9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?

Mulai dari The Beatles sampai pendiri Apple, Steve Jobs

Sejarah dipenuhi dengan tokoh-tokoh jenius yang, sayangnya, harus meninggal karena penyalahgunaan dan kecanduan narkoba. Kematian Jean-Michel Basquiat, Whitney Houston, sampai Philip Seymour Hoffman menjadi peringatan bagi kita bahwa sebesar apa pun bakat yang kita miliki, semuanya akan terbuang sia-sia jika kita menyalahgunakan narkoba.

Sementara penyalahgunaan narkoba jelas menghadirkan beberapa risiko yang jelas mengancam nyawa, nyatanya banyak tokoh sejarah yang justru erat dengan narkoba, di mana mereka membuat karya-karyanya yang paling terkenal berkat pemakaian zat adiktif tersebut.

Banyak penemu, penulis, ilmuwan, seniman, bahkan politikus yang memakai narkoba dan mendapat manfaat dari penggunaannya. Berikut 9 sosok jenius yang menggunakan narkoba agar mendapatkan inspirasi untuk masterpiece-nya.

1. The Beatles

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?queensu.ca

Ada sebuah cara sederhana untuk membuktikan hal ini: kalian hanya perlu membandingkan judul karya-karya awal The Beatles dan karya-karya mereka di kemudian hari. Perubahan dalam lirik dan komposisi musik band, bersamaan dengan mode pakaian mereka, telah mencerminkan perubahan orientasi musik mereka. 

Dari lagu-lagu yang sarat akan nuansa percintaan seperti Love Me Do, Please, Please Me, dan I Want to Hold Your Hand, The Beatles berevolusi menjadi band dengan nuansa yang lebih psychedelic. Hal ini terlihat dalam lagu-lagunya seperti Tomorrow Never Knows, Lucy in the Sky With Diamonds, dan Strawberry Fields Forever.

Sesuatu sudah mengubah band ini, dan tidak ada keraguan kalau LSD adalah faktor utama yang mendorong transformasi mereka. Yang cukup menarik adalah fakta kalau Bob Dylan lah yang "mengajak" mereka untuk menggunakan narkoba.

Semua anggota band menggunakan LSD pada saat itu, tentunya dengan tingkatan yang berbeda-beda. John Lennon dan George Harrison mungking sering disebut-sebut sebagai pecandu, tetapi Paul McCartney lah yang pertama kali berkomentar tentang efeknya. 

Melansir dari laman Beatles Interviews, Paul mengatakan kalau zat-zat itu tidak hanya "membuka" matanya, tetapi juga membuatnya menjadi anggota masyarakat yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih toleran.

2. Thomas Alva Edison

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?content.time.com

Sebagai pemegang lebih dari 1.000 paten terkenal, produktivitas (dan insomnia) Edison sering dikaitkan dengan minuman yang sering dikonsumsinya. Mengutip dari laman Drug Free World, minuman itu dikenal sebagai Vin Mariani, sebuah anggur Bordeaux yang diolah dengan daun koka sehingga menjadikan kokain sebagai bahan aktif di dalamnya.

Edison sendiri sering mencemooh etika kerja rekan-rekannya, membual kalau ia dapat bekerja hingga 72 jam berturut-turut sebelum tidur siang sebentar kemudian lanjut bekerja lagi. Tentu saja, kebiasaan itu terlihat masuk akal ketika kokain ikut serta di dalamnya.

3. Friedrich Nietzsche

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?culturacolectiva.com

Sebagai salah satu filsuf terkenal dalam sejarah, Nietzsche sangat tidak dihargai selama hidupnya. Hal ini membuatnya beralih ke narkoba di penghujung hidupnya. Sementara alasan yang membuatnya menjadi kecanduan masih menjadi misteri, banyak yang percaya kalau "obat Jawa" yang ia gunakan saat itu adalah opium. 

Selama masa pergolakan ini, Nietzsche menulis salah satu karyanya yang paling berpengaruh, The Genealogy of Morals, hanya dalam waktu dua minggu. Dia menyadari kalau karya-karyanya diabaikan oleh publik, sehingga mengatakan kepada saudara perempuannya dalam sebuah surat, yang berisi:

"Kamu bahkan tidak menyadari sebuah fakta kalau kamu adalah saudari seorang pria yang ditakdirkan untuk menentukan nasib umat manusia selama ribuan tahun — berbicara secara harfiah, saya benar-benar memegang masa depan umat manusia di tangan saya."

Ia juga mengatakan kalau orang Jerman terlalu bodoh untuk mengakui semangatnya. Bayangkan saja bagaimana namanya akan diingat oleh sejarah jika Nietzsche tidak memakai opium pada saat itu.

4. Winston Churchill

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?standard.co.uk

Waktu tidur Winston Churchill didokumentasikan dengan cukup baik, terutama karena kebiasaan kerjanya yang tak kenal lelah. Melansir dari laman Super Memo, selama Perang Dunia II Churchill sering bekerja sampai jam 3.00 pagi, kemudian pergi tidur dan akan bangun lagi pada jam 8.00 pagi, hanya lima jam untuk tidur per malam. Namun perlu dicatat kalau sang perdana menteri juga suka tidur siang sebentar.

Etos kerja Churchill yang tak kenal lelah dan kurangnya kebutuhan untuk tidur mungkin merupakan akibat langsung dari penggunaan obat yang umum dipakai oleh orang-orang sepertinya, amfetamin. Churchill sendiri diberi resep anfetamin untuk mengobati depresinya.

Churchill menggunakan amfetamin untuk menjaga rasa waspada, terutama mengingat nasib Inggris dan dunia pada saat itu yang sebagian besar berada di tangannya. Churchill bukan satu-satunya pemimpin dunia yang menggunakan amfetamin selama masa ini, karena Adolf Hitler juga dilaporkan sebagai pengguna amfetamin yang kuat semasa hidupnya.

