Unik! Nama Red-Lipped Batfish Diambil dari Nama Ilmuwan Terkenal

Keunikan dari satwa memang tidak selamanya berasal dari habitat atau kebiasaan mereka yang berbeda dari hewan lain. Salah satu keunikan yang membuat hewan tersebut berbeda dengan lainnya adalah ciri tubuh yang dimiliki. Contohnya saja adalah red-lipped batfish yang memiliki bibir merah merona yang tidak bisa ditemukan di ikan lainnya.
Selain bibir merah merona ikan satu ini, fakta menaik apa saja yang dimiliki oleh red-lipped batfish? Berikut adalah fakta menarik red-lipped batfish.
1. Bibirnya berwarna merah merona

Sesuai dengan namanya, red-lipped batfish memiliki bibir berwarna merah merona. Ikan satu ini juga sering dikenal sebagai Galapagos batfish karena habitatnya yang berada di pesisir pantai Kepulauan Galapagos, Ekuador. Selain habitatnya di Kepulauan Galapagos, red-lipped batfish juga bisa ditemukan di Peru.
Red-lipped batfish memiliki nama ilmiah Ogcocephalus darwini. Ikan ini termasuk dalam genus Ogcocephalus, famili Ogcocephalidae, dan ordo Lophiiformes. Ikan ini memiliki tubuh bersisik yang secara umum berwarna abu-abu, merah, putih, dan coklat terang.
2. Ikan unik penghuni laut dalam

Selain bibirnya yang seperti mengenakan lipstik merah anti luntur, red-lipped batfish ternyata merupakan hewan yang hidup di kedalaman air yang cukup dalam. Dilansir Ocean Conservancy, red-lipped batfish umumnya dapat ditemukan di kedalaman sekitar 30 hingga 60 kaki (9,1 hingga 18,3 meter). Namun, ikan ini juga bisa ditemukan di kedalaman kurang lebih 400 kaki (121,9 meter) di bawah permukaan air.
3. Namanya terinspirasi dari nama ilmuwan terkenal

Fakta unik ketiga dari red-lipped batfish adalah namanya yang terinspirasi dari seorang ilmuwan terkenal. Tentunya, nama yang dimaksud bukanlah nama umum dari ikan ini, melainkan nama ilmiahnya, Ogcocephalus darwini. Nama ilmiah hewan ini terinspirasi dari ilmuwan Charles Darwin yang dikenal dengan teori evolusinya.
Sedangkan bagian awal dari nama ilmiah ikan ini berasal dari bahasa Yunani ongkos yang berarti ‘kail’ dan kephal yang berarti ‘kepala’.
4. Ikan ini bisa berenang, tapi lebih memilih untuk berjalan

Keunikan lainnya dari ikan dengan nama ilmiah Ogcocephalus darwini ini adalah kebiasannya menjalani hidup. Alih-alih berenang, ikan satu ini justru lebih memilih untuk berjalan di dasar laut.
Red-lipped batfish adalah salah satu dari enam puluh spesies batfish yang sirip dada dan sirip perutnya sudah melewati modifikasi sehingga menyerupai kaki. Selain itu, fungsi dari sirip dada dan sirip perut tersebut juga selayaknya kaki pada manusia. Modifikasi sirip dada dan sirip perut tersebut digunakan red-lipped batfish untuk berjalan di dasar laut.
Lalu, apabila dalam kesehariannya ikan ini lebih banyak berjalan dibanding berenang, bagaimana merekka mendapat makan? Red-lipped batfish memiliki cara tersendiri untuk menarik makanan mendekati dirinya.
Ikan dengan bibir merah merona ini termasuk dalam ordo Lophiiformes atau yang juga dikenal sebagai anglerfish (ikan sungut). Ikan yang termasuk dalam ordo ini dilengkapi dengan sungut panjang di kepalanya yang berfungsi untuk memancing mangsa. Sungut tersebut akan digerakkan maju mundur agar mangsa tertarik untuk mendekat.
5. Bukan satu-satunya ikan berbibir merah

Fakta menarik lain dari red-lipped batfish adalah ikan ini bukan satu-satunya ikan berbibir merah di lautan. Menariknya, ikan lain yang juga memiliki bibir berwarna merah ini juga berasal dari spesies batfish, yakni rosy-lipped batfish (Ogcocephalus porrectus). Spesies ini dapat ditemukan di perairan Pulau Cocos di lepas pantai Kosta Rika.
Itulah dia fakta menarik dari red-lipped batfish, ikan unik yang bibirnya berwarna merah merona seperti menggunakan lipstik. Meski masih belum diketahui secara pasti kenapa bibir ikan ini berwarna sangat merah, namun, para ilmuwan berpendapat bahwa bibir merah red-lipped batfish digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis ketika musim kawin tiba.