Waspada Potensi Banjir Rob, Ini Daftar Wilayahnya

- Potensi banjir pesisir atau banjir rob pada periode 05-21 Januari 2025 diakibatkan oleh fenomena astronomi perigee dan Bulan Purnama.
- Fenomena perigee terjadi pada 07 Januari, meningkatkan ketinggian air laut maksimum karena orbit bulan yang berbentuk elips.
- Daerah pesisir Indonesia rentan mengalami banjir rob, seperti Pesisir Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya banjir pesisir atau banjir rob pada periode 05 hingga 21 Januari 2025.
Ini adalah imbas dari fenomena astronomi perigee atau jarak terdekat Bulan ke Bumi dan Bulan Purnama, yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Perigee dan Purnama
Fenomena perigee akan terjadi pada Selasa, 07 Januari 2025. Perigee adalah titik terdekat dalam orbit bulan atau benda langit lainnya terhadap Bumi.
Ini terjadi karena orbit satelit alami Bumi itu yang berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna. Akibatnya, ada saat ketika Bulan berada paling dekat dengan Bumi (perigee) dan saat paling jauh (apogee).
Perigee punya dampak pasang surut air laut karena gaya gravitasi bulan yang lebih kuat.
Sementara Bulan Purnama, terjadi pada Senin, 13 Januari. Potensi banjir terjadi karena terkait gaya gravitasi yang dihasilkan oleh Bulan dan Matahari terhadap Bumi. Fenomena ini memengaruhi pasang surut air laut.
Daerah pesisir lebih rentan mengalami banjir rob selama Bulan Purnama, terutama jika sudah memiliki permukaan tanah yang rendah atau sistem drainase yang buruk.
Daftar wilayahnya

Pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya:
- Pesisir Kepulauan Riau.
- Pesisir Sumatera Barat.
- Pesisir Jambi.
- Pesisir Kepulauan Bangka Belitung.
- Pesisir Lampung.
- Pesisir Banten.
- Pesisir Jakarta.
- Pesisir Jawa Tengah.
- Pesisir Nusa Tenggara Barat.
- Pesisir Kalimantan Selatan.
- Pesisir Kalimantan Barat.
- Pesisir Kalimantan Tengah.
- Pesisir Maluku.
- Pesisir Maluku Utara.
Berdampak ke aktivitas masyarakat
Potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir serta tambak garam dan perikanan darat.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim.