Gerhana Matahari Sebagian 21 Juni, Ini Wilayah dan Cara Melihatnya!

21 Jun 2020, 11:54 WIB

nasa.gov

Kabar baik untuk warga Indonesia khususnya untuk kamu yang suka mengamati peristiwa langit! Pada hari Minggu (21/6), wilayah ekuator ini akan dilewati oleh gerhana matahari tahunan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengumumkan bahwa kita akan kebagian menyaksikan gerhana matahari cincin (GMC). Namun ternyata lintasan bergeser, sehingga gerhana matahari sebagianlah yang dapat disaksikan di Indonesia.

Namun tenang saja, peristiwa ini tetap spesial kok. Pasalnya tak semua negara di dunia bisa menyaksikannya. Hanya negara di Afrika Tengah, sebagian Asia, Eropa, dan Australia yang mendapatkan kesempatan.

Nah, kalau di Indonesia, wilayah mana saja yang kebagian untuk melihat gerhana ini? Bagaimana cara menyaksikannya dan apa saja yang perlu disiapkan? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Sebenarnya peristiwa yang berlangsung adalah gerhana matahari cincin (GMC)

coconuts.co

Gerhana matahari tahunan di bulan Juni ini terjadi Matahari, Bulan, dan Bumi berada sejajar membentuk garis lurus. Namun saat itu terjadi, Bulan sedang berada di titik orbit terjauhnya dari Bumi. Akhirnya, tak semua cahaya Matahari bisa ditutupinya.

Bayangan Bulan yang tidak penuh akan menyisakan garis cahaya yang menyerupai cincin. Itulah kenapa fenomena ini disebut sebagai gerhana matahari cincin. Sebagian orang juga menyebutnya sebagai "ring of fire" karena Matahari tampak seperti cincin api.

Lalu kenapa Indonesia mendapatkan peristiwa gerhana matahari sebagian? Poin kedua akan menjelaskannya.

2. Kenapa Indonesia mendapatkan gerhana matahari sebagian?

tadst.com

BMKG menyebutkan bahwa terdapat dua jenis bayangan Bulan yang terbentuk saat GMC berlangsung, yaitu antumbra dan penumbra. Wilayah yang terlewati antumbra dapat menyaksikan GMC. Sedangkan yang terkena penumbra akan mendapatkan gerhana matahari sebagian.

Kamu bisa melihat perbedaannya pada diagram di atas. Jika melihat posisi gerhana matahari sekarang ini, Indonesia terletak di bagian selatan antumbra atau jalur cincin. Itulah kenapa kali ini kita akan menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Saat fenomena ini terjadi, sebagian wajah Matahari akan tertutupi oleh Bulan. Sedangkan sebagian lainnya tetap terang seperti biasanya. Matahari akan tampak seperti kukis yang digigit.

3. Ini wilayah Indonesia yang kebagian menyaksikan gerhana!

b-cdn.net

BMKG menyampaikan bahwa terdapat 432 kota dan kabupaten di 31 provinsi yang bisa menyaksikan peristiwa ini. Ini artinya tak semua wilayah Indonesia mendapatkan kesempatan.

Berikut ini daftar wilayah yang kebagian menyaksikan gerhana matahari sebagian:

Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung)
Jawa (Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat)
Kalimantan (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara)
Bali
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Sulawesi (Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara)
Maluku Utara dan Maluku
Papua dan Papua Barat.

Sementara wilayah yang tidak mengalami gerhana ini sama sekali adalah Bengkulu bagian selatan, Lampung bagian Selatan, Banten, dan DKI Jakarta.

Area Jawa Tengah yang tak kebagian adalah Batang, Kendal, Semarang, Demak, Grobogan, Rembang, dan Blora. Sedangkan untuk Jawa Timur, yang tak kebagian adalah Pacitan, Ponorogo, Magetan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, dan Malang bagian Selatan.

4. Catat waktu terjadinya gerhana matahari sebagian!

todayonline.com

Gerhana matahari sebagian diprediksi berlangsung mulai dari Sabang, Aceh pada pukul 13.16 WIB. Sementara wilayah yang waktu mulainya paling akhir adalah Kepanjen, Jawa Timur, yaitu pukul 15.19 WIB.

Waktu terjadinya gerhana matahari sebagian memang tidak sama di masing-masing daerah. Ada baiknya bagi kamu untuk mengeceknya melalui https://www.timeanddate.com/eclipse/solar/2020-june-21. Setelah membuka situs tersebut, ketikkan nama kota atau kabupaten di mesin pencarinya. Kamu akan mendapatkan informasi lengkap dari sana.

5. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyaksikan gerhana matahari sebagian?

nasa.gov

Gerhana matahari sebagian adalah peristiwa yang tak sulit untuk diamati. Kamu pasti bisa menyaksikannya hanya dengan mencari keberadaan Matahari.

Namun yang perlu diketahui adalah, kamu harus menyiapkan beberapa alat untuk melihatnya. Di antaranya adalah kacamata dengan solar filter, teleskop atau teropong dengan solar filter, atau yang paling mudah adalah baskom besar berisikan air. Semua ini diperlukan karena kita tak boleh menatap gerhana tersebut secara langsung tanpa pelindung apa pun.

6. Peringatan: dilarang keras untuk melihat matahari secara langsung!

macleans.ca

Perlu diingat dan digarisbawahi bahwa menatap gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang itu sangat berbahaya. Dilansir dari Space.com, cahayanya akan merusak mata hingga menyebabkan gangguan penglihatan yang disebut solar retinopathy.

Terlebih lagi, di gerhana matahari sebagian, terdapat area Matahari yang tetap bersinar terang seperti biasanya. Mata manusia tak akan mampu menangkap energi cahaya yang begitu besar.

Terdapat sejumlah do's dan dont's yang harus kamu terapkan ketika ingin menyaksikan gerhana matahari. Berikut ini di antaranya:

Gunakan pinhole projector yang bisa dibuat dengan karton yang dilubangi;
Lihat gerhana melalui pantulan di air;
Pakailah teropong atau teleskop dengan filter matahari;
Jangan melihat gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang;
Perlu diketahui bahwa kacamata hitam tidak akan mampu melindungi matamu;
Jangan coba-coba melihatnya dari teleskop atau teropong tanpa filter matahari, ini bisa menyebabkan kebutaan;
Hindari melihatnya dari pantulan cermin.

Apakah kamu siap untuk menyaksikan gerhana matahari tahunan ini? Jangan lupa persiapkan hal-hal yang telah disebutkan untuk menyaksikannya dengan aman, ya!