Baca Juga: 5 Tokoh Dunia yang Justru Ciptakan Sejarah Gara-gara Karantina

5. Pablo Picasso

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?ngenespanol.com

Sebagai salah satu seniman paling berpengaruh di abad ke-20, Pablo Picasso dikenal sering bereksperimen dengan teknik-teknik inovatif dalam lukisannya, salah satunya Kubisme. Namun tak hanya terkenal lewat aliran avant-garde, Picasso juga dikenal dekat dengan obat-obatan psikotropika.

Melansir dari Artsy.net, banyak yang percaya kalau Kubisme adalah wujud langsung dari penggunaan opium, morfin, dan ganja yang dipakai Picasso, meskipun hal ini masih menjadi perdebatan. Beberapa orang juga percaya kalau Periode Mawarnya sangat dipengaruhi oleh kegemarannya terhadap obat-obatan psikotropika.

6. Aldous Huxley

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?independent.co.uk

Aldous Huxley dikenal karena minatnya pada efek psychedelic, terutama setelah menawarkan dirinya sebagai subjek eksperimen obat-obatan ini. Huxley percaya kalau otak membatasi kesadaran manusia dan obat-obatan halusinogen dapat berfungsi untuk memperluas kesadaran itu. 

Bukunya, The Doors of Perception, mendokumentasikan pengalamannya dan memvalidasi hipotesisnya. Dia percaya kalau penggunaan mescaline — bersama dengan doa atau meditasi — dapat membantu kita untuk mencapai pencerahan.

Judul buku itu sendiri berasal dari kutipan dalam buku The Marriage of Heaven and Hell yang ditulis oleh William Blake: "If the doors of perception were cleansed, every thing would appear to man as it is, infinite." Buku Huxley menginspirasi nama band blues rock terkenal yang pemimpinnya juga sangat tertarik dengan penggunaan halusinogen: The Doors, yang dipimpin oleh Jim Morrison.

7. Hunter S. Thompson

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?gqmiddleeast.com

Seharusnya tidak mengherankan jika ada banyak seniman dan penulis yang terkait dengan narkoba, karena ide untuk karya-karya mereka sendiri sering didapatkan dari penggunaan narkoba. Khusus untuk kasus Thompson, hal ini sangat menarik karena penggunaan narkoba di dalam hidupnya tidak dapat dipisahkan dari pekerjaannya.

Hal ini bahkan terwujud dengan kutipan yang paling mereferensikan kecanduannya akan narkoba. "Saya benci untuk menganjurkan obat-obatan, alkohol, kekerasan, atau kegilaan kepada siapa pun. . . tetapi mereka [narkoba] memang selalu bekerja dengan baik dalam tubuh saya," ucap Thompson seperti yang dikutip dari Washington Post.

Sementara Thompson dikenal dan dihormati di beberapa kalangan karena penggunaan narkoba dan sifat ikonoklastiknya, ia juga turut bertanggung jawab untuk beberapa prosa yang paling indah dan komentar politik yang pedas, yang ia hasilkan selama abad ke-20.

8. Carl Sagan

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?britannica.com

Carl Sagan adalah seorang ahli astrofisika terkenal yang mendukung legalisasi ganja. Dukungan ini ditunjukkan lewat esai yang ia terbitkan dengan nama samaran "Dr. X," yang muncul dalam buku berjudul Marihuana Reconsidered. Dalam esai ini, Sagan menyampaikan kalau pada awalnya ia percaya bahwa efek ganja tidak lebih dari efek plasebo.

Setelah rutin menggunakan ganja, Sagan menyadari efeknya. Dia memuji hal itu dengan sebuah perspektif baru, mengatakan kalau "pengalaman ganja" telah meningkatkan kesadarannya untuk seni, sebuah subjek yang tidak pernah ia hargai sebelumnya. 

9. Steve Jobs

9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?imagazin.hu

Sudah menjadi rahasia umum kalau pendiri Apple, Steve Jobs, sangat menyukai LSD. Melansir dari Business Insider, Jobs bahkan mengatakan kalau hal itu adalah pengalaman positif yang mengubah hidupnya dan senang karena telah merasakan pengalaman itu.

Sementara LSD sering dikaitkan dengan kaum hippie yang tidak mendukung apa pun selain peace and love, Jobs sendiri memakainya kerena ia memiliki mood swing yang parah. Hal itu berkontribusi pada pemisahan awalnya dengan Apple pada tahun 1980-an ketika ia tidak setuju dengan CEO John Sculley atas harga Mac dan caranya diiklankan. 

Dipercaya kalau pendiri Apple yang visioner tersebut telah berhenti menggunakan LSD dan ganja. Saat sedang meninjau kembali kebiasaan-kebiasaan itu, Jobs sendiri akan mengembalikan kondisi di mana dirinya merasa "santai dan kreatif." 

Namun sudah jelas kalau kembalinya Jobs ke Apple — dengan atau tanpa LSD — berhasil membuat merek ini menjadi terkenal dan memungkinkannya menjadi raksasa tekonologi seperti saat ini.

Nah, itu tadi 9 sosok terkenal yang mendapatkan inspirasinya dari penggunaan narkoba. Entah apakah kalian menganggap narkoba sebagai hal yang baik atau buruk, perlu diingat kalau semua hal yang dilakukan secara berlebihan dan tanpa kontrol akan mendatangkan lebih banyak bahaya ketimbang manfaat.

Baca Juga: 9 Tokoh Besar dalam Sejarah Dunia Ini Ternyata Seorang Introvert

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya