Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerhard Berger Sebut Max Verstappen sebagai Pembalap F1 Terbaik

Max Verstappen mengangkat trofi usai finis pertama di GP Abu Dhabi 2023. (formula1.com)

Max Verstappen sedang menikmati kesuksesan di Formula 1. Pembalap asal Belanda itu sudah mengoleksi tiga gelar juara yang diraih secara beruntun pada 2021--2023. Dominasi tersebut diprediksi bakal berlanjut pada musim ini.

Performa gemilang Verstappen bersama Red Bull menuai reaksi sejumlah pihak, salah satunya Gerhard Berger. Mantan pembalap Formula 1 itu bahkan melabeli Verstappen sebagai pembalap terbaik yang perna ada di kejuaraan. Lantas, apa yang mendasari penilaian Berger terhadap Verstappen?

1. Sejumlah prestasi gemilang yang diperoleh Max Verstappen di Formula 1

pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)

Max Verstappen telah mencapai prestasi gemilang selama berkiprah di Formula 1. Memulai debut pada 2015, Verstappen sudah mengantongi 54 kemenangan dari 185 balapan yang telah dijalani. Hal tersebut menempatkan dirinya berada di posisi ketiga dalam daftar pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan.

Verstappen juga memecahkan sejumlah rekor di Formula 1. Pada 2023, Verstappen mencatatkan rekor sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak selama semusim dalam sejarah Formula 1 setelah 19 kali finis sebagai pemenang balapan. Verstappen juga bertengger di posisi pertama dalam daftar rekor pembalap dengan jumlah poin terbanyak selama semusim lewat perolehan 575 poin.

2. Gerhard Berger menilai Max Verstappen layak disebut pembalap terbaik di Formula 1

pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)
pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)

Sederet pencapaian Max Verstappen di Formula 1 memantik perbincangan seputar status pembalap terbaik sepanjang masa. Gerhard Berger termasuk yang memberi pandangan terkait hal tersebut. Pria berkebangsaan Austria itu menyadari Verstappen layak disebut sebagai pembalap terbaik yang pernah ada di Formula 1.

Sebelumnya, Berger sering menempatkan Ayrton Senna di posisi pertama sebagai pembalap terbaik. Ia juga menyebut Michael Schumacher sebagai pembalap terbaik yang dimiliki Formula 1. Kehadiran Verstappen semakin membuatnya berpikir bahwa pembalap berusia 26 tahun itu juga pantas masuk dalam jajaran pembalap terbaik.

"Aku sedikit bias berkaitan dengan pertanyaan itu (pembalap terbaik) karena aku pernah balapan bersama dan melawan Ayrton Senna. Aku biasanya menempatkan namanya di posisi pertama. Akan tetapi, pertanyaan muncul tentang bagaimana Anda menilai sesuatu seperti itu.

Itu benar-benar hanya mungkin dilakukan dengan fakta dan angka. Anda harus menempatkan Michael Schumacher di posisi pertama. Senna terkesan dengan talenta dan kemampuannya yang luar biasa di dalam mobil. Dengan adanya Verstappen, kami punya seseorang yang membuat diriku mempertanyakan apakah penilaianku sebelumnya masih tepat. Verstappen tidak membuat satu pun kesalahan musim lalu," jelas Berger dilansir Racing News 365.

3. Max Verstappen mencurahkan waktu luangnya dalam ranah balapan virtual

Performa mengesankan Max Verstappen di Formula 1 tak lepas dari dedikasinya di dunia balap. Itu terlihat dari aktivitas yang dilakukan Verstappen saat waktu luang. Ia masih ikut balapan virtual menggunakan simulator yang dirinya miliki. Hal tersebut yang menjadi perbedaan antara Verstappen dengan legenda balap lainnya di kejuaraan.

"Ayrton Senna dan Michael Schumacher mengambil keuntungan dari balapan karting sejak usia dini dan tidak melakukan hal lain dalam hidup selain balapan. Ini berlaku untuk semua pembalap saat ini. Namun, Verstappen masih mengikuti balapan virual di simulator pada waktu senggangnya. Terkadang, itu tiga kali sehari.

Jadi, dia selalu sibuk dengan topik ini. Dia berpikir tentang titik saat Anda bisa menyalip dan titik ketika Anda tak bisa melakukannya. Baik Senna, Schumacher, maupun Lewis Hamilton tidak memiliki alat ini," kata Berger dikutip RaceFans.

Aktivitas Max Verstappen saat jeda balap inilah yang dinilai Gerhard Berger sebagai titik keunggulan. Berger melihat Verstappen selalu berada di posisi yang tepat saat beradu cepat di lintasan. Tak mengherankan apabila Verstappen mampu menampilkan kinerja baik sepanjang musim balap berlangsung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us