5 Cara Unik Daur Ulang Kotoran Manusia, Mau Coba?

19 Mei 2022, 15:00 WIB

ilustrasi sustainibility (unsplash.com/Gabriel Jimenez)

Feses atau tinja adalah produk buangan saluran pencernaan yang dikeluarkan melalui anus. Proses pembuangan kotoran pada manusia bisa terjadi antara sekali setiap satu atau dua hari hingga beberapa kali dalam satu hari.

Feses umumnya dibuang melalui pipa pembuangan limbah atau ditampung di septic tank yang kemudian harus dikosongkan.

Berkat perkembangan teknologi, feses manusia juga bisa didaur ulang dan digunakan sebagai sumber energi. Melansir laman Mental Floss, berikut 5 cara unik daur ulang kotoran manusia.

1. Digunakan sebagai bahan bakar

ilustrasi bahan bakar feses (unsplash.com/Mykola Makhlai)

Sebuah perusahaan startup bernama Sanivation berhasil mengubah kotoran manusia sebagai bahan bakar untuk memasak. Perusahaan ini menyediakan pispot kecil di beberapa rumah untuk mengumpulkan kotoran manusia. Feses tersebut nantinya akan dibawa oleh tim Sanivation untuk diolah kembali menjadi bahan bakar.

Hal ini bisa dilakukan karena kotoran manusia mengandung banyak polimer organik kompleks bernama lignin. Ketika dipanaskan, lignin akan mengubah feses menjadi zat lengket. Jika zat lengket ini dicampur dengan banyak serat yang mudah terbakar, hasilnya bisa dibentuk dan dikeringkan menjadi briket bahan bakar.

2. Digunakan sebagai nutrisi tanaman

ilustrasi tanaman (unsplash.com/Markus Winkler)

Seorang ilmuwan bernama Ajay Singh di University of Waterloo berhasil mengubah kotoran manusia menjadi pupuk yang baik untuk kesehatan tanaman. Salah satu aspek dari limbah manusia yang sulit diolah adalah biosolid.

Limbah ini memiliki tekstur yang terlalu kental, tebal, dan berbau. Akan tetapi, biosolid juga kaya akan nutrisi, seperti nitrogen dan fosfor yang sangat baik untuk tanaman.

Di tangan Ajay Singh dan rekan kerjanya, mereka berhasil menghaluskan biosolid menjadi cairan pupuk dengan cara membangun blender berukuran besar. Dengan pisau ekstra tajam dan perputaran yang sangat cepat, blender ini berhasil memotong sel bakteri sekaligus membunuh patogen dan menjadikannya sebagai campuran yang bisa digunakan ke lahan pertanian.

3. Sebagai sumber metana

ilustrasi pabrik limbah (unsplash.com/Dimitry Anikin)

Proses daur ulang ini dilakukan DC Water, pabrik limbah yang bertempat Washington, Amerika Serikat. DC Water menggunakan pembangkit bertekanan tinggi untuk "memasak" kotoran manusia yang sudah terkumpul.

Dengan suhu 160 derajat Celsius, cara ini akan membunuh patogen yang kemudian ditempatkan ke dalam tangki besar berisi mikroba. Dalam proses ini, mikroba tersebut akan "mencerna" feses yang sudah dipanaskan dan menghasilkan gas metana yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.

4. Digunakan sebagai pupuk rumahan

ilustrasi pupuk rumahan (unsplash.com/CDC)

Sebuah blender besar atau pembangkit bertekanan tinggi tentunya tidak bisa dimiliki di area perumahan. Akan tetapi, sebuah perusahaan Israel bernama HomeBiogas menawarkan biodigester pribadi yang terjangkau untuk mendaur ulang kotoran manusia.

Proses ini menggunakan alat berisi mikroba yang ditanamkan di bawah tanah. Mikroba ini nantinya akan mengelola feses yang menghasilkan cairan kental berwarna cokelat yang bisa digunakan sebagai pupuk organik.

5. Digunakan sebagai bahan minyak bumi

ilustrasi minyak rem (unsplash.com/Jimmy Nilsson Masth)

Selain bisa digunakan sebagai kompor, kotoran manusia juga bisa menjadi bahan bakar untuk mobil. Sebuah pabrik limbah bernama Metro Vancouver di British Columbia sedang menguji teknologi baru yang mengubah limbah menjadi bentuk minyak mentah.

Teknologi ini menggunakan pipa serpentine perak yang licin. Saat dimuat di dalam pipa, feses akan dipanaskan hingga sekitar 348 derajat Celsius dan memiliki tekanan 200 kali lebih besar dari tekanan udara normal.

Pada suhu dan tekanan tersebut, feses akan pecah menjadi senyawa karbon yang terdiri dari minyak dan gas. Proyek ini masih dalam tahap awal dan akan dilakukan penelitian lebih lanjut.

Tak disangka ternyata kotoran manusia bisa didaur ulang dan digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan. Dengan teknologi yang ada, feses bisa diubah menjadi pupuk, gas, hingga bahan bakar mobil.