Kamu pasti sudah tahu bahwa meminum secangkir kopi bisa mendatangkan manfaat instan maupun jangka panjang. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ampas kopi maupun bubuk kopi yang masih baru ternyata juga mendatang manfaat lainnya.
Setelah menikmati secangkir kopi, jangan langsung membuang bubuk kopi tersebut ke tempat sampah, ya. Kamu bisa gunakan kembali untuk hal lain yang lebih bermanfaat, lho. Lalu, apa sajakah kegunaan lain dari bubuk kopi? Ini dia jawabannya.
Dua kali sebulan kamu harus memanjakan kulit kepala dengan pembersihan menyeluruh. Caranya, gunakan bubuk kopi yang diseduh ke kulit kepala dengan ujung jari selama sekitar 1 menit, kemudian bilas dengan air dingin. Setelah itu, kamu bisa selesaikan dengan sampo dan kondisioner biasa.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di British Journal of Dermatology, dengan penggunaan yang teratur, kamu akan melihat rambut jadi lebih berkilau dan pertumbuhan rambutmu akan meningkat berkat efek stimulasi kafeina.
Untuk kamu yang senang berkebun, kamu bisa menggunakan ampas kopi sebagai alternatif pengganti pupuk. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Management, ampas kopi menyerap logam berat yang mencemari tanah dan air. Ini berkebalikan dengan pupuk komersial yang dapat mencemari air tanah.
Selain itu, bubuk kopi jika digunakan dengan cermat bisa memberikan manfaat yang sama, seperti mengurangi limbah dan berbau harum. Kamu pun bisa mendapatkannya dengan mudah.
Bubuk kopi bisa menjadi scrub yang efektif untuk melembutkan bibir. Untuk bibir pecah-pecah, kamu perlu mencampurkan setengah sendok teh ampas bubuk kopi dengan setengah sendok teh madu untuk membuat lulur bibir yang halus, namun efektif. Gosok lembut campuran tersebut pada bibir dengan gerakan melingkar selama 30 detik, lalu bersihkan dengan waslap basah. Setelah itu, oleskan dengan lip balm untuk melembutkan dan menutrisi bibir.
Gunakan beberapa kali seminggu untuk mengatasi bibir kering, pecah-pecah, dan membuat bibir senantiasa lembut.
Lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata yang disebabkan oleh genetika, alergi, retensi cairan, atau kurang tidur bisa diatasi dengan bubuk kopi. Caranya, oleskan bubuk kopi dingin ke area bawah mata, diamkan selama 10 menit, dan bilas hingga bersih.
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery menunjukkan bahwa gel berbasis kafeina membantu mengurangi bengkak di bawah mata dan lingkaran hitam. Sifat antiinflamasi dalam kafeina juga mampu menyempitkan pembuluh darah sehingga pembengkakan di bawah mata berkurang.
Bubuk kopi juga bisa mengatasi bau tidak sedap pada lemari es. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Hazardous Material menemukan bahwa nitrogen dalam bubuk kopi membantu menetralkan bau. Cukup isi toples dengan ampas kopi atau bubuk kopi segar dan letakkan tanpa tutup di bagian belakang lemari es.
Selain mengatasi lemari es bau, bubuk kopi juga bisa mengatasi bau tidak sedap pada tempat lain, seperti kamar mandi dan dapur.
Ternyata, banyak juga manfaat bubuk kopi selain untuk minuman. Jadi, jangan lupa untuk memanfaatkan kembali ampas kopi yang telah diseduh, ya!