Risiko Main Rangkap, Fadia Turun di 5 Turnamen Beruntun

- Siti Fadia Silva Ramadhanti akan turun dalam lima turnamen selama lima pekan beruntun setelah Piala Sudirman 2025.
- Fadia akan bertanding di dua nomor berbeda, ganda putri dan ganda campuran, tanpa banyak persiapan dari pelatih.
- Fadia dipastikan akan bermain rangkap di tiga dari lima turnamen yang akan diikutinya, dengan jadwal yang sangat padat.
Jakarta, IDN Times - Pekan panjang akan dijalani atlet spesialis ganda Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti. Usai Piala Sudirman 2025 pekan lalu, Siti Fadia akan turun dalam lima turnamen selama lima pekan beruntun.
Ini karena Fadia harus bertanding di dua nomor berbeda, yakni ganda putri dan ganda campuran. Tak banyak persiapan, pelatih hanya berharap Fadia memastikan diri tak cedera saat berlaga.
1. Ada lima turnamen yang akan dijalani

Usai Piala Sudirman 2025, Fadia langsung bertolak ke Taiwan. Fadia turun bertanding di Taipei Open 2025 pekan ini dari sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Setelahnya, Fadia akan menjalani tiga turnamen tur Asia Tenggara di Thailand Open (13-18 Mei 2025), Malaysia Masters (20-25 Mei 2025), Singapore Open (27 Mei hingga 1 Juni 2025). Tak berhenti di sana, Fadia juga diagendakan tampil di Indonesia Open 2025 pada 3-8 Juni 2025.
2. Kok bisa sampai lima turnamen beruntun?

Fadia dipastikan akan bermain rangkap di tiga dari lima turnamen yang akan diikutinya. Fadia akan main rangkap di Thailand Open 2025, Malaysia Masters 2025, dan Indonesia Open 2025.
Fadia mau tak mau harus menjalani lima turnamen beruntun lantaran berada di dua sektor berbeda.
“Saya memasukkannya ke Thailand (open 2025) dan Malaysia (Masters 2025). Tapi kita tak tahu kalau dari mixed ada masuk (di) Taiwan (Taipei Open 2025) sampai Singapura (Singapore Open 2025),” kata pelatih ganda putri pelatnas, Karel Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI pada Rabu (7/5/2025).
3. Diminta jaga diri agar tidak cedera

Punya jadwal turnamen yang sangat padat, tak banyak persiapan yang bisa dilakukan Fadia. Karel pun mengatakan hanya berpesan agar Fadia menjaga diri supaya tak cedera.
“Jadi saya cuma ingatkan Fadia, jaga kakinya saja. Saya minta ke pelatih fisik untuk minta program kondisi kakinya agar tak menurun,” kata Karel.