Walau tampak gak butuh-butuh amat dengan pemiliknya, nyatanya kucing bisa merasa kesepian, lho. Terlebih ketika anabul dibiarkan sendiri dalam waktu lama, melansir Hill's Pet.
Jika mengalami hal ini, umumnya anabul akan menunjukkan tanda kucing kesepian. Coba cek deh apakah anabul di rumah menunjukkan gejala yang sama. Selain itu, ketahui juga cara mengatasinya, ya.
Menurut studi dalam jurnal PLOS One, dibanding anjing, kucing jauh lebih mandiri, lho. Kucing merupakan hewan yang cenderung penyendiri dan suka berburu dalam hening. Meski demikian, kucing tetap suka berinteraksi dengan pemiliknya.
Pada kucing rumahan, kebutuhan akan kasih sayang dan bermain dengan manusia atau hewan lain justru lebih banyak. Ketika gak mendapatkannya, kucing dapat menunjukkan perasaan kesepian.
Gak main-main, rasa kesepian tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan mereka. Agar gak terjadi pada anabulmu, ketahui ciri-ciri kucing merasa kesepian.
Yap, kita tahu bahwa sebagian besar kucing ogah-ogahan menempel pada pemiliknya. Namun, lain halnya dengan anabul yang kesepian. Mereka mungkin lebih sering mengikutimu beraktivitas di dalam rumah.
Kucing yang merasa kesepian bisa jadi menuntutmu untuk sekadar menggaruk punggungnya. Perbedaan sikap ini bisa sangat kentara, jadi jangan sampai diabaikan, ya.
Jika kamu mendapati anabul mendadak clingy, sebaiknya luangkan waktu untuk bermain. Kamu dapat mengajaknya sekadar berlarian di dalam rumah atau meluangkan untuk jalan-jalan sejenak.
Kucing yang kesepian mungkin menunjukkan tanda-tanda agresif. Misalnya, merusak dan mencakar furnitur hingga menjatuhkan benda-benda di rumah. Perilaku destruktif ini bisa jadi satu caranya untuk mengeluarkan energi terpendam.
Selain itu, bisa jadi kucing sedang berusaha mencari atensi atau menunjukkan perasaan kurang nyaman. Termasuk merasa kesepian dan mengajakmu bermain.
Jika anabul mulai menggarukkan kuku di sofa atau perabot lainnya, minta anabul berhenti. Sebagai gantinya, siapkan tempat khusus untuk kucing melakukannya. Misal, dengan karton atau karpet khusus.
Gejala lain yakni anabul jadi buang air di luar kotak pasir. Perilaku tersebut dapat jadi tanda kucing mengalami stres. Nah, pemicu stres salah satunya adalah kurangnya interaksi sosial pada anabul, melansir iHeart Cats.
Di luar itu, tanda ini dapat menunjukkan masalah kesehatan lain. Misalnya, batu ginjal atau infeksi saluran kemih. Jika anabul menunjukkan tanda gangguan kesehatan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter, ya
Terpenting, jangan memarahinya atau sampai memukul anabul, ya. Daripada itu, sebaiknya cari tahu alasan kenapa kucing buang air sembarangan, lalu latih kembali untuk poop di tempatnya.
Selain dari tindakan, beberapa juga menunjukkan tanda kecemasan dengan mengeong berlebih, melansir Pet Keen. Bagi kucing, cara terbaik untuk mendapatkan perhatian manusia adalah dengan banyak mengeong.
Pasalnya, ketika anabul mengeong, kita secara otomatis bangkit untuk mengecek kondisinya. Nah, hal tersebut membuat kucing mengasosiasikan bunyi suara dengan tindakan darimu.
Jika telah menjadi kebiasaan, satu-satunya cara mengurangi vokalisasi kucing adalah dengan mengabaikannya. Yap, terasa sulit, tetapi ini perlu dilakukan. Namun, imbangi juga dengan mencoba membiarkannya melakukan aktivitas mandiri, misalnya dengan menyediakan alat bermain.
Kucing memang terkenal sebagai hewan yang suka tidur. Dalam sehari, kucing dapat menghabiskan waktu 12-18 jam hanya untuk tidur, melansir Sleep Foundation. Namun, jika anabul tidur lebih dari durasi tersebut dan tidak disertai kondisi khusus, bisa jadi anabul merasa kesepian.
Dr. Jessica Vogelsang, DVM dalam iHeart Cats menjelaskan, perilaku kucing tersebut dapat menunjukkan apa yang mereka rasakan. Peningkatan waktu tidur juga dapat menunjukkan kucing mengalami depresi.
Kalau hal ini terjadi, maka kamu perlu menyempatkan diri berinteraksi saat kucing bangun. Mulai lebih banyak waktu bermain, menggaruk, atau kegiatan menyenangkan lain. Dengan demikian, kucing menganggap tidur sebagai kebutuhan, bukan cara menghabiskan waktu kesepiannya.
Perilaku grooming pada anabul memang dapat menunjukkan banyak hal. Salah satunya jadi ciri-ciri kucing merasa kesepian. Mereka umumnya terus merawat diri hingga memicu hair ball, melansir Cats.
Meski gak selalu demikian, ada baiknya mulai menghentikan tindakan kucing yang membersihkan dirinya secara berlebihan. Sebagai gantinya, coba usap dan garuk bagian kesukaan anabul. Ini juga jadi langkah q-time dengan kucing sehingga kucing gak merasa kesepian.
Jika masih belum berhenti, kamu mungkin perlu membawanya ke dokter. Bisa jadi menggaruk berlebih bukan hanya tanda kesepian, tetapi adanya gangguan pada kulitnya.
Kucing yang merasa kesepian bisa jadi bosan dengan rutinitas. Kucing pun bisa secara suka-suka mengubah pola makannya, menjadi semangat makan berlebih atau justru tidak makan sama sekali.
Perubahan pola makan kucing perlu diperhatikan. Pasalnya, kucing mungkin mengalami kekurangan nutrisi yang bahaya bagi kesehatannya. Kamu pun gak bisa membiarkannya karena dapat memicu obesitas.
Konsultasikan kepada dokter jika memang anabul mengalami perubahan makan secara signifikan. Sembari mengecek kesehatan, luangkan waktu untuk bermain dan mengamati perubahan sikapnya, ya.
Tanda kucing kesepian bisa sangat mirip dengan kondisi lain. Untuk mengetahuinya lebih detail, luangkan waktu buat bermain bersama anabul, ya. Jika ada perubahan, maka jelas bahwa kucingmu selama ini membutuhkan lebih banyak perhatian.