3 Pembalap LCR Honda yang Menang di Kelas MotoGP, Bersejarah

Kemenangan bisa berarti kebanggaan. Kemenangan bisa bermakna kebahagiaan. Selain itu, kemenangan juga bisa berarti kenangan yang tak lekang oleh waktu.
Hal ini berlaku bagi Lucio Cecchinello, bos dan pemilik tim LCR Honda. Bagi pria kelahiran 1969 itu, deretan kemenangan pembalapnya adalah sebuah momen spesial yang berharga. Momen yang jadi pengingat untuk terus tampil konsisten di lintasan.
Di kelas MotoGP, LCR sudah malang melintang sejak 2006. Beberapa pembalap kenamaan pernah dengan bangga berseragam tim yang bermarkas di Monako ini. Sebut saja segelintir di antaranya seperti Casey Stoner, Carlos Checa, Toni Elias, Jack Miller, dan Stefan Bradl.
Kendati begitu, hanya tiga pembalap saja yang pernah memberikan kemenangan untuk tim LCR. Ketiga kampiun ini menang pada momen tepat. Mereka menorehkan momen-momen spesial.
1. Johann Zarco menggoreskan kemenangan bersejarah di Prancis
Johann Zarco tampil melesat di MotoGP Prancis 2025. Punya strategi yang tepat, Zarco mampu memimpin balapan sejak lap delapan. Di titik itu saja, gap dengan pembalap di belakangnya hampir 8 detik. Pada tiap lap, selisihnya makin bertambah hingga belasan detik.
Lucio Cecchinello sempat khawatir Zarco memacu motornya terlalu cepat. Ia sempat memberi sinyal agar Zarco melambat. Namun, Lucio kemudian sadar pembalapnya sedang berada di puncak konsentrasi. Menurunkan kecepatan justru bisa merusak ritme balapnya.
Zarco akhirnya menang. Rider tuan rumah itu finis hampir 20 detik dari Marc Marquez. Ia jadi pembalap kelas premier pertama Prancis yang menang di Sirkuit Le Mans. Ia pun mempersembahkan kemenangan pertama Honda sejak 2023. Zarco juga menghentikan upaya Ducati untuk melampaui rekor 22 kali menang beruntun milik Honda.
2. Alex Rins satu-satunya pembalap Honda yang menang pada 2023
Pada 2023, Honda mengalami paceklik kemenangan. Sudah 539 hari pabrikan Jepang ini tak merasakan podium tertinggi. Alex Rins yang berseragam LCR Honda sukses menjadi oasis usai menang di Circuit of The Americas (COTA).
Di lintasan sepanjang 5,5 km itu, Rins trengginas sejak lap awal. Start dari P2, ia membuntuti Francesco Bagnaia yang memimpin balapan di tiap putaran. Beruntung bagi Rins, Bagnaia terjatuh. Rins mampu bertahan dan finis terdepan. Ia unggul dari Luca Marini dengan gap 3,498 detik.
Rins memberikan kemenangan perdana Honda setelah terakhir kali Marc Marquez menang di seri Emilia Romagna 2021. Epiknya, kemenangan rider tim LCR ini adalah satu-satunya kemenangan Honda musim 2023. Bagi LCR, tim satelit ini menang lagi setelah terakhir kali merasakannya pada 2018.
3. Cal Crutchlow adalah kampiun pionir bagi tim LCR
Cal Crutchlow berseragam tim LCR selama musim 2015 hingga 2020. Pada periode ini, LCR memasuki masa menggembirakan. Bagaimana tidak, Crutchlow adalah pembalap pertamanya yang bisa menang.
Pada 2016, Crutchlow jadi kampiun di seri Ceko musim 2016. Ia menang lagi di seri Australia pada musim yang sama. Selang 2 tahun kemudian, rider asal Inggris ini menang di seri Argentina.
Berkat Crutchlow, LCR juga pernah merasakan jadi tim yang pembalapnya memuncaki klasemen. Usai menang di Argentina musim 2018, Crutchlow mengemas 38 poin, tertinggi di klasemen sementara saat itu. Selama bekerja sama di kelas premier, Crutchlow dan LCR mengemas 12 podium, termasuk 3 kemenangan.
4. Lucio Cecchinello senang bisa mendapatkan kemenangan bersejarah
Bagi Lucio Cecchinello, ada dua kemenangan yang begitu berkesan. Salah satunya adalah Johann Zarco yang jadi pembalap Prancis pertama yang menang homerace setelah 71 tahun. Zarco melanjutkan Pierre Monneret yang menang homerace pada 1954.
"Kegembiraan yang luar biasa, kepuasan yang luar biasa, dan momen yang luar biasa. Menang di Le Mans adalah sesuatu yang istimewa, menang di Le Mans dengan pembalap Prancis adalah sesuatu yang tak bisa dipercaya," kata Cecchinello dilansir GPOne.
Kemenangan berkesan lainnya adalah saat Cal Crutchlow memuncaki podium Sirkuit Brno, Ceko. Crutchlow menorehkan kebanggaan bagi negaranya. Ia jadi rider Inggris pertama yang menang MotoGP setelah lebih dari 3 dekade.
"Kami melakukan (momen bersejarah) dengan Cal Crutchlow pada 2016, lewat kemenangan pertama kami bersama di Brno. Itu 35 tahun sejak pembalap Inggris menang, yang terakhir adalah Barry Sheene," ujar Cecchinello dikutip GPOne.
LCR adalah tim satelit yang berhasil melahirkan pemenang di MotoGP. Sudah ada lima kemenangan yang dikoleksi tim besutan Lucio Cecchinello ini. Siapa lagi pembalap yang akan menambah trofi kampiun?