5 Peran Pohon bagi Kehidupan Hewan, Bukan Sekadar Tempat Bertengger

Berbagai sumber menjelaskan kalau pohon menyediakan sumber makanan yang berlimpah bagi hewan, entah itu karnivor, omnivor, atau herbivor. Contohnya, herbivor seperti jerapah dan gajah bisa memakan buah-buahan dan dedaunan yang tumbuh subur di pohon. Kemudian, hewan lain yang lebih kecil seperti rusa juga kerap memakan kulit kayu. Tak cuma itu, serangga seperti lebah kerap memakan nektar yang ada di bunga.

Karnivor atau pemakan daging juga diuntungkan dengan kehadiran pohon. Pasalnya, mangsa mereka seperti serangga, burung, kadal, atau tikus sering berkeliaran di pepohonan. Karena hal tersebut, karnivor sering berburu di sekitar pohon, entah di bawah pohon atau memanjat ke atas pohon. Terakhir, omnivor justru lebih fleksibel karena bisa memakan semua hal yang ada di pepohonan, mulai dari material hewan hingga material nabati.

Dilansir National History Museum, pohon merupakan tempat berkembang biak yang sangat ideal bagi berbagai jenis hewan. Dalam hal ini, ada yang kawin, mencari pasangan, membangun sarang, sampai merawat anak-anaknya di atas pohon. Nah, biasanya hal tersebut dilakukan oleh hewan arboreal yang secara penuh hidup di pepohonan. Burung, serangga, ular, kadal, dan amfibi menjadi beberapa hewan yang sangat bergantung pada pohon untuk berkembang biak. Spesifiknya, dedaunan lebat, lubang yang tertutup, dan ranting yang rapat membuat kegiatan berkembang biak hewan bisa berjalan dengan aman dan tanpa gangguan yang berarti.

Jika merasa terpojok atau bertemu predator, beberapa jenis hewan akan memutuskan untuk memanjat atau kabur ke pepohonan. Dalam hal ini, mereka akan bersembunyi dan berkamuflase di pepohonan. Ada yang masuk ke lubang pohon, berkamuflase di dedaunan, menyatu dengan ranting dan batang pohon, bahkan ada juga yang memanjat hingga ke puncak pohon agar predator tidak bisa menjangkaunya.

Dilansir Science Trek, reptil seperti ular mampu berkamuflase dengan tubuhnya yang berwarna hijau, cokelat, dan kuning. Kemudian, kadal yang lincah bisa menyelinap ke sela-sela pohon dan menyatu dengan lingkungan pepohonan. Tak lupa, burung seperti burung hantu, pelatuk, dan alap-alap juga menggunakan pohon sebagai tempat perlindungan. Umumnya, mereka akan masuk ke lubang pohon atau bertengger dan berdiam diri di ranting dan dedaunan.

Laman Times of India menjelaskan kalau ada banyak hewan yang menjadikan pohon sebagai rumah mereka. Ada katak, sloth, orang utan, koala, chameleon, hingga tupai, Untuk hidup di pepohonan, mereka juga mengembangkan adaptasi khusus yang gak bisa kamu temukan pada hewan lain. Nah, adaptasi-adaptasi tersebut memudahkan hewan untuk tinggal di pepohonan.

Secara umum, hewan yang tinggal di pepohonan memiliki badan ramping agar mudah bergerak. Ekor mereka juga panjang dan hal tersebut berguna untuk menyeimbangkan tubuh. Terkadang, hewan yang hidup di pohon juga memiliki tangan kuat untuk mencengkeram ranting, batang, dan mengambil buah-buahan. Terakhir, hewan yang hidup di pohon juga memiliki indra tajam yang digunakan untuk mengawasi predator.

Seperti yang kita tahu, pohon dan tanaman lain sangat penting karena mampu memproduksi oksigen. Nah, oksigen sendiri merupakan zat yang membuat semua hewan bisa bernafas dan hidup di dunia. Jika tak ada oksigen, maka kehidupan di bumi hanya sebuah angan-angan belaka. Lebih lanjut, pohon memproduksi oksigen dengan fotosistensi, yaitu pohon akan menyerap karbondioksida dan kemudian mengeluarkan oksigen.

Dilansir One Tree Planted, setidaknya satu pohon dewasa mampu memproduksi sekitar 1000 liter oksigen tiap tahunnya. Jika dihitung perhari, maka pohon dewasa mampu memproduksi sekitar 274 liter oksigen. Sayangnya, saat ini banyak pohon yang ditebang dan hutan yang mulai gundul. Alhasil, produksi oksigen yang dihasilkan oleh pohon mulai berkurang dan kadar oksigen di beberapa daerah juga mulai menurun.

Ternyata, pohon merupakan suatu hal yang sangat krusial bagi kehidupan hewan. Dalam hal ini. peran pohon bagi kehidupan hewan tercermin dari berbagai aspek. Oleh sebab itu, maka dapat disimpulkan kalau kehidupan hewan sangat bergantung dengan eksistensi pohon. Jika pohon hilang, rusak, dan hancur, maka hewan bisa musnah dan mati. Karenanya, kita harus menjaga pohon agar kehidupan hewan terus terjaga dan ekosistem di alam tidak terganggu.