12 Tanaman Pengusir Nyamuk Secara Alami tanpa Bahan Kimia

Tanaman pengusir nyamuk pertama adalah serai. Tanaman serai dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk karena mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronela sebagai obat nyamuk semprot.

Cara menanamnya mudah yaitu siapkan sebuah wadah atau pot dengan campuran pot berkualitas yang telah diubah dengan kompos dan pupuk kandang yang sudah lapuk lalu buat lubang di tengah pot. Tanam serai dan tutup kembali tanah campuran pot di sekitarnya. Sirami dengan baik dan terus berikan air yang cukup saat tanaman serai mulai tumbuh. Tempatkan di tempat yang cerah dan cerah. Tanaman tahunan ini tumbuh 5 hingga 6 kaki dan dapat ditanam di tanah atau disimpan dalam pot besar. 

Setiap tanaman serai mampu menjaga area sepuluh kaki persegi bebas dari nyamuk. Jadi, tanamlah di sekitar teras atau di dekat teras untuk menjaga area tempat duduk di luar ruangan bebas dari nyamuk dan serangga penggigit lainnya.

Tanaman pengusir nyamuk kedua ada Pennyroyal yang merupakan tanaman pengusir serangga alami yang terkenal dan sangat efektif untuk memerangi nyamuk. Pennyroyal termasuk dalam keluarga mint dan tumbuhan yang invasif yaitu dapat mengganggu ekosistem tumbuhan lainnya, maka dari itu menanamnya di dalam pot merupakan alternatif terbaik.

Cara alami untuk mengusir nyamuk dengan tumbuhan ini adalah dengan menanamnya di luar di sekitar rumah atau dengan menyimpan vas pennyroyal segar di sebuah ruangan dapat mengusir nyamuk.

Tanaman pengusir nyamuk paling dikenal adalah Lavender, selain memiliki aroma yang menenangkan, aroma lavender dapat mengusir nyamuk secara alami. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menggunakan lavender sebagai pengusir nyamuk adalah dengan menanamnya di kebun atau di pot yang terletak di dekat pintu, dan jendela.

Untuk tingkat perlindungan yang lebih tinggi, gosokkan tanaman ke kulit untuk melepaskan minyaknya. Lavender juga sering digunakan dalam semprotan pengusir nyamuk alami yang sangat efektif.

Marigold mengandung pyrethrum, senyawa yang digunakan dalam banyak penolak serangga. 

Cara untuk mengusir nyamuk dengan tumbuhan ini adalah dengan menempatkan pot marigold di dekat pintu masuk rumah, serta titik masuk nyamuk umum seperti jendela terbuka untuk mencegah masuknya nyamuk.

Basil memberikan aroma menyengat tanpa kamu harus menyentuh daunnya. Sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Malaria Journal menemukan bahwa minyak esensial dari Ocimum (basil) memberikan tingkat perlindungan nyamuk yang sangat tinggi, sebanyak 100 persen.

Selain berfungsi untuk mengusir nyamuk, basil biasa digunakan sebagai bumbu berbagai hidangan karena rasa daunnya yang menyegarkan. Basil mengeluarkan aromanya tanpa harus dihancurkan daunnya, sehingga kamu bisa menanamnya di pot dan meletakkannya di halaman atau kebun untuk menusir nyamuk. Untuk perlindungan lebih lengkap, gosokkan segenggam daun ke area kulit yang terbuka.

Daun hijau lemon balm memiliki aroma lemon dengan sedikit mint karena tumbuhan ini masih termasuk dalam keluarga mint. Tidak hanya menawarkan banyak khasiat untuk kesehatan, daun ini juga dikenal untuk mengusir nyamuk dan karena aromanya yang kuat bisa menjadi tanaman penting untuk serangga penyerbuk seperti kupu-kupu dan lebah.

Cara untuk menggunakan daun lemon balm untuk mengusir nyamuk adalah dengan menghancurkan segenggam daun di tangan dan mengoleskannya ke kulit yang terbuka seperti kulit tangan dan kaki.

