Kenalkan Mastodon, Kloningan Twitter yang Lagi Viral Sekarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Twitter memang sudah terkenal sejak beberapa tahun silam. Penggunaan hashtag dan trending topic merupakan ide brilian dari sosial media yang berbasis di Amerika Serikat ini. Namun, Twitter semakin kurang diminati lantaran lamannya sekarang mirip Facebook.
Timeline algoritma seperti Facebook dan fitur mention reply yang tidak diikutkan dengan karakter tweet, membuat para penggunanya semakin meninggalkan Twitter. Dikutip dari theverge.com, Eugen Rochko membuat Mastodon, yakni kloningan Twitter.
Apa Itu Mastodon?
Mastodon merupakan layanan sosial media seperti Twitter, yang bisa mengirimkan pesan sebanyak 600 karakter. Fitur dirrect message pun ada di aplikasi ini.
Sejatinya, Mastodon telah ada sejak enam bulan lalu, namun mereka berkembang akhir-akhir ini karena perubahan fitur yang dibuat Twitter. Perubahan fitur ini membuat para users di Twitter beralih menggunakan Mastodon.
Peningkatan Traffic Users
Editor’s picks
Mastodon baru-baru ini mengumumkan jika mereka berhasil menggaet lebih dari 40 ribu users baru dalam 48 jam terakhir. Dua hari terakhir tersebut merupakan awal mula fitur Twitter berubah dan dianggap lebih mirip Facebook.
Dalam kurun waktu 48 jam itu pula, terkirim hampir satu juta post, yang membuat Mastodon terpaksa harus menutup layanan mereka dan mengupgrade agar lebih baik.
Meet the Founder
Eugen Rochko, pembuat Mastodon yang masih berusia 24 tahun, mengungkapkan jika ia sering mempromosikan Twitter karena menyukai sosial media tersebut.
Namun, ia berhenti mempromosikan karena ketidaksukaannya dengan fitur-fitur baru Twitter, yang ia anggap semakin aneh. Oleh karena itu ia membuat Mastodon.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.