5 Fakta Grand Final RRQ Hoshi vs Team Liquid ID di MPL ID S14

- Team Liquid ID keluar sebagai juara MPL Indonesia Season 14 setelah mengalahkan RRQ Hoshi di grand final.
- Widy dari Team Liquid ID menjadi player of the game dan final MVP, menunjukkan performa yang luar biasa.
- Penonton live streaming grand final mencapai rekor baru dengan total 3.990.363 penonton, menandai popularitas esports yang terus meningkat.
Perjuangan memperebutkan gelar juara MPL Indonesia Season 14 akhirnya mencapai puncaknya. RRQ Hoshi dan Team Liquid ID menjadi dua tim yang saling berebut gelar Raja Galaxy di grand final MPL ID S14, Mingg (27/10/2024) di El Colorado, Bandung. Tak hanya mendominasi di babak regular season, ternyata dominasi keduanya terus berlanjut hingga ke partai puncak.
RRQ Hoshi dan Team Liquid ID punya keunggulan masing-masing dengan strategi dan player berkualitas terbaik. Permainan agresif dan panas ditampilkan oleh keduanya di laga grand final.
Hasilnya, Team Liquid ID keluar sebagai juara sekaligus mencatat sejarah baru di MPL Indonesia. Simak deretan fakta menarik lainnya dari laga grand final MPL ID S14 antara RRQ Hoshi versus RRQ Hoshi berikut, ya!
1. Kekuatan antara kedua tim cukup berimbang

Pertandingan dengan format best of 7 ditampilkan secara penuh pada grand final RRQ Hoshi versus Team Liquid ID. Game pertama dimenangi oleh Team Liquid ID dengan durasi 13:23 menit dengan Widy menjadi player of the game. Tak mau kalah, RRQ Hoshi kemudian mengejar ketertinggalan dengan memenangi game ke-2 dan ke-3, di mana Dyrennn yang menggaet status sebagai player of the game. Meski sempat tertinggal 1 poin, Team Liquid ID berhasil menyamakan posisi dengan mengamankan game ke-4. Widy kembali menjadi aktor penting momen comeback ini.
Membawa hero Phoveus pada game ke-5 berhasil membuat RRQ Hoshi kembali memimpin sekaligus membuat match point berada di tangan mereka. Namun, RRQ Hoshi yang sebelumnya digadang-gadang menjadi juara MPL ID S14 sayangnya harus puas dengan posisi runner-up. Mimpi tersebut terkubur setelah kemenangan mutlak dari Team Liquid ID di game ke-6 dan ke-7 dengan menampilkan combo Ling dan Angela. Dari ke-7 game tersebut, terlihat antara RRQ Hoshi dan Team Liquid ID memang memiliki kekuatan yang cukup berimbang meski akhirnya match dimenangi oleh Team Liquid ID.
2. Team Liquid ID jadi juara MPL Indonesia untuk pertama kalinya

Setelah kalah tiga kali dari RRQ Hoshi di regular season dan bracket playoff, Team Liquid ID mengamankan posisi juara MPL ID S14. Kemenangan tersebut juga menjadi sejarah baru di MPL Indonesia. Team Liquid ID yang sebelumnya bernama Aura Fire akhirnya bisa meraih juara setelah bergabung di MPL ID sejak musim ke-3. Selain itu, Team Liquid ID juga akhirnya bisa mengamankan tiket M World Championship mewakili Indonesia.
3. Pecahkan rekor penonton MPL Indonesia

Grand final MPL ID S14 menjadi pertandingan yang tak boleh dilewatkan oleh penggemar esports, baik secara langsung di venue maupun via live streaming. Pada laga final antara RRQ Hoshi versus Team Liquid ID, selain sejarah baru juara tercipta, rekor penonton juga terpecahkan. Total keseluruhan penonton selama live stream adalah sebanyak 3.990.363 penonton. Jumlah tersebut menjadi rekor baru jumlah penonton MPL Indonesia sejak season 1 hingga season 14.
4. Widy TLID menjadi final MVP

Widy merupakan roamer yang sebelumnya bermain di Team Liquid Academy ID untuk MDL ID S10. Kemudian, pada Agustus 2024 lalu, Widy dipercaya menjadi roamer di Team Liquid ID untuk MPL S14. Skill-nya yang ciamik dengan pembawaan karakter yang tenang membuat Widy tak kalah bersinar jika dibandingkan dengan para roamer dari tim lain. Performanya yang luar biasa di laga puncak MPL ID S14 membuat Widy berhak membawa pulang piala final MVP.
5. Para rookie bermental juara

Grand final MPL ID S14 antara RRQ Hoshi versus Team Liquid ID tak hanya menjadi hiburan bagi para penikmat esports, tetapi juga memberi pelajaran berharga. Roster yang diusung oleh kedua tim tersebut rata-rata adalah player muda berbakat. Khususnya Team Liquid ID yang membawa tiga player rookie dari MDL ID yang sebelumnya berkali-kali gagal playoff. Mereka adalah Faviannn, AeronShikii, dan Widy. Meski begitu, mereka memiliki mental juara dan haus akan kemenangan. Hal tersebut menjadi pelajaran bagi para penggemar dan player amatir bahwa tidak ada yang mustahil untuk menjadi pro player di MPL Indonesia.
Kemenangan Team Liquid ID menunjukkan kesuksesan regenerasi tim yang percaya proses. Dari tim yang sebelumnya sangat sulit untuk lolos ke babak playoff, kini mereka mampu mengangkat piala dengan roster para player muda. Semoga dominasi Team Liquid ID tetap membara di M6 World Championsip 2024 nanti.