Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Platform Digital Marketing yang Harus Dikuasai Marketer

ilustrasi marketing (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Platform digital memungkinkan perluasan pangsa pasar bisnis secara efektif dengan strategi pemasaran yang tepat.
  • Media sosial menjadi jembatan autentik antara brand bisnis dengan audiens, dengan berbagai platform seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook.
  • Email marketing, Google Ads, E-Commerce, dan Website adalah platform lain yang dapat digunakan untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan.

Era membuat lingkungan berjalan serba cepat karena teknologi yang selalu digunakan oleh banyak orang hanya dalam genggaman. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, dunia pemasaran ikut mengalami perubahan signifikan. Para marketer atau pemasar yang biasanya hanya memasarkan bisnisnya secara tradional punya opsi yang jauh lebih efektif untuk memasarkan bisnisnya secara digital .

Dalam memasarkan bisnis secara digital, ada bermacam platform digital yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, cek sederet platform untuk meningkatkan potensi pangsa bisnis kamu berikut, yuk!

1. Penggunaan media sosial, seperti Instagram, TikTok, atau Facebook

ilsutrasi media sosial (pexels.com/Pixabay)

Mayoritas orang pada masa digital ini tentu memiliki media sosial. Media sosial telah mengubah cara brand bisnis berinteraksi dengan para audiensnya. Dilansir emarketer.com, separuh dari pemasar B2B di Amerika Serikat mengatakan bahwa media sosial berkontribusi paling besar dalam mencapai sasaran terbaik.

Berbagai macam platform media sosial populer, seperti Instagram, TikTok, Facebook seakan menjadi jembatan autentik antara suatu brand bisnis dengan para audiens. Produk atau jasa bisa dipasarkan lewat media sosial dengan berbagai cara, dari membuat konten vidio pendek, konten vidio panjang, konten foto, konten tulisan dengan strategi-strategi tertentu untuk menarik para konsumen. Dari membuat konten pemasaran sendiri sampai menyewa influencer marketing yang mengeluarkan biaya, hal ini biasa dilakukan oleh marketer pada platform media sosial. 

2. Mempromosikan penjualan dan penawaran dengan email

ilustrasi email (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Platform yang sebenarnya juga powerful untuk marketing adalah email. Ketika memasarkan lewat email, marketer menitik beratkan penggunaan email untuk menjembatani audiens dan target konsumen. Hal ini menjadi salah satu cara paling efisien untuk menargetkan pelanggan tertentu sekaligus ampuh mendorong konversi. Hal yang perlu diperhatikan marketer dalam penggunaan email marketing ialah bagaimana cara mengumpulkan data dan menargetkan pasar tertentu serta menerapkan strategi-strategi marketing yang sesuai. Penggunaan email marketing ini merupakan opsi murah dan preferensi yang cocok untuk mempromosikan penjualan dan penawaran pada pelanggan karena penggunaannya yang gratis.

3. Menumbuhkan bisnis dengan GoogleAds

ilustrasi Google (pexels.com/Pixabay)

Google Ads merupakan salah satu platform digital yang biasa dikenal dengan Google AdWords. Fitur ini sudah sangat populer dalam dunia periklanan. Cara kerjanya menggunakan bayar per klik ketika seseorang mengklik iklan dari Google, kemudian pengiklan harus membayarkan sejumlah uang karenanya. Google Ads memungkinkan brand bisnis untuk menjangkau calon pelanggan yang berasal dari hasil penelusuran di Google, tampilan iklan di situs web, iklan video YouTue, dan promosi aplikasi di Google Play. Meski biaya memasarkan di Google Ads ini cenderung agak mahal, hal ini cukup sepadan dengan jangkauan dan target iklan yang luas pada saat yang bersamaan.

4. Memasarkan bisnis di e-commerce

ilustrasi ecommerce (pexels.com/AS Photography)

Pada 2024 ini, dunia pemasaran makin diramaikan oleh e-commerce. E-commerce adalah aktivitas perdagangan elektronik yang melibatkan pembelian, penjualan dan segala aktivitas yang berhubungan dengannya melalui sistem elektronik. Contoh dari e-commerce sendiri yang sudah sangat populer di Indonesia, antara lain Shopee, Tokopedia, BliBli, dan lain sebagainya.

E-commerce juga turut memopulerkan tren menggantikan transaksi konvensional tatap muka. Bagaimana tidak, promosi aktif perdagangan langsung yang dilakukan pada toko e-commerce, seperti Shopee, Tik Tok telah menjadi ekosistem baru dengan perputaran yang sangat cepat. Hal ini perlu membuat marketer beradaptasi mengikuti tren yang ada dengan beberapa strategi yang biasa digunakan pada e-commerce, misalnya antara lain dengan live streaming yang memperhatikan aspek produk, konten video, KOL, dan lain sebagainya.

5. Penggunaan website untuk memuat informasi brand bisnis

ilustrasi website (pexels.com/Pixabay)

Platform lain yang bisa digunakan ialah membuat situs atau website. Marketer dapat memuat informasi mengenai brand bisnisnya dalam website dengan memproses dan mempromosikan website pada internet. Tiap brand bisnis sebaiknya memertimbangkan untuk memiliki sebuah situs karena kemudahan akses dan tidak perlu mengeluarkan biaya. Selain kemudahan akses pada pembuatan situs, perlu adanya pertimbangan akan pengembangan dan desainer agar website menjadi lebih kreatif dan atraktif. Adanya situs yang memuat informasi-informasi akan brand bisnis diharapkan membantu menarik pelanggan potensial dan pembelanjaan iklan pada website yang akhirnya dapat mencapai ROI yang lebih tinggi. 

Sederet platform digital yang telah disebutkan tersebut bisa jadi alternatif agar bisnis kamu lebih berkembang. Meski begitu, kamu jangan terlalu terpaku kepada platform yang sifatnya untuk optimasi seperti ini. Tetap siapkan data serta strategi-srategi marketing yang sesuai tujuan bisnis kamu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us