Sumber energi menjadi masalah bagi umat manusia, karena pada saat ini, pasokan energi utama masih bergantung pada minyak bumi. Satu hal yang perlu diketahui, minyak bumi adalah energi yang tidak bisa terbarukan dan pastinya bakal habis suatu saat nanti.
Oleh karena itu, para ilmuwan sedang mengembangkan sumber energi yang terbarukan untuk masa depan. Berikut adalah 7 sumber energi yang digunakan di masa mendatang.
Bumi selalu berevolusi mengelilingi matahari dalam satu tahun. Tentunya bumi selalu tersinari oleh pusat tata surya tersebut.
Oleh karena itu, para ilmuwan memanfaatkan tenaga matahari menjadi sumber energi menggunakan panel surya. Selain itu, emisi yang dikeluarkan jumlahnya sangatlah kecil ketimbang emisi dari minyak bumi.
Air di bumi tidak akan pernah habis karena air merupakan siklus yang terjadi berulang-ulang. Oleh karena itu, air bisa menjadi energi alternatif pengganti minyak bumi. Saat ini sudah banyak PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang memanfaatkan energi kinetik dari arus air untuk membangkitkan generator.
Energi angin sudah dimanfaatkan sejak dulu, seperti Belanda yang menggunakan kincir angin untuk mengeringkan laut yang kelak dimanfaatkan sebagai lahan. Saat ini juga beberapa negara memanfaatkan angin untuk memutar turbin dan menjadikannya pasokan energi. Dilansir dari cnbc.com, bahkan Denmark telah memanfaatkan angin lepas pantai yang sangat kencang untuk menggerakkan turbin.
Dua pertiga permukaan bumi terdiri dari perairan yang sangat luas. Hal itu tentu bisa dimanfaatkan umat manusia untuk mengatasi permasalahan energi. Dikutip dari dieselserviceandsupply.com, lautan luas dan mengandung banyak energi dalam arus air, gradien termal, dan salinitas.
Energi dari pasang surut dan gelombang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Panas termal pun juga bisa menciptakan energi listrik.
Biofuel adalah bahan bakar hayati yang berasal dari biomassa seperti tanaman, alga, atau kotoran hewan. Karena bahan baku tersebut dapat diisi kembali dengan mudah, biofuel dianggap sebagai sumber energi terbarukan yang murah dan tentunya ramah lingkungan.
Dalam beberapa dekade mendatang, energi panas bumi diperkirakan akan meningkat ketika para ilmuwan menemukan cara yang layak secara komersial untuk memanfaatkan energi jauh di bawah kerak bumi. Dikutip cnbc.com, bahkan para peneliti di Islandia telah menghabiskan beberapa tahun mengebor langsung ke gunung berapi. Hal itu dilakukan untuk mengakses air yang sangat panas dan endapan magma dengan tujuan mengembangkan sumber daya ini.
Nuklir saat ini sangat ditakuti karena penggunaannya sebagai senjata penghancur massal telah dikembangkan berbagai negara. Namun, ternyata nuklir juga bisa digunakan sebagai pembangkit energi. Energi nuklir dimanfaatkan oleh pemisahan (fisi) atau penggabungan fusi (inti dua atau lebih atom).
Fisi nuklir biasanya menggunakan uranium dalam proses memanfaatkan energi ini. Dikutip dari dieselserviceandsupply.com, saat ini ada sekitar 439 reaktor tenaga nuklir yang beroperasi di 30 negara di seluruh dunia. Pembangkit tenaga nuklir ini menyumbang 14 persen dari total pembangkit listrik di dunia.
Jadi itulah beberapa sumber energi di masa depan yang akan menggantikan minyak bumi. Bantu rawat bumi ini agar energi-energi terbarukan di atas tadi tetap bisa terjaga kondisi dan keberadaannya.