Menurut sebuah penelitian terbaru, perasaan bahagia bukan hanya membuat hari-hari makin bewarna dan berkualitas. Namun kebahagiaan juga ternyata bisa membuat kita panjang umur lho. Dengan melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia, hidup akan terasa lebih bermakna.
Dilansir dari Huffingtonpost, berikut penjelasan tentang penelitian bahwa kebahagiaan bisa membuat hidup bertahan dengan umur yang panjang.
Dilakukan oleh para peneliti di Duke-NUS Medical School di Singapura, penelitian ini mengumpulkan data dari 4.478 peserta berusia 60 tahun dan lebih tua yang tinggal di Singapura yang mengambil bagian dalam survei perwakilan nasional.
Survei tersebut menilai kebahagiaan dengan menanyakan kepada peserta seberapa sering dalam seminggu terakhir mereka mengalami hal-hal berikut:
"Saya merasa bahagia," "Saya menikmati hidup" dan "Saya merasa berharap tentang masa depan."
Tanggapan kemudian digunakan untuk menganalisis hasil dalam dua cara, pertama menghitung skor kebahagiaan nol hingga enam untuk setiap peserta, dan kedua dengan mendefinisikan mereka sebagai senang atau tidak bahagia.
Setelah mempertimbangkan berbagai macam demografi yang berpotensi mempengaruhi, pilihan gaya hidup, kesehatan dan faktor sosial, para peneliti menemukan bahwa peningkatan kebahagiaan berbanding lurus dengan penurunan angka kematian.
Lebih khusus lagi, di antara para lansia yang bahagia, 15 persen meninggal antara 2009, ketika kebahagiaan dinilai, dan akhir 2015.
Namun, 20 persen para lansia yang tidak bahagia meninggal selama periode yang sama, dengan para peneliti menghitung bahwa risiko kematian karena sebab apapun 19 persen lebih rendah untuk para lansia yang bahagia.
"Temuan menunjukkan bahwa, bahkan sedikit peningkatan dalam kebahagiaan dapat bermanfaat bagi umur panjang para lansia," jelas asisten penulis senior Profesor Rahul Malhotra. "Oleh karena itu kegiatan individu, serta kebijakan dan program pemerintah yang mempertahankan atau meningkatkan kebahagiaan atau kesejahteraan psikologis dapat berkontribusi untuk kehidupan yang lebih lama di antara orang yang lebih tua."
Penelitian sebelumnya juga menemukan hubungan antara kebahagiaan dan hasil kesehatan yang lebih baik.Baru- baru ini juga dilakukan sebuah studi yang menjadi salah satu yang pertama untuk menilai hubungan antara kebahagiaan dan kematian di kalangan senior Asia. Untuk saat ini masih meliputi perhitungan beberapa faktor sosial, seperti kesepian dan jaringan sosial.
Temuan ini dapat ditemukan diterbitkan secara online di Age and Aging, jurnal ilmiah dari British Geriatrics Society.
Jadi, sudah jelas bukan sebagaimana pengaruh kebahagiaan bagi kelangsungan hidup? Yuk, mulai sekarang kita warnai hidup dengan kebahagiaan guys!