5 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan ChatGPT, User Wajib Paham

ChatGPT merupakan salah satu kecerdasan buatan (AI) tercanggih saat ini. AI ini telah membantu banyak orang dalam menjalani aktivitas maupun meningkatkan produktivitas. Di masa kini, ChatGPT dianggap membantu orang-orang di berbagai bidang, mulai dari membantu penulisan, penggalian informasi, atau sekadar mengobrol dengan berbagai topik.
Akan tetapi, kecerdasan buatan dari OpenAI ini memiliki sejumlah ketentuan penggunaan. Perlu diketahui, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan ChatGPT. Hal itu dimaksudkan agar para pengguna tetap bijak dalam menggunakan kecerdasan buatan. Bagi kamu yang mungkin belum tahu, di bawah ini merupakan hal yang tidak bisa dilakukan ChatGPT sebagai kecerdasan buatan berbasis teks.
1. Mendiagnosa penyakit dan nasihat medis
Meskipun ChatGPT bekerja dengan menggali informasi medis dari berbagai sumber terpercaya, namun tetap tak bisa memberikan nasihat medis yang bersifat personal. Selain itu, ChatGPT juga tak dapat mendiagnosa suatu penyakit hanya dengan penjelasan keluhan dan gejala.
Pemeriksaan kesehatan secara langsung tetap memerlukan tenaga profesional seperti dokter. ChatGPT juga tidak dapat memberikan resep obat yang seharusnya hanya dapat diterbitkan oleh dokter. Sebab, memberikan resep obat yang salah bisa mengakibatkan hal fatal bagi pengguna.