Perlu diingat bahwa meskipun tanaman ini sangat efektif untuk mengusir nyamuk, ia juga dianggap sebagai spesies invasif yaitu jenis tumbuhan flora yang dapat mengganggu ekosistem tumbuhan lainnya. Untuk menghindarinya, tumbuhan ini lebih efektif ditanam di pot tersendiri.

Tanaman pengusir nyamuk berikutnya ada Peppermint yang dapat berfungsi sebagai insektisida alami untuk mengusir nyamuk. Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam Malaria Journal mengungkapkan bahwa peppermint sangat efektif untuk mengusir nyamuk secara alami.

Para ahli menemukan bahwa larva nyamuk terbunuh 24 jam setelah terpapar larutan minyak peppermint dan air. Cara untuk mengatasi nyamuk dengan peppermint adalah dengan menghancurkan beberapa daun peppermint untuk melepaskan aroma dan minyak.

Tanaman berbunga cantik ini memang paling sering digunakan untuk membumbui hidangan. Meski begitu, tumbuhan ini juga bisa berfungsi sebagai obat pengusir nyamuk. Seluruh bagian dari rosemary efektif untuk mengusir serangga dan nyamuk.

Cukup gunakan sedikit batang rosemary untuk dibakar kemudian asap aromatik yang dikeluarkannya saat dibakar tidak hanya menambah bau yang harum, tetapi juga cukup kuat mengganggu nyamuk dan banyak jenis serangga lainnya sehingga akan menjauhkan mereka.

Tanaman pengusir nyamuk selanjutnya ada bawang putih, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa fraksi minyak bawang putih menghancurkan spesies larva nyamuk tertentu. Semprotan bawang putih (terutama dibuat dengan ekstrak bawang putih) tersedia di pasaran untuk digunakan pada tanaman sebagai pestisida nabati alternatif untuk pestisida kimia.

Sulfur yang terkandung dalam ekstrak bawang putih telah terbukti efektif melawan berbagai macam serangga, termasuk nyamuk. Dan bau yang tertinggal dapat mencegah nyamuk dari daerah tersebut selama berminggu-minggu.

Salah satu tumbuhan pengusir nyamuk populer lainnya adalah geranium. Tanaman pengusir nyamuk populer ini direkomendasikan oleh banyak tukang kebun dan situs berkebun. Jenis geranium beraroma lemon paling efektif karena mirip dengan serai wangi.

Geranium juga memiliki bunga yang sangat indah yang dapat menjadi bagian dekoratif yang sangat menarik.

Meskipun mereka lebih menyukai iklim yang hangat, cerah, dan kering, namun kamu juga bisa menanamnya di daerah beriklim dingin serta bisa tumbuh dengan baik asal sering dipangkas.

Catnip mengandung bahan kimia alami yang dikenal sebagai nepetalactone, yang merupakan penolak serangga yang berguna. Faktanya, penelitian, termasuk yang dilaporkan pada pertemuan nasional ke-222 American Chemical Society menunjukkan bahwa catnip sekitar 10 kali lebih efektif dalam mengusir nyamuk daripada DEET (senyawa kimia pembasmi serangga).

Ageratum menghasilkan bahan kimia yang disebut kumarin yang digunakan untuk membuat pengusir nyamuk. Selain itu, bau ageratum sangat mengganggu nyamuk yang menjadi pengusir nyamuk alami.

Ageratum merupakan tanaman hias yang mudah dikenali dari bunganya yang berwarna biru meski ada varietasnya.

Daun ageratum dapat dihancurkan untuk meningkatkan bau yang dikeluarkan tetapi tidak untuk menggosokkannya ke kulit. Sebagai gantinya, daun yang dihancurkan dapat diletakkan di dekat tempat tidur, jendela, dan pintu di malam hari.

Itulah 12 tanaman pengusir nyamuk secara alami tanpa bahan kimia yang bisa bikin kamu aman sepanjang hari.