Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Umum Pohon yang Rapuh, Berisiko Roboh dan Menimpa Sekitarnya

ilustrasi pohon yang berjamur (pixabay.com/Couleur)
ilustrasi pohon yang berjamur (pixabay.com/Couleur)

Pohon memberikan manfaat besar bagi lingkungan serta kehidupan di bumi. Namun sama seperti makhluk hidup lainnya, pohon juga rentan mengalami berbagai masalah kesehatan yang bisa mengakibatkan kerapuhan hingga kematian. Mengenali beberapa tanda sakit merupakan langkah awal yang penting dalam menjaga kesehatan pohon, lho.

Kalau kamu melihat adanya keanehan pada pohon, sebaiknya segera konsultasikan hal ini pada ahli taman untuk memperoleh saran serta perawatan yang tepat. Selain itu, untuk sementara waktu hindari berdiri di dekat pohon untuk menghindari resiko tertimpa pohon, ya. Inilah beberapa tanda-tanda umum pohon rapuh yang harus segera diwaspadai.

1. Cabang dan daun mudah patah serta rapuh

ilustrasi ranting pohon yang berjatuhan (pixabay.com/cocoparisienne)
ilustrasi ranting pohon yang berjatuhan (pixabay.com/cocoparisienne)

Salah satu tanda yang paling umum dari pohon yang rapuh adalah ketika cabang atau batangnya mudah patah. Pohon sehat biasanya mempunyai cabang yang kuat dan elastis. Sedangkan, pohon yang rapuh akan mempunyai cabang yang mudah patah.

Daun-daun pada pohon yang sakit juga dinilai mudah patah dan rapuh. Jadi, meski masih berwarna hijau, mereka tetap mudah patah saat terkena angin atau disentuh. Oh ya, ini juga bisa pertanda jika pohon mengalami kelebihan air. 

2. Akar yang sekarat

ilustrasi akar tanaman (pexels.com/mali maeder)
ilustrasi akar tanaman (pexels.com/mali maeder)

Akar yang sehat sangat penting dalam menyerap air dan nutrisi dari tanah. Biasanya akar yang mempunyai kerusakan atau kekurangan air, pohon jadi tidak bisa mengambil nutrisi yang diperlukan untuk bertumbuh. Alhasil, pohon jadi rapuh dan rentan terhadap serangan hama atau penyakit.

Tanda ini juga bisa mengakibatkan ketidakstabilan struktural pada pohon sehingga risiko tumbang atau patah sangatlah besar. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan kondisi akar pohon dan segera berikan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatannya. 

3. Pohon miring

ilustrasi pohon yang miring (pixabay.com/JamesDeMers)
ilustrasi pohon yang miring (pixabay.com/JamesDeMers)

Pohon yang sehat akan tumbuh tegak lurus dengan batang yang kokoh. Namun, kalau pohon mulai miring ke satu arah, ini dapat menandakan adanya masalah pada struktur batang atau akar. Penyebabnya bisa bermacam-macam, misalnya tanah yang longsor, akar yang lemah atau kerusakan pada batang. 

Pohon yang miring tentu rentan terhadap patah atau tumbang, terlebih ketika terjadi cuaca ekstrem, seperti badai. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan pohon yang miring dan ambil tindakan secepatnya untuk menjaga keamanan dan kesehatannya.

4. Kulit kayu yang rontok

ilustrasi kulit kayu yang mudah rontok dan terkelupas (pixabay.com/41330)
ilustrasi kulit kayu yang mudah rontok dan terkelupas (pixabay.com/41330)

Kulit kayu yang rontok juga pertanda bahwa pohon tersebut rapuh. Padahal, kulit kayu atau kulit batang pohon berfungsi sebagai pelindung terhadap faktor lingkungan dan penyakit.

Kalau kulit kayu mulai rontok, ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan pada pohon. Sebenarnya penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti serangan penyakit atau hama, cedera fisik, atau kekurangan nutrisi.

5. Busuk atau jamur

ilustrasi pohon yang berjamur (pixabay.com/Couleur)
ilustrasi pohon yang berjamur (pixabay.com/Couleur)

Busuk atau pertumbuhan jamur pada pohon merupakan salah satu tanda kerapuhan pada  pohon. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kelembaban yang berlebih atau kerusakan pada bagian pohon yang terluka.

Jamur atau busuk bisa merusak struktur pohon sehingga mengurangi kemampuannya dalam menyerap air dan nutrisi. Pohon yang mengalami infeksi jamur atau pembusukan cenderung rentan roboh atau tumbang.

6. Tidak ada warna hijau di bawah kulit kayu

ilustrasi kayu yang sudah mati (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi kayu yang sudah mati (pixabay.com/congerdesign)

Warna hijau di bawah kulit kayu memperlihatkan adanya jaringan hidup yang masih berfungsi dengan baik. Kalau tidak ada warna hijau, ini menandakan bahwa jaringan tersebut sudah mati atau mengalami kerusakan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti serangan hama penyakit atau cedera fisik. Tanpa adanya jaringan hidup yang sehat, pohon cenderung jadi lebih mudah mengalami kelemahan struktural, serangan hama, terkena infeksi, dan kemungkinan kematian. 

Dengan mengidentifikasikan beberapa tanda umum pohon yang rapuh, kita jadi mengerti kapan bisa berada di dekat pohon dan kapan tidak. Yup, pohon yang rapuh sangat berisiko roboh atau merusak sekitarnya. Jangan abaikan tanda-tanda ini, dan segera konsultasikan dengan ahli tanaman untuk saran lebih lanjut, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Polvese, Pulau Terbesar di Danau Trasimeno Italia

01 Okt 2025, 20:49 WIBScience