Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Kupu-Kupu dengan Penampilan Unik, Menyerupai Daun Kering!

ilustrasi Kupu-kupu Dead Leaf (wikimedia.org/SVKMBFLY)

Kupu-kupu adalah serangga bersayap yang termasuk ke dalam famili Hedyloidea dan Papilionoidea yang dapat ditemukan di berbagai tempat seperti taman, hutan, dan padang rumput. Diperkirakan kupu-kupu sudah ada sejak zaman paleosen tepatnya sejak 56 juta tahun yang lalu.

Kupu-kupu dicirikan dengan tubuhnya yang terdiri dari kepala, dada, perut, sayap, enam buah kaki, dan dua antena. Ciri utama kupu-kupu yang membedakannya dengan serangga lainnya yaitu terletak pada sayap. Kupu-kupu memiliki sayap warna yang bervariasi dengan pola dan bentuk yang unik. Ingin mengetahui spesies kupu-kupu apa saja yang memiliki penampilan unik? Yuk, simak artikel berikut!

1.Dead Leaf Butterfly

ilustrasi Kupu-kupu Dead Leaf (wikimedia.org/goldentakin)

Kupu-kupu Dead Leaf atau yang dikenal juga dengan Kupu-kupu Oakleaf Orange (Kalima inachus) merupakan salah satu spesies kupu-kupu yang pandai berkamuflase dan biasa hidup di daerah tropis seperti Asia, mulai dari India sampai Jepang.

Bukan tanpa alasan jika kupu-kupu ini memiliki nama Dead Leaf atau Daun Mati. Dilansir laman CGTN, Kupu-kupu Dead Leaf memiliki penampilan unik dimana sayap kupu-kupu ini menyerupai daun kering. Hal ini membuat kupu-kupu dapat berkamuflase di pepohonan maupun di dedaunan untuk bersembunyi dari predatornya.

Tidak hanya memiliki tampilan yang unik, sayap kupu-kupu juga membantunya menjadi penerbang yang hebat. Sayap Kupu-kupu Dead Leaf memiliki kemampuan untuk terbang tinggi dengan cepat, serta dapat menahan air hujan dan kelembapan di hutan yang lebat.

2.Forest Giant Owl Butterfly

ilustrasi Kupu-kupu Forest Giant Owl (wikimedia.org/Tim Strater)

Kupu-kupu Hantu Raksasa Hutan (Forest Giant Owl Butterfly) atau dikenal dengan sebutan Caligo eurilochus merupakan salah satu spesies kupu-kupu dengan sayap unik dan ukuran tubuh yang cukup besar. Mereka dapat ditemukan di daerah hutan tropis dan hutan sekunder, mulai dari Meksiko hingga lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan.

Dilansir laman South Coast Botanic Garden, kupu-kupu ini memiliki sayap dengan pola mata burung hantu besar yang membuatnya terlihat menyerupai wajah burung hantu lengkap dengan mata besar bewarna coklat dan kuning. Pola pada sayapnya ini seringkali kupu-kupu gunakan untuk menakuti predatornya.

Selain memiliki pola sayap yang unik, kupu-kupu ini juga merupakan salah satu spesies kupu-kupu terbesar di dunia. Mereka memiliki lebar sayap hingga lebih dari 17 cm. Walau begitu, kupu-kupu ini punya rentang hidup yang singkat, hanya sekitar 2 minggu.

3.Glasswing Butterfly

ilustrasi Kupu-kupu Sayap Kaca (wikimedia.org/Quartl)

Kupu-kupu Glasswing atau Greta oto dikenal karena memiliki sayap yang transparan bagaikan kaca. Kupu-kupu Sayap Kaca paling banyak ditemukan di Meksiko, Panama, dan Kolombia. Walaupun begitu, kupu-kupu ini dapat berimigrasi jarak jauh sehingga seringkali juga ditemukan di daerah utara seperti Florida dan selatan Chile.

Dilansir laman Sciencing, kupu-kupu ini memiliki tampilan sayap yang unik dengan warna transparan disertai garis luar berwarna hitam atau jingga. Selain memiliki warna yang indah, mereka juga memiliki kemampuan untuk mengangkat beban berkali-kali lipat dari berat tubuhnya. Menakjubkan bukan?

Hanya saja, Kupu-kupu Sayap Kaca seringkali memakan nektar dari tanaman Lantara dan bertelur pada tanaman Nightshade yang beracun. Racun ini disimpan dalam tubuh kupu-kupu yang membuat predator tidak tertarik untuk memakannya.

4.Adonis Blue

ilustrasi Kupu-kupu Adonis Blue (wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Kupu-kupu Adonis Blue (Polyommatus bellargus) adalah spesies kupu-kupu cantik dengan penampilan unik yang dapat ditemukan di Inggris. Dilansir laman UK Butterflies, kupu-kupu ini memiliki warna sayap yang menyerupai guratan kapur. Kupu-kupu jantan memiliki sayap berwarna biru langit cerah dengan garis hitam halus di tepi dan pinggiran yang berwarna putih. Sedangkan, kupu-kupu betina memiliki sayap berwarna coklat tua dengan tanda titik berwarna jingga di sekitar tepi bawah sayap.

Kupu-kupu Adonis Blue biasanya ditemukan di padang rumput kapur area selatan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Mereka seringkali melakukan terbang rendah untuk mencari pasangan.

Selain itu, kupu-kupu ini juga memiliki hubungan spesial dengan semut. Ulat atau kepompong kupu-kupu milik Adonis Blue dapat mengeluarkan cairan manis yang disukai semut. Semut akan mengambil cairan manis ini dan sebagai imbalannya, semut akan melindungi ulat atau kepompong kupu-kupu dari predator.

5.Mourning Cloak

ilustrasi Kupu-kupu Mourning Cloak (wikimedia.org/Kymi)

Kupu-kupu dengan penampilan unik yang terakhir yaitu Kupu-kupu Mourning Cloak (Jubah Duka) atau yang juga disebut dengan Nymphalis antiopa. Keunikan dari kupu-kupu ini adalah penampilan sayapnya yang berbentuk jubah.

Mourning Cloak memiliki sayap berwarna hitam kecoklatan, corak biru kehijauan disertai bitnik-bintik putih di tepinya yang menyerupai jubah. Sayap mereka memiliki bentuk unik dengan lekukan di tepi depan dan bagian bawah sayap yang bergerigi dengan lebar sekitar 5–6 cm.

Selain memiliki sayap yang unik, kupu-kupu ini juga merupakan penerbang yang kuat. Mereka mampu terbang dalam jarak yang jauh untuk mencari makanan dan pasangan. Mourning Cloak dapat terbang sepanjang tahun termasuk ketika musim dingin dan biasa ditemukan di berbagai belahan dunia seperti Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Afrika Utara.

Kupu-kupu dengan sayap penuh warna dan pola yang indah menjadi daya tarik tersendiri, ya. Tak hanya memiliki tampilan yang unik, spesies kupu-kupu ini juga memiliki perilaku, kemampuan, dan karakteristik lain yang menakjubkan. Lebih dari itu, kupu-kupu juga memiliki peran penting dalam ekosistem. Mereka membantu penyerbukan tanaman, mengendalikan populasi serangga lain, dan merupakan bagian penting dari rantai makanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us