5 Pembalap Spanyol yang Jadi Juara Dunia MotoGP

- Jorge Martin, pembalap satelit asal Madrid, meraih gelar juara MotoGP 2024 dengan 16 podium dan 3 kemenangan.
- Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar mengunci gelar juara dunia MotoGP musim 2020 dengan konsistensi dan raihan 171 poin.
- Marc Marquez, pembalap Spanyol tersukses, telah mengoleksi enam titel juara dunia di kelas premier sejak debutnya pada 2013.
Dalam 26 tahun terakhir, ada 5 pembalap asal Spanyol yang sukses merebut gelar juara dunia kelas premier. Kelima Spaniard tersebut bisa mengumpulkan 12 titel juara. Pada era mutakhir MotoGP, para rider asal Negeri Matador memang mendominasi.
Menariknya, tidak semua pembalap yang meraih titel itu adalah rider asal tim pabrikan. Ada juga yang merupakan tim satelit yang punya taji memimpin dan memuncaki klasemen. Siapa saja Spaniard yang bertitel juara dunia MotoGP? Simak ulasannya berikut ini!
1. Jorge Martin merebut titel juara dunia musim 2024

Jorge Martin mencetak sejarah. Sejak era modern MotoGP dimulai pada 2002, hanya pembalap satelit asal Madrid inilah yang bisa merebut titel juara. Pada musim 2024, Martin yang berseragam tim Prima Pramac Ducati menyegel gelar bergengsi tersebut pada seri pamungkas di Sirkuit Barcelona.
Martin memang tampil kuat dan konsisten sepanjang musim. Dari 20 balapan Grand Prix, rider kelahiran tahun 1998 ini merebut 16 podium, termasuk 3 kemenangan di antaranya. Martin pun merebut 16 podium sprint, termasuk 7 kemenangan. Dari total 40 balapan dalam semusim, ia hanya 3 kali gagal finis.
Pada akhir musim, Martin bisa mengumpulkan 508 poin. Ia unggul 10 poin dari rival terkuatnya, Francesco Bagnaia. Dengan hasil itu, Martin menyamai prestasi Valentino Rossi yang juga meraih titel dunia saat berstatus pembalap independen pada 2001.
2. Joan Mir merengkuh titel juara dunia MotoGP 2020

Joan Mir merebut titel juara dunia MotoGP musim 2020. Berseragam tim Suzuki Ecstar, pembalap kelahiran Mallorca tahun 1997 ini mengunci gelar dengan meraup 171 poin. Mir unggul 13 poin dari pembalap tim satelit Petronas Yamaha, Franco Morbidelli.
Saat naik ke kelas MotoGP pada 2019, senjata andalan Mir adalah konsistensi. Pada musim debutnya tersebut, Mir meraih finis Top 10 sebanyak 10 kali. Hasil terbaiknya adalah finis P5 di seri Australia.
Konsistensi ini berlanjut pada 2020. Pada awalnya tak ada yang mengira Mir bisa merebut gelar. Namun, ia terus konsisten meraih poin maksimal. Dari 14 seri yang dilombakan, Mir meraih 8 podium, termasuk kemenangan di seri Europa. Sayangnya, Mir gagal mempertahankan gelar pada musim berikutnya. Ia hanya berada di peringkat ke-3 klasemen akhir.
3. Marc Marquez mengumpulkan enam gelar juara dunia

Sampai saat ini, Marc Marquez adalah pembalap Spanyol tersukses di ajang Grand Prix. Bagaimana tidak, pembalap kelahiran Cervera tahun 1993 ini sudah mengoleksi enam titel juara dunia di kelas premier. Ia bahkan masih punya kans untuk menambah raihan gelarnya.
Marquez debut di kelas MotoGP 2013 bersama Repsol Honda. Pada musim perdananya, ia langsung mengunci gelar juara dunia. Ia pun mencatatkan diri sebagai pembalap paling muda yang bisa merebut titel, yakni pada usia 20 tahun 266 hari.
Usai merebut titel pertamanya tersebut, Marquez kembali menjadi juara pada musim 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Pada MotoGP 2019, Marquez bisa tampil dengan sangat dominan. Ia mengumpulkan 420 poin yang merupakan perolehan poin tertinggi yang diraih pembalap Grand Prix sebelum lahirnya era sprint race. Pada musim itu, The Ant of Cervera menang 12 kali dari 19 balapan yang dilombakan.
Pada 2024 Marc Marquez membela tim Gresini Racing. Dengan menggeber Ducati Desmosdici GP23, ia bisa kembali merebut kemenangan setelah 4 tahun yang sulit usai didera cedera panjang. Mulai 2025, ia akan membela tim pabrikan Ducati. Marquez tentu masih punya kans besar menambah raihan gelarnya.
4. Jorge Lorenzo mengoleksi tiga titel juara dunia kelas premier

Jorge Lorenzo adalah pembalap asal Spanyol kedua yang bisa meyegel titel juara dunia. Pembalap kelahiran Mallorca tahun 1987 ini juga merupakan Spaniard pertama yang bisa merebut lebih dari satu gelar juara dunia MotoGP. Ia total meraih tiga titel sepanjang kariernya di kelas premier.
Lorenzo pertama kali jadi juara pada musim 2010. Kala itu, ia harus bersaing dengan rider sekaliber Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner. Dari 18 balapan yang dilombakan, ia merebut 16 podium, termasuk 9 kemenangan.
Bersama tim pabrikan Yamaha, Lorenzo menyegel gelar musim 2010, 2012, dan 2015. Ia pernah menjajal peruntungan bersama tim pabrikan Ducati dan Honda, tetapi tak mendapatkan hasil yang diinginkan. Lorenzo pensiun pada 2019.
5. Alex Criville jadi pembalap Spanyol pertama yang mengunci gelar juara dunia MotoGP

Alex Criville adalah seorang pionir. Pembalap kelahiran Seva pada 1970 ini adalah pembalap Spanyol pertama yang bisa menjadi juara dunia di kelas MotoGP. Ia menjadi inspirasi bagi pembalap muda setelahnya.
Criville pula yang menjadi Spaniard pertama yang mampu menang balapan di kelas premier. Ia menang di seri Belanda yang dihelat di Sirkuit Assen pada 1992. Dari milestone ini, Criville masih butuh bertahun-tahun lagi untuk bisa mengunci gelar.
Kesempatan itu baru datang pada musim 1999. Dari 16 seri balap yang kala itu dikompetisikan, pembalap Repsol Honda ini merebut 10 podium, termasuk 6 kemenangan di antaranya. Ia bisa mengemas 267 poin dan mengalahkan Kenny Roberts Jr. yang menang 4 kali di atas Suzuki.
Jorge Martin, Joan Mir, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Alex Criville adalah para juara asal Spanyol. Mereka berada di puncak kejayaan Grand Prix. Siapa lagi pembalap muda Negeri Matador yang bakal masuk daftar di masa depan?