamu Suka Spontan Memiringkan Kepala saat Selfie?

Sikap memiringkan kepala saat sedang selfie ternyata sudah dikenal dengan istilah canting kepala. Dilansir sebuah jurnal yang diterbitkan tahun 2000 oleh European Psychologist, biasanya seseorang akan memiringkan kepala ke salah satu sisi sehingga dahi hingga hidung tidak tegak lurus dengan bahu. Gerakan itu menandakan seolah-oleh seperti sedang penasaran akan sesuatu dan kamu menunjukkan gerak gerik tersebut. Hal yang sederhana ini dianggap bisa mengubah suasana foto secara total. Kamu mungkin akan merasa lebih maskulin atau feminin sehingga foto akan terlihat bagus dengan gaya tersebut.

Percaya atau tidak, ternyata tren canting kepala sudah ada sejak dulu kala, bahkan sebelum penemuan kamera. Sebuah makalah yang diterbitkan pada 2001 oleh Journal of Nonverbal Behavior menyebutkan bahwasanya ada sekitar 1.498 lukisan yang menampilkan figur manusia dari abad ke-14 hingga ke-20. Dari deretan lukisan tersebut, diteliti lebih lanjut dan tercatat bahwa canting kepala dilakukan oleh sebagian besar orang-orang yang lebih muda. Hampir setengah dari total lukisan tersebut menampilkan pose canting kepala. Analisis ini juga menyimpulkan bahwasanya canting kepala ditafsirkan sebagai sikap tunduk pada orang lain.

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang fenomena canting kepala. Para peneliti dari Universitas Bologna meneliti sebanyak 51 perempuan dan 28 pria yang berasal dari kalangan mahasiswa. Kemudian, mereka semua ditinggalkan di dalam sebuah ruangan untuk dipotret fotonya dari jarak jauh.

Hasilnya, dari 79 orang yang difoto tersebut, sebanyak 55 orang atau 71 persen berpose memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri tanpa diperintah. Hanya sepertiga dari subjek penelitian yang mempertahankan posisi netral dan kaku. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal European Psychologist dengan judul Face-ism Effect and Head Canting in One's Own and Others' Photographs.

Lebih lanjut, peneliti dari Universitas Bologna meminta peserta untuk menilai daya tarik dari foto yang diambil. Tak hanya pada foto diri sendiri, namun, juga foto orang lain. Dan hasilnya adalah orang dengan foto memiringkan kepala mendapat apresiasi lebih baik.

Skornya lebih tinggi dibanding foto tanpa memiringkan kepala. Hal ini menunjukkan bahwasanya canting kepala bisa memberikan kesan positif. Secara tersirat juga menampilkan kesan ramah dan tidak terlalu mengancam. Tetapi, peneliti berpendapat bahwa canting kepala bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang merasa tidak nyaman saat mengambil foto.

Dilansir Life Hacker, seorang fotografer profesional Peter Hurley, memberikan tips agar kamu terlihat bagus saat difoto. Kuncinya terletak pada rahang, di mana intinya kamu harus meregangkan dahi sedikit ke depan dan ke bawah untuk menonjolkan garis rahang yang tegas. Kamu bisa berlatih beberapa kali sebelum mengambil foto selfie. Menjulurkan dagu ke arah bawah sekaligus sedikit menyipitkan mata bisa jadi rekomendasi untuk mendapat tampilan terbaik. Dengan begitu tampilan wajah akan lebih jelas dan garis rahang menjadi tegas tanpa melihatkan kesan double chin.

Tak bisa dimungkiri jika selfie telah menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan untuk mengabadikan beberapa momen tertentu. Kini, kamu sudah tahu mengapa seseorang atau bahkan dirimu memiringkan kepala saat sedang selfie, bukan? Kamu masih mau berpose yang sama atau mencoba gaya yang baru, nih?