Mungkin ada banyak orang yang merasa takut dan merinding jika mendengar cerita-cerita misteri seperti penampakan hantu, kisah-kisah mistis, kasus misterius, cerita alien, dan lain sebagainya. Namun, tahukah kamu? Ternyata di alam bawah sadar manusia, pada dasarnya mereka menyukai cerita-cerita misteri tersebut.
Mengapa bisa begitu? Apakah orang yang suka dengan cerita-cerita tersebut dianggap irasional? Yuk, kita cari tahu jawabannya!
Jika hewan selalu ingin tahu sebatas naluri mereka, manusia tentu lebih dari itu. Rasa penasaran manusia sudah sangat berkembang melalui tahapan evolusi kompleks sejak ratusan ribu tahun yang lalu. Dengan akal dan pikiran cerdasnya, manusia dapat menyelidiki dan terus mencari jawaban akan segala sesuatu yang tidak terjawab.
Live Science dalam lamannya menjelaskan bahwa secara psikologis, manusia bersifat selalu penasaran karena memang itu adalah dorongan alamiah dalam menuju kesadaran yang lebih baik. Itu sebabnya manusia dapat menemukan dan menciptakan alat-alat untuk membantu kehidupannya sehari-hari.
Nah, rupanya perasaan penasaran ini dapat berbanding lurus dengan kesukaan manusia akan hal-hal yang misterius, lho. Manusia suka dengan cerita-cerita yang terkadang di luar nalar karena pada dasarnya mereka selalu penasaran terhadap segala sesuatu yang belum ada jawabannya, termasuk cerita misteri tersebut.
Tidak semua orang benar-benar suka dengan cerita misteri secara murni. Artinya, sebagian dari mereka menyukai cerita-cerita misteri tersebut karena mereka ingin membuktikan kebenarannya. Bahkan, ada sebagian ilmuwan dan ahli sains yang juga sangat percaya dengan kisah-kisah misterius yang penuh keajaiban, seperti dikisahkan dalam Scientific American.
Ini membuktikan bahwa mereka yang suka dengan cerita-cerita misteri belum tentu irasional. Justru, mereka akan mencari bukti akan kebenaran dari cerita-cerita tersebut. Biasanya orang-orang yang menuntut pembuktian akan suatu hal adalah orang-orang yang sangat rasional dan mungkin juga skeptis.
Alam semesta yang sangat luas telah memberikan manusia banyak pertanyaan yang tak terjawab, mungkin untuk selamanya. Sains memang telah dapat diandalkan dalam menjawab hal-hal yang sebelumnya dianggap tidak masuk akal atau sulit untuk dinalar. Bagaimanapun, ada banyak hal yang masih tak sanggup dijawab oleh sains.
Bagi kebanyakan orang, hal-hal yang tak dapat dijabarkan oleh sains adalah hal-hal yang justru dianggap menarik. Bahkan, tidak sedikit yang menyamakan antara sains dan pseudosains, meskipun secara hakikat keduanya sangat bertolak belakang.
Apakah vampir dan manusia serigala termasuk legenda? Bagi sains, cerita-cerita kuno tersebut hanya sebatas pada mitos. Begitu juga dengan kisah-kisah mistis lainnya, yang selalu diceritakan secara turun temurun sehingga dalam satu titik tertentu, cerita tersebut diyakini kebenarannya oleh banyak orang.
Meskipun kebanyakan menyeramkan, nyatanya ada banyak orang yang suka dengan kisah-kisah misteri tersebut. Tengok saja kisah-kisah tentang manusia serigala yang sampai detik ini dipercaya oleh sebagian kalangan di Eropa. Atau mungkin kisah-kisah hantu yang banyak dipercaya oleh masyarakat Asia, termasuk Indonesia.
Dengan akal sehat dan pikiran logis, seseorang dapat menjalankan kehidupannya dengan baik dan seimbang. Namun, ada titik tertentu di mana manusia dapat merasakan jenuh dalam rasionalitas. Bagi sebagian orang, realitas masih belum cukup memuaskan dahaga akan kehidupan mereka.
Mereka membutuhkan lebih dari itu dan pelarian mereka dapat menjurus ke ranah mistis. Hal ini dianggap wajar dalam psikologi karena pada dasarnya, manusia juga makhluk yang suka mengembangkan daya imajinasinya demi memuaskan hasrat psikologis mereka. Namun, jika hal ini terjadi secara berlebihan, maka itu sudah masuk pada kelainan mental.
Itulah beberapa jawaban dan alasan mengapa ada banyak orang sangat suka dengan cerita-cerita misteri. Bagaimana denganmu? Apakah kamu juga sangat menyukai cerita yang misterius?