5 Rekomendasi Keyboard Slim Wireless Low Profile

Wireless keyboard pasti bukanlah hal baru, baik bagi para pencinta teknologi ataupun bukan. Namun saat berbicara wireless keyboard low profile, pasti belum banyak yang memahami maksudnya itu apa, kan?
Keyboard low profile memiliki ketinggian tombol yang rendah karena menggunakan switch low profile. Berbeda dengan switch mechanical umum yang ketebalannya mencapai 17,9 mm, switch low profile memiliki ketebalan di bawah 12,5 mm, seperti pada switch produksi Gateron versi 1.0 yang memiliki ketebalan 12,2 mm dan versi 2.0 yang memiliki ketebalan 11,7 mm.
Cocok dibawa ke mana saja dan praktis, berikut lima rekomendasi keyboard slim wireless low profile yang bisa menjadi pilihanmu. Bisa digunakan pada PC atau laptop, kok. Semua produk ini juga dijual di Indonesia, yuk, simak rekomendasinya!
1. Keychron K7 Pro

K7 Pro adalah salah satu dari seri pro keyboard wireless low profile switch yang diproduksi oleh Keychron. K7 pro merupakan keyboard mechanical 65% ultra-slim, yang berdimensi 306 x 97.5 mm dengan bobot 436 g, ini berbahan dari ABS dan alumunium.
K7 Pro menggunakan switch low profile Gateron 2.0 yang memiliki opsi hot-swappable, berguna untuk mengganti switch. Dengan desain ergonomis yang memiliki pilihan tiga sudut penyesuaian tinggi keyboard, K7 Pro juga menyediakan dua pilihan lampu latar, yaitu putih dan RGB. Tidak hanya itu, K7 Pro hadir dengan tiga pilihan switch berbeda, yaitu merah (linear), biru (clicky), dan cokelat (tactile)
Lebih lanjut, K7 Pro memiliki sambungan wireless bluetooth 5.1 dan menyediakan pilihan wired USB-C saat kamu ingin memakai keyboard sambil mengisi daya baterai kapasitas 1550 mAh yang habis. Keyboard ini juga mampu terhubung dengan tiga perangkat berbeda, termasuk laptop, smartphone atau tablet, yang mendukung perangkat Windows, MacOS, atau Linux.
Selain itu, kamu tidak perlu khawatir keycaps yang sering kamu tekan jadi mengkilap dan licin karena K7 Pro menggunakan keycaps double shot PBT, yang kualitasnya lebih baik dari bahan ABS.
2. Logitech G913 TKL

Rekomendasi kedua datang dari merek ternama Logitech dengan seri produk G913 versi TKL atau layout 80%. Terdiri dari bahan premium alumunium alloy yang sangat tipis dan desain ultra slim, G913 TKL memiliki dimensi 368 x 150 x 22 mm dengan berat di 810 g yang tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih. Logitech menggunakan switch produksinya sendiri yang bernama low profile GL switch yang tersedia dalam tiga jenis berbeda, yaitu GL tactile (brown), GL linear (red), dan GL clicky (blue).
Logitech membenamkan teknologi lightspeed wireless pada keyboard ini melalui USB Dongle yang dapat memberikan pengalaman low-latency dan performa yang maksimal. Selain itu, G913 TKL juga bisa terhubung pada perangkat melalui bluetooth dan juga wired micro USB. Tidak hanya itu, keyboard ini juga memberikan pengalaman kustomisasi yang luas melalui program G HUB, seperti lightsync (tersedia 16,8 juta warna RGB), mode game, pengaturan tombol macro, dan sebagainya. Di bagian kanan atas, keyboard ini menyediakan empat tombol media dan satu roller yang bisa digunakan untuk mengatur tingkat volume.
Untuk ketahanan baterai, Logitech mengklaim produknya yang satu ini mampu bertahan selama 40 jam dalam satu kali pengisian daya dan juga terdapat indikator peringatan LED bila kapasitas baterai tersisa 15% pada keyboard, lho. Kamu juga masih dapat menggunakannya saat keyboard melakukan pengisian daya yang akan terisi penuh setelah tiga jam.
3. NuPhy Air75

