Tak Cuma di Amerika dan Eropa, Berikut 6 Dinosaurus dari Asia!

Tarbosaurus jadi salah satu dinosaurus karnivora terbesar di Asia, hewan ini juga merupakan kerabat dekat T. rex, lho. Saking dekat dan miripnya Tarbosaurus dengan T. rex ia sempat dikira sebagai spesies lain dari T. rex. Dinosaurus yang punya nama ilmiah Tarbosaurus bataar ini juga punya ukuran yang tak kalah besar dari saudaranya di Amerika tersebut. 

Dilansir Australian Museum, Tarbosaurus punya panjang antara 10 sampai 12 meter. Mongolia adalah rumah Tarbosaurus, ia hidup sekitar 72 sampai 68 juta tahun yang lalu pada periode kapur, artinya Tarbosaurus lebih tua dari T. rex. Habitat di mana Tarbosaurus hidup adalah daerah kering berpasir dengan sedikit sumber air dan tumbuhan.

Tubuhnya juga sedikit lebih kecil dan langsing yang memungkinkan dinosaurus ini untuk berlari lebih cepat dan bergerak lebih lincah. Kemampuannya tersebut sangat berguna untuk menangkap mangsa seperti Parasaurolophus. 

Dinosaurus ini punya nama Deinocheirus yang artinya tangan mengerikan, terang Natural History Museum. Nama tersebut diambil dri ukuran tangan, jari dan cakarnya yang besar, bahkan sangat besar jika dibandingkan dinosaurus lain. Bayangkan saja tangan hewan ini panjangnya mencapai 2.4 meter dan dilengkapi cakar sepanjang 20 cm. Bahkan tangan Deinocheirus lebih panjang dari kebanyakan tinggi badan manusia dewasa.

Deinocheirus adalah genus dinosaurus yang hanya punya satu spesies, yaitu Deinocheirus mirificus. Satu spesies tersebut hidup di daerah Mongolia pada periode kapur sekitar 70 hingga 66 juta tahun yang lalu. Ukuran hewan ini juga terbilang besar dengan panjang maksimal yang mencapai 10 meter. Ukuran besarnya tersebut membuat Deinocherius menjadi dinosaurus yang cukup ditakuti di habitatnya. Namun ia bukanlah karnivora, dinosaurus ini adalah omnivora yang suka memakan rumput dan ikan.

Rajasaurus narmadensis merupakan dinosaurus karnivora sepanjang 9 meter yang berasal dari Gujarat, India. Ia hidup di periode kapur sekitar 72.1 sampai 66 juta tahun yang lalu, jelas laman The Dinosaur Database. Nama Rajasaurus sendiri tentunya memiliki arti raja kadal. Namun raja satu ini punya satu hal yang unik, yaitu tangannya yang kecil yang seakan-akan tidak berguna.

Tangan kecil tersebut jadi salah satu ciri yang mengindikasikan kalau Rajasaurus merupakan bagian dari famili abelisauridae. Famili ini terkenal dengan tangan yang kecil, kepala bulat dan kuat, badan yang panjang dan langsing, serta gigi yang bergerigi. Semua hal tersebut juga dapat ditemukan pada Rajasaurus. Namun sampai sekarang para ahli belum tahu fungsi dari tangan kecil tersebut. Pendapat paling umum mengemukakan kalau tangan tersebut adalah organ vestigal yang tidak punya fungsi apapun.

Tak cuma Deinocheirus yang punya tangan panjang dan cakar raksasa, di Asia terdapat satu dinosaurus lain yang bahkan punya tangan lebih besar. Dinosaurus tersebut bernama Therizinosaurus cheloniformis. Dinosaurus ini hidup di Mongolia dan kemungkinan hidup bersama beberapa dinosaurus terkenal seperti Velociraptor danTarbosaurus. Lebih tepatnya hewan bercakar panjang ini hidup sekitar 70 juta tahun yang lalu di periode kapur.

Dilansir National Geographic, cakarnya sendiri punya ukuran yang sangat besar, yaitu sekitar 50 cm. Bentuknya melengkung dan ujungnya tidak terlalu tajam. Fungsi cakar tersebut juga masih jadi misteri, namun ada beberapa spekulasi mengenai bagaimana hewan ini menggunakan cakarnya. Ada yang berasumsi cakar tersebut berguna untuk meraih dahan atau ranting yang tinggi saat makan, cakar tersebut juga berguna untuk mempertahankan diri atau menarik perhatian lawan jenis. Therizinosaurus juga diperkirakan berbulu walau selama ini belum ditemukan bukti kuat untuk mendukung argumen tersebut.

Dinosaurus dengan nama ilmiah Achillobator giganticus ini masuk dalam famili dromaesauridae, karenanya ia merupakan dinosaurus berbulu dan punya cakar yang unik. Semua dinosaurus dari famili dromaesauridae punya satu cakar kaki melengkung yang berguna untuk menusuk mangsa saat berburu. Mereka juga berbulu layaknya burung, bulu-bulu tersebut kemungkinan digunakan untuk mengatur suhu tubuh, menyeimbangkan tubuh atau menarik perhatian lawan jenis.

Achillobator jadi salah satu dromaesauridae terbesar dengan panjang yang mencapai 5 meter, jelas Prehistoric Wildlife. Berbeda dengan kerabat-kerabatnya yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan dalam berburu, Achillobator adalah predator yang sangat mengandalkan otot dan kekuatan. Tubuh besarnya yang berotot dirancang untuk menangkap mangsa berukuran besar. Ia hidup di Mongolia pada periode kapur, tepatnya pada 99 sampai 84 juta tahun yang lalu.

Ada banyak dinosaurus yang perawakannya sangat mirip dengan burung, salah satunya adalah Corythoraptor jacobsi. Dinosaurus ini punya bulu lebat, tangan yang mirip dengan sayap, leher panjang, dan ornamen keras di kepala. Ciri fisiknya sangat mirip dengan burung kasuari yang hidup di masa modern. Jika kasuari dapat ditemukan di Australia dan Indonesia maka Corythoraptor mendiami Tiongkok.

Laman Sci News menjelaskan kalau Corythoraptor hidup di negara tirai mambu tersebut pada periode kapur, tepatnya pada 72 juta tahun yang lalu. Dinosaurus ini juga tergolong spesies baru, lho karena baru dideskripsikan pada tahun 2017. Saat awal penemuannya para ahli terkejut karena Corythoraptor punya ciri fisik yang benar-benar mirip dengan burung kasuari. Bahkan banyak yang beranggapan kalau Corythoraptor punya gaya hidup dan makanan yang serupa dengan kasuari.

Dinosaurus adalah hewan yang sangat beragam dan tersebar hampir di seluruh belahan dunia. Mereka tidak hanya menghuni Benua Amerika, Eropa atau Afrika, Benua Asia juga jadi tempat hidup reptil raksasa satu ini. Bahkan keanekaragaman dinosaurus di Benua Asia juga tidak kalah dengan benua-benua lain, lho. Di Benua Asia terdapat dinosaurus yang mirip kasuari, dinosaurus karnivora yang berkerabat dengan T. rex bahkan dinosaurus dengan tangan yang sangat besar.