Southgate Ulti Tukang Kritik Inggris Lewat Fakta Impresif

Jakarta, IDN Times - Manajer Inggris, Gareth Southgate, buka suara soal sederet pihak yang melayangkan kritik tajam kepadanya. Southgate mengaku menerima kritik-kritik tersebut, namun jika caranya terlalu menyudutkan hingga menghina, itu sudah kelewatan.
Belakangan ini, Southgate mulai menjadi korban dari rekayasa artificial intelligence yang dilakukan oleh sekelompok suporter. Mereka mengejek Southgate dengan skenario konferensi pers palsu, dan lainnya.
Aksi fans mulai mendapat perhatian dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Mereka siap menindak tegas suporter nakal tersebut.
Sebelumnya, Southgate juga menjadi sasaran amuk fans ketika Inggris main imbang tanpa gol lawan Slovenia. Berbagai benda keras dilempar ke lapangan dan membuat Southgate terlihat cukup terganggu.
"Saya tak bisa menolak kelakuan orang yang natural. Ini pekerjaan di mana kita bisa menjadi bahan olok-olok. Dalam kapasitas profesional, ada pertanyaan di balik kepercayaan. Saya tak merasa dilempar bir jadi hal normal," ujar Southgate dilansir Daily Mirror.
1. Fans, lihat dulu prestasi Southgate

Prestasi Southgate bersama Inggris sebenarnya tak buruk. Sebab, dia mampu mengantarkan The Three Lions ke tiga semifinal turnamen mayor dan merupakan manajer pertama yang melakukannya. Menariknya, Southgate sama sekali tak menyinggung fakta ini. Dia hanya meminta agar fans melihat kenyataan yang ada di lapangan.
"Beruntung, hidup saya berada dalam diam dan membuatnya lebih teguh, menjadi bahan bakar buat hidup saya," kata Southgate.
2. Cuma manajer yang tahu kondisi internal tim

Kritik yang masuk sebenarnya didengarkan Southgate. Tapi, pada dasarnya dia yang lebih memahami kondisi di internal skuad Inggris. Jadi, dia lebih tahu mau dibawa ke mana anak-anak asuhnya.
"Saya tahu mau dibawa ke mana tim in. Tim perlu melihat saya kuat di berbagai momen, ketimbang memberikan pesan atas apa yang harus mereka lakukan. Bukan itu caranya," ujar Southgate.
3. Foden bersimpati dengan Southgate

Simpati sebenarnya sudah dilayangkan pemain Inggris, Phil Foden, untuk Southgate. Foden merasa jika kritik yang datang ke Southgate sangat tak adil. Sebab, performa Inggris di lapangan juga bergantung kepada para pemain.
"Saya rasa para pemain juga layak disalahkan. Sebab, terkadang kami tidak bisa menemukan solusi bersama di atas lapangan ketika ada kebuntuan," kata Foden.