Air75 adalah salah satu seri dari keyboard mechanical low profile yang diproduksi oleh NuPhy. Seperti namanya, Air75 memiliki layout 75% dengan total 84 keys yang berdimensi 315.7 x 132.6 mm dan berat 523 g. Dengan ketebalan terendah hanya 16 mm, NuPhy mengklaim mempunyai spherical keycaps PBT tertipis di dunia yang diberi nama COAST. Untuk switch, NuPhy menggunakan Gateron low profile dengan tiga pilihan jenis yang berbeda, yaitu merah (linear), biru (clicky), dan cokelat (tactile), yang juga sudah hot-swappable.
Air75 terdiri dari bahan stainless steel, aluminum alloy, dan plastik tembus pandang di bagian bawah yang memungkinkan kamu untuk mengintip sedikit bagian dalam keyboard. Di bagian samping, Air75 memiliki flowing sidelight yang selain bisa menambah estetik, tapi juga berguna untuk menunjukkan berbagai informasi, seperti indikator baterai, pemberitahuan capslock, dan sambungan keyboard pada perangkat melalui via apa saja. Selain itu, terdapat pula lampu latar RGB yang bisa diatur.
Air75 dapat terhubung dengan perangkat melalui tiga cara, yaitu bluetooth 5.0, 2.4G wireless (menggunakan USB Dongle), dan juga wired USB-C bila ingin menggunakan selama proses pengisian daya baterai berkapasitas 2500mAh. Selain itu, Air75 juga dapat terhubung dengan tiga perangkat yang berbeda, seperti laptop, gawai, tablet, yang juga mendukung sistem Windows dan MacOS.
Untuk menyesuaikan sudut tinggi keyboard, NuPhy memberikan magnetic foot pads yang bisa dilepas yang disebut AirFeet. Selain itu, NuPhy juga menyediakan aksesoris case pelindung bernama NuFolio V2, yang dapat dibeli terpisah, yang bisa juga berfungsi sebagai holder untuk tablet atau gawai.
4. Logitech MX Keys Mini

Berbeda dengan tiga rekomendasi sebelumnya, MX Keys Mini yang diproduksi oleh Logitech ini bukan menggunakan switch mechanical. Dengan desain yang minimalis, MX Keys Mini memiliki total 80 keys. Logitech mengklaim bahwa daya tahan baterai MX Keys Mini mampu bertahan 10 hari atau 20 minggu bila lampu latar dalam kondisi mati, yang diikuti kabel USB-A ke USB-C untuk pengisian dayanya.
MX Keys Mini mampu terhubung dengan tiga perangkat, termasuk mendukung sistem Windows, macOS, Linux, ChromeOS, iPadOS, Android, dan iOS. Namun, bila kamu bukan pengguna Apple, pastikan yang dibeli bukan keyboard tipe ini yang hanya mendukung sistem dari Apple, ya!
Selain itu, Logitech menyediakan tiga pilihan warna untuk keyboard ini, yaitu Pale Gray, Rose, dan Graphite. Dengan desain keycaps yang menyesuaikan bentuk jari, MX Mini Keys mempunyai dimensi 295 x 131 mm dan ketebalan 20 mm. Namun, keyboard ini memiliki bobot yang cukup berat di 506 g. Hal tersebut dikarena MX Mini Keys terdiri dari bahan yang kokoh.
5. Razer DeathStalker V2 Pro TKL

Rekomendasi keyboard slim low profile terakhir datang dari merek perangkat gaming ternama, yaitu Razer dengan seri produk DeathStalker V2 Pro TKL. Seperti namanya, seri Razer ini merupakan keyboard mechanical layout 80% dengan dimensi 357 x 139 x 25,5 mm dan berat di 744 g. DeathStalker V2 Pro TKL berbahan ultra-slim alumunium serta plastik untuk bagian bawah yang dilengkapi dengan optical switch low profile produksi Razer, yang dibungkus oleh keycaps ABS coated, ini tersedia dalam dua varian, yaitu red linear dan purple clicky.
Razer mengklaim produknya ini memiliki efisiensi baterai hebat untuk mendukung lampu latar RGB dan juga optical switch selama 2,5 hari tanpa pengisian daya dengan penggunaan 12 jam per hari, lho. Selain itu, dipojok kanan atas keyboard DeathStalker V2 Pro TKL, Razer menyediakan satu tombol media dan multifungsi roller yang bisa diatur untuk pengaturan volume atau tingkat keterangan lampu.
Tidak berhenti sampai di situ, DeathStalker V2 Pro TKL mempunyai konektivitas menggunakan tiga cara, yaitu hyperspeed wireless, yang mampu memberikan pengalaman bermain game dengan ultra low latency, bluetooth 5.0, yang bisa terhubung dengan tiga perangkat berbeda, dan wired USB-C.
Lima rekomendasi keyboard slim wireless low profile yang memungkinkan kamu untuk membawanya mobilitas. Semuanya punya fitur menarik dan bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Dari rekomendasi di atas, ada yang termasuk kriteria keyboard idamanmu?