Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chelsea Coret Mentor Elkan Baggott dari Kandidat Suksesor Pochettino

Kieran McKenna (twitter.com/IpswichTown)
Intinya sih...
  • Chelsea mencoret Kierran McKenna dari bursa manajer, fokus pada tiga kandidat lainnya.
  • Chelsea tertarik pada Enzo Maresca, Thomas Frank, dan Roberto De Zerbi sebagai pengganti Pochettino.
  • Kinerja McKenna di Ipswich menonjol, diminati oleh klub lain seperti Manchester United dan Brighton.

Jakarta, IDN Times - Chelsea mulai merampingkan kandidat pengganti Mauricio Pochettino. Mereka mencoret satu calon yang masuk dalam bursa manajer musim depan setelah melakukan evaluasi.

Adalah Kierran McKenna, manajer Ipswich Town, yang dicoret oleh manajemen Chelsea dari bursa manajer. Dengan begini, Chelsea mulai fokus ke tiga kandidat lainnya.

1. Chelsea dan McKenna sebenarnya sudah bertemu

Kieran McKenna (twitter.com/IpswichTown)

Masih dari laporan yang sama, Chelsea sebenarnya sudah menggelar pertemuan dengan McKenna. Pertemuan itu berlangsung positif, namun belum sampai membahas kontrak.

Chelsea diklaim lebih tertarik untuk memboyong Enzo Maresca (Leicester City) atau Thomas Frank (Brentford). Di sisi lain, The Blues juga dilaporkan masih berharap kepada Roberto De Zerbi yang baru pisah jalan dengan Brighton and Hove Albion.

2. McKenna juga dibidik MU

Kieran McKenna (twitter.com/ManUtd)

Kendati tak lagi masuk daftar calon juru taktik Chelsea, McKenna masih dilirik sejumlah klub lain. Manchester United menjadi salah satu klub yang tertarik untuk memakai jasanya.

Selain Setan Merah, Brighton juga menaruh minat kepada pria 38 tahun tersebut. McKenna menjadi opsi untuk menggantikan De Zerbi yang tengah diburu sejumlah raksasa Eropa.

3. Statistik McKenna apik musim ini

Elkan Baggott, pemain Timnas Indonesia yang promosi ke Premier League bersama Ipswich Town (instagram.com/elkanbaggott)

Sepanjang musim ini, kinerja McKenna di Ipswich memang cukup menonjol. Pria yang menangani bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, itu berhasil membawa Ipswich promosi ke kasta tertinggi Inggris, usai finis sebagai runner-up Championship.

Rinciannya adalah 28 kemenangan, 12 imbang, dan hanya enam kali kalah. Produktivitasnya juga tinggi, dengan 92 gol, meski kebobolan 57 kali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us