Amerika Serikat (AS) kembali meluncurkan misi pendaratan di Bulan. Ini menjadi misi pendaratan Bulan pertama sejak misi Apollo yang dilakukan lebih dari 50 tahun lalu.
Kali ini misi pendaratan Bulan dilakukan melalui perusahaan swasta milik Elon Musk, yaitu SpaceX. Dilansir penjelasan NASA, roket Falcon 9 dari SpaceX lepas landas pada Kamis (15/2/2024) dari Kennedy Space Center, di Cape Canaveral, Florida.
Meskipun menghadapi beberapa kendala, misi tersebut dilaporkan berjalan sesuai rencana. Pengendali misi menjalin komunikasi dengan Odysseus sebelum jam 2 pagi, dan pesawat tersebut berhasil menghasilkan tenaga surya. Pesawat tersebut diperkirakan akan mendarat pada 22 Februari.
Hingga saat ini, hanya ada lima negara yang berhasil mendaratkan pesawat ke Bulan, yaitu Rusia, Amerika Serikat, China, India, dan yang terbaru Jepang. SpaceX dilaporkan menjadi perusahaan komersial pertama yang mencapai prestasi ini.
SpaceX mengabadikan momen penerbangan dalam sebuah video yang dibagikan di platform sosial X milik Elon Musk, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Ini merupakan salah satu misi dari Intuitive Machines yang dicanangkan oleh NASA. Agensi luar angkasa tersebut dilaporkan akan terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk keberlanjutan inisiatif tersebut.