NASA Buka Lowongan, Ini Tahap yang Harus Dilalui untuk Jadi Astronaut!

Sebelum menjadi astronaut, kamu tentu harus memenuhi persyaratan yang diajukan oleh NASA. Perusahaan tersebut dikenal memiliki aturan yang cukup ketat, lho. Berikut ini sejumlah kriteria kandidat yang dibutuhkan:

• Memiliki gelar minimal S1 di bidang teknik, ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu komputer, atau matematika
• Pengalaman profesional di bidang yang serupa dengan NASA minimal tiga tahun 
• Memiliki pengalaman mengemudikan pesawat jet minimal seribu jam
• Fisik yang memadai (penglihatan bagus, sehat jasmani, dan rohani)
• Memiliki skill scuba diving dan bisa berbahasa selain Inggris (diutamakan Rusia karena NASA sering bekerja sama dengan kosmonaut Rusia)
• Punya jiwa pemimpin dan skill bertahan hidup yang baik.

Setelah direkrut, kamu tidak akan langsung pergi ke luar angkasa. Kamu harus mengikuti training yang diadakan oleh NASA terlebih dahulu. Dilansir dari Space.com, setidaknya ada 22 kelas yang perlu kamu kuasai. Mulai dari kelas fisik, militer, skill terbang, survival, pengetahuan, dan lain-lain. Biasanya tahap training ini berlangsung hingga dua tahun, lho!

Salah satu kelas paling menarik yang bisa kamu ikuti adalah kelas yang mengajarimu berjalan di planet lain. Bagaimana caranya? Ternyata para astronaut berlatih melakukannya di sebuah kolam renang sedalam 18 meter yang terletak di Johnson Space Center. 

Di kolam yang sangat dalam itu, kamu bisa merasakan bagaimana berjalan di tempat dengan gravitasi yang netral. Tak lupa pula dengan menggunakan pakaian luar angkasa yang berat. 

NASA memiliki berbagai jenis pesawat luar angkasa. Mulai dari yang dengan awak hingga tanpa awak. Seorang astronaut harus bisa mengoperasikan semuanya. Tenang saja, kamu akan memelajari semuanya saat training. 

Bukan hanya mengemudikannya, kamu juga harus mengerti semua mesin yang ada di dalam pesawat tersebut. Sebab, jika nanti ada kerusakan atau malfungsi saat di luar angkasa, astronaut harus bisa memperbaikinya sendiri.

Di persyaratan yang tertera, seorang calon astronaut lebih berpotensi direkrut ketika ia memiliki kemampuan scuba diving. Jangan khawatir, kamu akan mendapatkan pelatihan tersebut jika memang belum bisa. 

Namun untuk apa sebenarnya skill ini? Bukankah di luar angkasa jarang ada lautan? Ternyata, hal ini diperlukan ketika pesawat luar angkasa terpaksa mendarat di lautan. Untuk bisa bertahan hidup, seorang astronaut harus memiliki kemampuan renang dan menyelam yang baik. 

Lalu bagaimana pelatihan ini dilakukan? Menurut laman How Stuff Works, ternyata calon astronaut harus mampu berenang di kolam sepanjang 25 meter sebanyak tiga putaran tanpa henti. Mereka juga diminta untuk berenang menggunakan baju astronaut dan sepatu tenis untuk pengalaman yang lebih realistis.

Setelah memelajari skill umum untuk astronaut, para trainee akan diminta untuk bertahan hidup di alam liar secara berkelompok. Mereka akan dilepas di hutan atau gunung untuk melakukannya. 

Berbekal semua skill dan pengetahuan yang telah didapatkan, mereka harus bisa hidup seadanya. Mulai dari mendirikan tenda, membuat api, memancing, dan berburu. Tidak hanya itu, mereka juga harus menyeberangi sungai, mendaki tebing, terjun ke laut, dan lain-lain. 

Setelah masa training selesai, para kandidat akan diseleksi oleh 50 orang yang mayoritas merupakan astronaut profesional. Dari ribuan orang, hanya ada 50 orang yang diterima dan akan menjalani proses interview dan medical screening. 

Kandidat yang lolos kemudian akan diberi mentor, yakni astronaut yang telah berpengalaman. Mereka akan belajar banyak mengenai berbagai hal, termasuk bagaimana cara bertahan hidup di luar angkasa. 

Akhirnya, setelah beberapa tahun masa pelatihan, para astronaut muda akan mendapatkan misinya masing-masing. Sembari menunggu, mereka akan terus mendalami setiap skill dan pengetahuannya masing-masing. 

Akan tetapi, tidak semua orang langsung bisa ke luar angkasa, ya. Ada sebagian astronaut muda yang bertugas di Bumi terlebih dahulu. Seperti mengoperasikan Hubble Space Telescope, monitor International Space Station, dan lain-lain. Namun jangan khawatir, setiap orang pasti mendapatkan kesempatannya untuk ke luar angkasa.

Wah, ternyata menjadi astronaut tidak semudah yang kita kira, ya! Setiap kandidat harus mengikuti training yang cukup berat selama bertahun-tahun dan rela meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Namun semua perjuangan itu akan terbayarkan begitu kamu berhasil menginjakkan kaki di luar angkasa kok. Selamat mendaftar jika kamu tertarik, ya!