5 Pengguna Nomor Punggung 4 Manchester City sebelum Tijjani Reijnders

- Kalvin Phillips, pemain serbabisa, hanya tampil dalam 31 pertandingan di semua kompetisi.
- Vincent Kompany, bek tengah legendaris The Citizens, mengemas 20 gol dan 10 assist dalam 360 penampilan.
- Nedum Onuoha dapat bermain sebagai bek tengah dan bek kanan, tampil dalam 116 pertandingan dengan mengemas 5 gol dan 3 assist.
Manchester City mendatangkan Tijjani Reijnders pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain berkebangsaan Belanda tersebut direkrut dari AC Milan dengan biaya transfer 55 juta euro atau Rp1 triliun. Reijnders menyepakati kontrak berdurasi 5 musim hingga Juni 2030 mendatang.
Bersama Manchester City, Reijnders memilih untuk mengenakan jersey dengan nomor punggung 4. Nomor punggung tersebut ternyata sering digunakan oleh sejumlah pemain The Citizens. Berikut lima pemain Manchester City terakhir yang menggunakan nomor punggung 4 sebelum Tijjani Reijnders.
1. Kalvin Phillips tidak menjadi pilihan utama Manchester City
Sebelum Tijjani Reijnders, nomor punggung 4 Manchester City menjadi milik Kalvin Phillips. Pemain berusia 29 tahun ini hanya menggunakan nomor punggung tersebut selama memperkuat The Citizens. Sayangnya, sejak didatangkan pada musim panas 2022, performa Phillips masih jauh dari harapan.
Phillips merupakan pemain serbabisa. Pemain asal Inggris ini dapat dimainkan sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, serta bek tengah. Selama memperkuat Manchester City, Phillips tidak menjadi pilihan utama. Ia baru tampil dalam 31 pertandingan di semua kompetisi.
2. Vincent Kompany menjadi salah satu bek tengah legendaris The Citizens
Para penggemar Manchester City pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Vincent Kompany. Pemain berkebangsaan Belgia tersebut merupakan salah satu bek tengah legendaris yang pernah bermain untuk The Citizens. Ia memiliki catatan 360 penampilan dengan mengemas 20 gol dan 10 assist.
Selama berkostum Manchester City, Kompany menggunakan dua nomor punggung yang berbeda, yakni 33 dan 4. Kompany menghabiskan 11 musim di Etihad Stadium. Ia sukses mempersembahkan berbagai gelar juara bergengsi, termasuk 4 trofi English Premier League (EPL) dan 2 trofi Piala FA.
3. Nedum Onuoha dapat bermain sebagai bek tengah dan bek kanan
Nedum Onuoha merupakan pemain jebolan akademi sepak bola Manchester City. Ia berhasil promosi ke tim utama pada musim panas 2004. Selama berkostum The Citizens, Onuoha pernah mengenakan nomor punggung 4 pada 2007—2010.
Posisi utama Onuoha adalah bek tengah. Namun, pemain berkebangsaan Inggris tersebut juga dapat dimainkan di posisi bek kanan. Bersama Manchester City, Onuoha tampil dalam 116 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 5 gol dan 3 assist.
4. Stephen Jordan kesulitan mendapatkan menit bermain
Stephen Jordan cukup lama menimba ilmu di akademi Manchester City. Ia masuk ke skuad utama The Citizens pada 2003. Sayangnya, Jordan sangat kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Ia hanya mencatatkan 64 penampilan di semua ajang bersama The Citizens.
Jordan sempat mengenakan nomor punggung 4 saat musim terakhirnya memperkuat Manchester City, yakni pada 2006/2007. Pada musim panas 2007, Jordan memutuskan untuk hengkang dari Manchester City. Pemain asal Inggris tersebut kemudian melanjutkan kariernya bersama Burnley.
5. Tuomas Haapala tidak pernah mencatatkan debutnya bersama Manchester City
Karier Tuomas Haapala bersama Manchester City berlangsung singkat. Ia berkiprah selama setengah musim sebelum hengkang pada musim panas 2006. Pada periode tersebut, Haapala hanya mengenakan nomor punggung 4.
Haapala merupakan pemain asal Finlandia yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Manchester City menjadi satu-satunya klub Inggris yang diperkuat oleh sang pemain. Sayangnya, Haapala tidak pernah mencatatkan debut bersama The Citizens.
Nama-nama di atas merupakan pengguna nomor punggung 4 Manchester City sebelum Tijjani Reijnders. Sebagai pemain baru, Reijnders tentu diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya. Terlebih lagi, ia berhasil membuktikan kualitasnya bersama AC Milan.