Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
uakari botak (commons.wikimedia.org/ Evgenia Kononova)

Hutan Amazon merupakan hutan hujan terbesar di dunia. Dengan luas 6,7 juta kilometer persegi, hutan ini membentang di antara beberapa negara di Amerika Selatan, dari mulai Brasil, Bolivia, Kolombia, Ekuador, Guyana, Suriname, Venezuela, Peru, dan juga Guyana Perancis. Hutan ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Ekosistem ini juga menjadi habitat bagi sejumlah satwa yang kini keberadaannya di ambang kepunahan.

Apa sajakah satwa-satwa Hutan Amazon yang dinyatakan langka? Apa penyebabnya? Temukan informasinya dalam artikel ini.

1. Lumba-lumba amazon

lumba-lumba sungai amazon (Dok. Facts about Animals)

Lumba-lumba amazon (Inia geoffrensis) merupakan lumba-lumba air tawar yang menghuni perairan Sungai Amazon dan Sungai Orinoco. Setasea yang juga dikenal dengan nama boto ini memiliki panjang tubuh 2,5 meter dengan berat sekitar 200 kilogram. Boto berjenis kelamin jantan mudah dikenali karena tubuhnya berwarna pink. Warna cerah tersebut berguna untuk memikat lawan jenis ketika musim kawin.

Dilansir National Geographic, masyarakat tradisional Amazon memiliki kepercayaan jika lumba-lumba Amazon memiliki kemampuan magis. Hewan ini dianggap bisa berubah menjadi manusia yang hidup di daratan. Untuk menyembunyikan lubang semburnya, manusia jadi-jadian ini dikatakan menggunakan topi.

Saat ini populasi lumba-lumba amazon diperkirakan ada puluhan ribu ekor. Namun, WWF melansir statusnya sudah rentan punah. Fragmentasi habitat, penangkapan, serta pencemaran pada air sungai menjadi ancaman bagi keberadaan lumba-lumba ini.

2. Jaguar

Editorial Team

Tonton lebih seru di